Senin, 30 Mei 2016

Sinopsis Cinta Dimusim Cherry a.k.a Kiraz Mevsimi Episode 130

Sinopsis ini dibuat oleh www.facebook.com/musimcherryfans  dan pertama kali dishare disini, jika ada ditempat lain maka 
dipastikan itu adalah copyan !!

#cafe ilker
Mereka menikmati pesta selamatan khitanan anak ilker, mereka menari bersama dan bersuka cita
Sampai akhirnya semua sudah pulang, tetapi oyku, ayaz, mete, burcu dan ilker masih berada dicafe
Mereka memilih beristirahat sejenak, awalnya burcu mengajak mereka pulang tapi dia juga lebih memilih duduk santai dulu
Burcu berkata banyak hal telah terjadi, dari mereka ke kampung dan sibel melahirkan anak, kemudian khitanan mereka merasa sangat penat
Oyku mengajak liburan diakhir minggu, burcu ingin pergi tetapi emre tidak bisa ikut karena harus bekerja, burcu agak sedikit bete dia pun memutuskan untuk tidak pergi

~pagi hari
Mete menunggu didepan sebuah rumah, tak lama isik berjalan keluar dari rumah
Isik kaget karena ada mete disana
Mete mengajak isik pergi ke sapanca, ayaz dan oyku juga pergi
Isik berkata apa ayaz dan oyku mengetahui tentangnya
Mete berkata mereka bukan orang lain, isikpun mengikuti mete

Ditempat lain tepatnya depan rumah ayaz, sudah menunggu ayaz dan oyku
Dari jauh oyku melihat isik, dia berbisik kepada ayaz sambil tersenyum karena dia mencurigai hubungan mete dan isik
Isik mengatakan bahwa dirinya dipaksa metw untuk ikut
Oyku berkata dia sangat senang karena dia memiliki teman
Oyku dan isik masuk ke mobil, ayaz menggoda mete
Mete mengatakan tidak ada apa-apa tapi ayaz terus saja menggoda
Mete membuka hpnya karena terlalu banyak pemberitahuan, ternyata mereka lupa bahwa hari ini ada pertandingan, sedangkan mereka harus menemankan wanitanya ke spa
Merekapun segera berangkat ke tempat spa

Akhirnya mereka sampai ditempat spa, mereka mengambil kunci kamar yang telah dipesan
mete melihat pemberitahuan pertandingan bola, bahwa tempat tersebut menyiarkan pertandingan
Oyku berkata tidak boleh menonton pertandingan hari ini
Pelayan mengajak mereka untuk menuju tempat spa, oyku dan isik pergi duluan, ayaz dan mete membicarakan tentang pertandingan
Dari kejauhan ada seorang wanita yang melihat ayaz dengan tersenyum
Dia lebih memilih memijit ayaz dibanding kakinya

Mereka menunggu didepan kamar sambil meminum teh
Saatnya mereka masuk, tapi ruangan hanya cukup 2 orang
Ayaz dan mete sangat bahagia karena mereka bisa menonton pertandingan bola
Oyku dan isik masuk ke ruangan, dengan sigap ayaz dan mete pergi ke cafe untuk menonton
Selama 1 jam mereka menonton, dan kembali lagi ke kursi didepan ruangan spa, seolah-olah mereka telah dipijat
Mereka mencari alasan untuk tidak mandi uap bersama oyku dan isik

Dirumah ilker juga sedang menonton pertandingan bola dengan anaknya hingga anaknya tertidur digendongannya
Sibel yang melihatnya merasa geram, dia mengambil anaknya dan menutup kepala ilker dengan keranjang yang berisi baju

Oyku dan isikpun menurutinya, mereka pergi mandi uap
Saat melihat oyku dan isik masuk, ayaz dan metepun segera pergi ke cafe
Ternyata isik ketinggaln ikat rambut, dia melihat ayaz dan mete tidak ada disana
Diapun memberitahukannya kepada oyku
Awalnya oyku tidak sadar yang diucapkan isik, setelah dia mendengar ulang dia marah dan menyusul ayaz dan mete yang sedang menonton bola
Dia memarahi ayaz dan berkata dia akan menikmati spa seperti rencana awal dan setelah itu pulang, terserah kalian ingin berbuat apa

