Jumat, 04 Desember 2015

Episode 58

Bel pintu berbunyi, meral membukakan pintu, ternyata yang datang adalah monica
Kemudian meral mempersilahkannya masuk
Awalnya meral ini memanggilkan oyku, tetapi monica ingin naik sendiri ke kamar oyku
Meral mengantarnya ke kamar, meral membangunkan oyku yang tengah tidur menghadap ke dinding, meral mengatajan kepada oyku bahwa monica datang
Tapi oyku tak percaya, malah mengatakan siapa saja boleh datang tak terkecuali obama
Monica tersenyum kemudian memanggil oyku, oyku terkejut dan langsung bangun, meralpun meninggalkannya turun kebawah
Monica memgambil kursi kemudian berbicara kepada oyku, untuk mencairkan suasana antara mereka
Monica mengatakan kepada oyku, disaat dia membutuhkan oyku, oyku malah menghilang, apakah selalu seperti ini
Oyku hanya diam, monica menjelaskan kepada oyku untuk profesional dalam bekerja, tak mengkaitkan masalah pribadi dan masalah kerjaan, oyku harus memilih terus bekerja atau berhenti, kemudian monica memberikan kesempatan kepada oyku untuk berbicara, oyku bertanya kepada monica, kapan dadanya terasa sesak, dan jantungnya terasa tertekan ?
Monica tak mengerti dengan pertanyaan oyku
Kemudian oyku melanjutkan, jika dia sebaiknya berhenti bekerja, karena dia hanya bekerja jika dia merasakan cinta, sebuah desain yang dia buat hanya karena cinta, jika tidak ada cinta maka tidak ada kehidupan berarti tidak ada desain
Monica mengatakan, berarti jika ada ayaz baru ada desain ? Dia mengatakan kepada oyku bahwa tak selalu karna cinta, tapi disaat patah hatipun kita bida membuat desain, Kemudian monica meneruskan, bahwa dia menghasilkan desain yang terkenal seluruh dunia adalah desain disaat dia patah hati (pantesan wajah monica sadis banget, ternyata wanita patah hati toh hahhaha )
dia memberikan waktu kepada oyku selama 15 hari untuk kembali bekerja, terserah apa yang mau dilakukannya selama 15 hari itu, tapi jika dalam waktu 15 hari dia tak kembali bekerja maka monica tak akan menghubunginya lagi, kemudian monicapun pergi
.........
Dirumah burcu, dia sedang membereskan pakaiannya, kemudian dia melihat foto ibunya dan meletakkannya ke dalam koper, kemudian dia bersiap-siap pergi
..........
Dibutik onem, olcay dan onem sedang berbicara, mereka berbicara tentang oyku
Onem bertanya tentang oyku, olcay mengatakan bahwa ayaz dan oyku telah berpisah, kemudian olcay berkata jika dia menjadi ayaz, diapun akan meninggalkan oyku, onem mengatakan kepada olcay sebaiknua kita membuat rancangan musim dingin yang bisa dimengerti monica
Segala sesuatu jika tak digunakan maka dia akan berkarat, onem merasa mendapatkan hal yang menyakitkan saat dia kalah melawan oyku dalam desain baju bola tersebut, olcay mengatakan untuk sementara waktu kemungkinan oyku tidak akan datang ke butik, onem meneruskan sebaiknya mereka memanfaatkam peluang ini untuk merubah kembali keputusan monica, monica bisa memberikan kekuasaan dan monica bisa juga mencabutnya
.........
seyma dan mete sedang duduk diruang tamu, seyma memarahkan pembantu mete dan mete menegurnya, malah seyma balik marah-marah ke mete, kemudian mete memberikan kunci rumah ke seyma, dan seymapun senang sekali, dan mencium mete (gemeeess iiiihhh)
burcupun turun dari tangga dengan membawa koper pakaiannya, mete mengajaknya duduk, tapi dia berpamitan dengan mete, kemudian dia pergi
............
Dirumah Sibel dan  ilker menggendong  bantal dan bertingkah seolah-olah itu anaknya, tapi sayang sibel merasa kesal dengan ilker karna akan memberikan nama anaknya nurullah, awalnya sibel semangat sekali memainkan peran dengan ilker menjadikan bantal sebagai anaknya, tapi ilker malah mengecewakannya ... (hahaha)