Ayaz dan mete duduk dibar hotel tempat spa tersebut, mereka ingin memberikan kejutan untuk oyku dan isik
Saat mereka sedang asik merencanakan tiba-tiba datang wanita yang tadi memperhatikan ayaz
Mete terlihat kaget, wanita itu menyapa ayaz 
Ternyata dia adalah sevil mantan pacar ayaz, karena takut tergoda dan dilihat oleh oyku ayaz segera pergi dan dia meninggalkan kunci kamar, sevil mengambilnya
Ayaz memesan makanan dan bunga agar diantar ke kamarnya
Dia meminta OB membukakan pintu dan memberinya kunci baru, dia menyiapkan kejutan tersebut
Saat dia akan menyalakan lilin dia mencari korek api tapi tak ditemukan, dia mencari ke kamar sebelahnya
Sevil masuk ke kamar yang sudah disiapkan ayaz untuk memberikan kejutan, dia menunggu ayaz dan berbaring ditempat tidur
Sementara mete membujuk oyku dan isik, metepun menelpon ayaz karena berhasil membujuk dua wanita ini
Ayaz membukakan pintu kamar, sebelum masuk ke kamar sebelah, mereka menyuruh oyku dan isik menutup matanya
Saat masuk ke kamar, ayaz kaget mereka berteriak kenapa ada wanita itu
Oyku marah menampar wajah ayaz, mete yang tertawa melihatnya juga ditampar oleh isik
Oyku dan isik bertanya siapa dia, mete menjelaskan klo dia adalah mantan pacar ayaz
Oyku menampar ayaz lagi, kemudian datang seorang lelaki ternyata dia pacar sevil, sevil sangat kaget dan segera bangun dari tempat tidur
Lelaki itu ingin memukul ayaz dan mete, membuat mereka berlari-lari diatas tempat tidur
Mereka saling memukul, dan akhirnya lelaki itu harus dilarikan kerumah sakit
Sedangkan ayaz dan mete hanya luka lebam diwajah
Sevil masih sempat melambaikan tangannya kepada ayaz sebelum masuk ambulan, ayaz menyuruhnya pergi
Kemudian datang oyku dan isik, oyku meminta kunci mobil dan segera pergi
Terpaksa mete dan ayaz melompat masuk ke mobil
Oyku sangat kesal dengan ayaz

Dirumah ilker, sibel sedang menyetrika pakaian, kemudian datang ilker membawa anaknya yang sudah bangun, sibel merasa lelah dia ingin ilker yang menyetrika
Dia menyuruh ilker memberikan anaknya kepada seyma
Saat menggendong, seyma merasa sangat sedih
Ilkerpun segera mengambil anaknya dan menggendongnya
Sibel berusaha membuat seyma tegar, seymapun pergi kerja
Sibel merasa sedih melihat keadaan seyma

Bersambung ke episode 131



Rabu, 20 April 2016

sinopsis kiraz mevsimi a.k.a cinta dimusim cherry episode 129

Sinopsis ini dibuat oleh www.facebook.com/musimcherryfans  dan pertama kali dishare disini, jika ada ditempat lain maka 
dipastikan itu adalah copyan !!

Akhirnya oyku keluar dari rumahnya, ayazpun berkata seharusnya dia membuat jadwal bertemu dulu sebelum datang karena dia terlalu lama menunggu oyku
Oyku mengajak ayaz pergi ke kampusnya diapun mencari mobil ayaz
Ayaz berkata bahwa mereka akan naik motor
Ayaz meminjam motor ayahnya 
Oykupun tidak jadi ke kampusnya, dia akan berjalan-jalan bersama ayaz, dia memintahelmnya kepada ayaz
Ayaz mengambilkannya jaket dan helm 
Merekapun pergi bersama

Mete menelpon burcu yang sedang berada dikampus, dia merasa sedih karena seyma menolak permintaan maafnya
Burcu ingin datang menemuinya tapi mete menolak karena ingin sendiri
Burcupun mematikan hpnya, dia bertemu dengan isik
burcupun menceritakan keadaan mete yang sangat sedih karena seyma
Kemudian burcu harus buru-buru ke kelas, isikpun melanjutkan perjalanannya
Ditengah perjalanannya, dia memutar arah jalannya dan pergi

Ayaz dan oyku menikmati perjalanannya menggunakan motor
Sepanjang jalan oyku asyik berfoto dengan tongsisnya
Membuat ayaz menyuruhnya untuk diam, karena dia terlalu banyak gerak dimotor
Akhirnya mereka berada ditepi pantai dan mereka membeli roti bagel

Mete pergi ke cafe ilker, saat dia turun dari mobil dia melihat isik sedang berdiri didepan cafe, dia bertanya mengapa isik ada disini
Ternyata isik menunggunya dan mengajaknya piknik
Dia sudah membawa perlengkapan piknik dikeranjangnya
Mete pun membantu isik membawa keranjangnya dan mereka pergi