Burcu berada dicafe, dia menelpon emre sambil menangis, emre berusaha menenangkannya di telpon, Dia menceritakan yang sudah terjadi, dia minta dijemput dengan emre, dia merasa sangat sedih....
.........
Di kantornya mete sedang berbincang dengan ayaz, ayaz mendekati mete dan bertanya ada apa, mete menceritakan bahwa burcu pergi dari rumah, mete bingung  jika memilih seyma maka salah satu pihak dari mereka berdua akan sedih begitu juga sebaliknya, antara adik dan perempuan yang dicintainya, mete mengatakan sebaiknya ayaz menyelesaikan permasalahannya dengan oyku, tapi ayaz mengatakan bahwa dia telah menyudahi semuanya
Metepun tersenyum sambil memandang ayaz, ayazpun mengulangi perkataannya, bahwa dia telah menyelesaikan semuanya, metepun berkata ayaz seolah-olah berkata "jika dia banyak bekerja maka dia akan melupakan semuanya"
Ayaz sudah mulai bisa   tersenyum, mete pun tersenyum melihatnya, dia kembali duduk ke kursinya, mete terus memandangnya sambil tersenyum ayaz menjadi salah tingkah hihihihi
.........
Dicafe, burcu menceritakan semua dengan emre, awalnya emre simpati, tapi setelah burcu mengajak emre tinggal bersamanya, dan mengatakan bahwa dia mempunyai tabungan dan bisa dipakai untuk jangka waktu yang lama emre malah marah dengan sikap burcu dan meninggalkannya pergi
.......
Dirumah mete, seyma berlagak seperti tuan rumah, dia ingin mengatur semua isi rumah, tetapi pembantu mete tak mau mengikutinya
Dia marah kepada pembantu mete karna tak ikuti maunya, kemudian dia memecatnya dan menyuruh pembantunya pergi untuk mengemaskan barang-barangnya...
..........
Bel rumah oyku berbunyi 
Cem membuka pintu rumah, ternyata burcu yang datang membawa koper, kemudian meral keluar, meral menanyakan, ada apa sayang ? Dan kemudian menyuruh burcu masuk
burcu menanyaka bolehkah dia tinggal dirumah meral untuk sementara waktu, meral mengatakan ini rumahnya juga dia boleh tinggal sampai kapanpun dia mau, dan meral menanyakan apakah keluarga tau, jika tidak mungkin mereka cemas, burcu mengatakan mereka takkan cemas
.........
Sibel marah kepada ilker, karna ada perempuan yang kirim pesan kepada ilker saat dia dikamar mandi, di hpnya ilker menulis nama perempuan itu dengan nama lelaki, ilker mengatakan kepada sibel untuk tak marah dengannya karena masa lalunya, karena dia dulu seorang penyanyi, jadi mungkin saja masih banyak yang sukakan dia
Sibel mengatakan kepada ilker sambil menangis kapan semua akan berakhir ?dia sudah lelah mengejar ilker terus menerus, dia pergi dan meninggalkan ilker
.......
Seyma sedang menonton drama, mete pulang kerja
Mereka berdebat karena bulent menelponnya karena seyma mengusir pembantunya, mete memberikan penjelasan kepada seyma dengan suara yang agak tinggi, agar seyma mau meminta maaf dengan pembantunya, karena pembantunya sudah lama bekerja dengannya, seyma malah balik marah dan pergi ke kamar
.........
Dikamar oyku, burcu sedang bercerita tentang masalah yang dihadapinya dan tentang emre yang marah padanya, oyku yang juga sedang patah hati dengan ayazpun hanya bisa mendengarkan dengan wajah yang murung
Tiba-tiba sibel yang marah dengan ilker pun datang
Mereka menjadi pasukan wanita patah hati hahahaa
Cem membuka pintu, ternyata ada kiriman bunga
Dia membawanya ke kamar oyku, mereka bertiga sangat berharap klo itu dari ayaz, ilker ataupun emre, tetapi sibel takkan memaafkan ilker kali ini hanya karna bunga
Datanglah meral, meral mengatakan mungkin bunga itu untuknya karena itu bunga kesukaannya, kemudian dia membuka tulisannya, "maafkan saya" tetapi tak ada namanya, meral menyuruh mereka menghubungi pasangannya masing-masing
Oyku mencoba menelpon ayaz, burcu juga mencoba menelpon emre tetapi mereka tak menjawab, sibel hanya melihat saja karena sibel tak ingin menghubungi ilker