Oyku dan ayaz duduk diatas batu menghadap ke pantai
oyku menunjukkan foto anak sibel menggunakan baju yang mereka belikan
Anaknya terlihat sangat lucu
mereka mulai membicarakan tentang diri mereka, mereka akan menikah, kemudian punya anak dan ayaz akan membeli rumah yang baru jika mereka sudah memiliki anak
Kemudian oyku mencium ayaz, tiba-tiba oyku teringat bagaimana nanti saat dia hamil, pastinya dia akan merepotkan ayaz
Merekapun berkhayal saat oyku mengandung, ayaz sangat direpotkan
Dan mereka memiliki seorang anak yang lucu
setelah berkhayal ayaz mencium hidung oyku
Tiba-tiba sibel menelpon, dia berkata jika oyku bersama ayaz sebaiknya oyku berpura-pura karena ayaz tidak boleh tau jika dirinya yang menelpon
Karena sibel mengajak oyku dan burcu pergi kerumah sakit untuk mengkhitan anaknya
Oykupun berpura-pura kepada ayaz bahwa ada urusan pekerjaan, dia meninggalkan ayaz sendiri ditepi pantai dan tak mengijinkan ayaz mengantarnya
Sibel juga meminta bantuan kepada mete agar pergi ke cafe dan menemani ilker, agar ilker tak mencari anaknya dirumah
Awalnya mete menolak tapi akhirnya dia mengikuti permintaan para wanita

Dicafe ilker sedang sibuk belajar mengganti popok, kemudian murat menelpon menanyakan kabarnya
Ilker sangat bangga karena dia mendapatkan anak laki-laki
Diapun mengirim foto anaknya pada murat
Tak lama mete datang ke cafe, ilker sangat bersemangat menceritakan anaknya sehingga dia ingin segera pulang
Mete menahannya, ilker merasa kesal karena ditahan oleh mete, mete mengatakan sebaiknya dia tetap disini belajar memakaikan popok sehingga sibel merasa senang nanti, ilkerpun menuruti mete

Dirumah burcu sudah tidak sabar membawa anak sibel ke rumah sakit karena waktu yang sangat mepet

Dicafe ilker sudah tidak sabar untuk pulang, akhirnya ilkerpun pulang ke rumah
Mete segera menelpon sibel, mete mengikuti ilker pulang

Saat sibel dan yang lain ingin pergi, ternyata ilker sudah sampai ke rumah duluan
Terpaksa sibel membuat rencana kedua, mereka masuk ke kamar bayi, dia mengajak mete dan melarang ilker masuk
Ilker yang merasa kesal tetap menuruti kemauan sibel, walaupun awalnya mereka bertengkar tentang nama pemberian mereka masing-masing

Dikamar sibel menyuruh oyku memasukkan bantal kedalam tas besar, dan dia mengambil boneka dan ditidurkan di tempat tidur bayi
Sibel meminta mete untuk mengalihkan perhatian mete
Sibel memasukkan anaknya kedalam tas, kemudian mereka pergi

Mete mengajak ilker bermain playstation, mete berusaha menahan ilker yang sibuk memandang anaknya dari kamera yang ada dikamar via hpnya
Kemudian sibel menelpon mete, mete berpura-pura kalau itu dari emre
Saat mete menelpon ilker masuk ke kamar, dia merasa curiga dengan anaknya yang tidak bergerak
Apalagi saat dia tau tidak bernafas, dia membuka selimutnya, ternyata sebuah boneka
Ilkerpun sangat marah dan bertanya kepada mete, mete berkata mereka mengancamnya

Ilkerpun bergegas ke rumah sakit, dia menelpon ayaz dan menceritakan kejadiannya, ayaz langsung pergi dan menunggu didepan rumah sakit
Mereka bergegas masuk ke rumah sakit dan mencari anaknya
Saat menaikin lift ilker menuju lantai 5 sedangkan dia tidak tau bayi yang dikhitan dilantai berapa
Metepun salah menekan tombol lift dan membuat lift menjadi mati
Tak lama lift kembali hidup, ayaz menuju lantai 1 untuk bertanya pada pusat informasi
Ilker bertanya apakah ada pasien yang bernama batikan zorbey zorkmaz ternyata tidak ada
Mete menyuruh ilker mencari dengan nama pemberian sibel, yagmur zorkmaz
Ternyata ada dilantai 10, ilker tidak percaya dengan lift, diapun menaiki tangga dan akhirnya mereka sampai

Mereka tidak tau mencari dimana, beruntung mereka keluar dari ruangan
Ilker sangat marah, ayaz juga memarahi oyku karena meninggalkannya hanya untuk hal seperti ini
Oyku berkata ini demi kebaikan, mereka bertengkar dirumah sakit, mete melerainya dan berkata akan mencari jalan keluarnya
Mereka bertanya jalan keluar apa, mete berkata tunggu beberapa jam lagi

Ternyata mete membuatkan acara selamatan anak mereka
Semua tamu datang membawa kado, saat seyma datang mete hanya bisa melihatnya tanpa berbuat apapun

Bersambung ke episode 130



Kamis, 11 Februari 2016

Sinopsis Kiraz Mevsimi a.k.a Cinta Di Musim Cherry Episode 128

Sinopsis ini dibuat oleh www.facebook.com/musimcherryfans  dan pertama kali dishare disini, jika ada ditempat lain maka 
dipastikan itu adalah copyan !!