Dipagi harinya, semua sudah mulai cemas dengan keadaan oyku, dia hanya ditempat tidur, tidak makan, tidak mandi, sibel, meral dan burcu berusaha membujuknya, kemudian sibel pergi karena harus ke dokter   
burcu yang ingin mengajaknya kuliah karena jika tidak maka dia akan dikeluarkan kalau dia tidak tanda tangan hari ini burcu malah dimarah sama oyku, kuliah ataupun tidak sama saja, dia ingin mati dikamarnya
Meralpun marah dengan tingkah oyku
Akhirnya meral mengajak burcu keluar, oykupun menangis sendiri dikamarnya
........
Dikantor mete yang masih kesal dengan seyma, malah marah dengan karyawannya
Ayaz menyuruhnya tenang, dan menyuruh karyawannya pergi tiba-tiba ayaz mendapat telpon ternyata dari meral, meral mengajaknya bertemu
Ayaz pun langsung pergi, meral menceritakan keadaan oyku dengan ayaz, meral mengatakan bahwa oyku sedang tidak baik keadaanya, ayaz menjadi cemas, ayaz yang ingin berbicara  hanya terdiam, meral terus saja menceritakan keadaan oyku yang hanya mengurung diri dikamar, tidak makan, tidak mandi, tidak kerja, tidak kuliah dan hanya berbaring ditempat tidur, meral bingung harus melakukan apa lagi, ini menjadi jalan satu-satunya, maka dia menghubungi ayaz, meral mengatakan jika dia tak kuliah hari ini maka oyku akan dikeluarkan, ayaz mengatakan kepada meral jangan bersedih ...
.......
Dikampus burcu ketemu emre, burcu mendekati emre, awalnya dia ingin bertanya masalah bunga, tapi emre sepertinya memang tidak tau, emre malah masih marah dengannya, Kemudian emre pergi meninggalkan burcu
........
Dirumah oyku cem membukakan pintu, ternyata itu ayaz, ayaz langsung masuk saja sambil mengelus kepala cem dia langsung masuk ke kamar oyku
Oyku langsung bangun ketika melihat ayaz, ayaz menyuruh oyku ke kampus untuk tanda tangan,  oyku mengatakan dia takkan pergi, ayaz tetap memaksanya, akhirnya ayaz menggendong oyku turun dari kamarnya, oyku hanya berteriak, oyku mengatakan dia mau mati dikamarnya 
kemudian ayaz masukkan oyku ke mobil dan mengatakan oyku tak boleh berbicara apapun selama mereka dalam perjalanan ke kampus, tapi oyku masih ngomel aja dan mereka pergi
Ayaz membawa oyku ke kampus dengan pakaian tidurnya, gak pake mandi, ayaz menggendong oyku sampai masuk ke kelas semua temannya tertawa melihatnya, burcu menyuruh oyku tanda tangan, tapi oyku gak mau, ayaz berkata jika dia tidak tanda tangan makan dia takkan diturunkan dari gendongan, setelah oyku tanda tangan burcu mengangkat jempolnya untuk ayaz dan mengatakan bravooooo, ayaz mengatakan kepada oyku dia tak mau oyku dalam kesusahan karena dia setelah itu ayaz pergi
Semua temannua bertepuk tangan
Burcu yang ada dikelas mengatakan kalau mereka adalah pasangan romantis seperti cerita didalam dongeng.... 
Oyku sangat malu sekali...
.......
Di cafe ilker sedang curhat dengan emre, ilker takut sibel takkan kembali lagi, tapi emre menyuruhnya untuk berusaha membawa sibel kembali
......
Sibel membawa burcu ke rumah temannya, rumah itu akan disewakan, awalnya burcu akan menunggu kepulangan ayahnya dari luar negeri untuk menanyakan masalah rumah itu, tapi sibel mengatakan jangan sampai dia terlewatkan dengan rumah ini, sibel akan membantu burcu, jadi dia bisa tinggal disitu juga, karena dia dan ilker yang sedang tidak baik, burcu senang sekali, burcu mengingat kembali tentang emre yang marah padanya, sibel memberikan semangat kepada burcu untuk tak selalu bersedih, burcupun menjadi semangat lagi
......
Ayaz dan mete sedang berbicara bedua, mereka ahli berhubungan dengan klien-kliennya tapi masalah hubungan dengan  wanita mereka tidak berjalan lancar
Kemudian bel berbunyi, ayaz membuka pintu, ternyata ilker dengan wajah yang sedih, dia masuk dan menceritakan kalau sibel pergi dari rumah, mete dan ayaz tertawa, ilker menegaskan lagi kalau sibel yang pergi dari rumah, biasanya jika mereka bertengkar sibel mengusir ilker tetapi ini malah sibel yang pergi dari rumah....
Akhirnya ayaz mengambilkan minum, mereka kumpul bersama

Bersambung episode 59

*Sinopsis ini pertama share disini, jika menemukan ditempat lain dan dengan gaya bahasa yang sama berarti itu copyan
Created by facebook.com/musimcherryfans
boleh dishare asal jangan di copas
Cok tesekkur ederim (terima kasih banyak) 😊

Tidak ada komentar:

Posting Komentar