#rumah ilker
Ilker dan sibel membawa pulang bayi mereka ditemani teman-temannya
Mereka sangat bahagia, tetapi mereka selalu berdebat tentang bayi itu
Apalagi setelah masuk ke kamar yang dipenuhi warna pink
Kelompok pria dan wanita selalu berdebat
Seyma berusaha menenangkan mereka tetapi tak meredakan perdebatan mereka

#rumah mete
mete mengurung diri dikamar, bullent datang melihat keadaannya
Bullent menyuruh mete untuk berjalan-jalan tapi mete tidak mau, dia ingin mengurung dirinya dikamar
Dia menyesal dengan apa yang sudah dilakukannya, bullent meyakinkannya bahwa teman-temannya sudah memaafkannya
Tapi mete masih tak percaya, karena teman-temannya tak ada yang menghubunginya
Bullent berkata bahwa ayaz pasti akan memaafkannya

Bullentpun menelpon ayaz tanpa sepengetahuan mete
Bullent meminta ayaz untuk menyemangati mete karena bullent takut mete akan melukai dirinya sendiri
Ayazpun akan ke rumah mete

Kemudian ayaz berkata kepada teman-temannya bahwa bullent menelpon karena keadaan mete yang tidak baik
Burcu khawatir apa abangnya masuk rumah sakit
Ayaz berkata mete tidak masuk rumah sakit dia hanya butuh dukungan dari teman-temannya
Kemudian oyku berkata bahwa mete berhak mendapatkan kesempatan kedua
Merekapun setuju

ayaz datang ke rumah mete, mete sangat kaget dengan kedatangan ayaz
Dia sedang termenung ditempat tidur
Ternyata mete tau kalau ayahnya menelpon ayaz
Tapi ayaz berusaha meyakinkan mete kli kedatangannya karena dia sudah memaafkan perbuatan mete
Mete beranggapan bahwa teman-temannya hanya kasian kepadanya karena tumor yang ada dikepalanya
Diapun mengingat kembali saat pertemuannya pertama kali dengan ayaz, saat mereka berebut parkir
Ayaz dengan gaya hip hopnya dan mete dengan gaya metal dan rambut panjangnya
Ayazpun berkata bahwa dia akan melupakan segala kesalahan mete
Mete sangat bahagia dan memeluk ayaz, sampai dia lupa bahwa celana yang dipakainya sangat pendek
Ayaz berkata celananya sangat jelek, mete berkata bahwa ayahnya yang membelikannya 😁😁

Dicafe ilker mereka sedang berkumpul bersama bayinya juga
Sibel berkata bahwa ilker sedang membeli hadiah untuk hari ulang tahunnya
Ilkerpun datang membawa hadiah tetapi bukan untuk sibel, dia membelikan mainan pistol untuk anaknya
Emre berkata bahwa dia akan membelikan pistol pertama untuk anak ilker tapi sayang ilker sudah membelikannya duluan
Ilkerpun berkata klo begitu belikan saja dia kuda
Para wanitapun merasa bahwa pria-pria ini sangat berlebihan terhadap bayi kecil ini
Kemudian ayaz datang membawa mete, sibelpun langsung memeluk mete, diikuti ilker, emre dan burcu
Oyku melirik ke arah ayaz dan ayazpun mengangguk, oykupun berdiri dan berjalan menuju mete dan memeluknya
mete terlihat sangat sedih, dia bahagia karena teman-temannya sudah menerima dirinya
Merekapun berkumpul sampai malam hari
Saat sedang berbicara oyku bertanya siapa nama anak sibel dan ilker, perdebatabpun terjadi antara kelompok perempuan dan laki-laki
Mereka saling berdebat tentang nama yang bagus untuk bayi tersebut
Disaat mereka berdebat bayi tersebut menangis, satu persatu dari mereka menggendongnya tetapi dia tetap menangis, akhirnya bayi itu berhenti menangis saat mete yang menggendongnya
Semua merasa heran, sibelpun menyuruh mete membawa anaknya ke mobil karena dia akan membawanya pulang

~pagi hari
Emre, burcu, ayaz, oyku dan mete pergi kepusat perbelanjaan
Emre dan burcu membeli pakaian untuk anak sibel dan ilker, sedangkan mete membelikan gelang, ayaz dan oyku membelikan mainan

Dirumah sibel sedang mengasuh bayinya kemudian ilker datang
Ilker memberikan kejutan berupa album foto anaknya
Sibel sangat terkesan, sibelpun mencium ilker
Kemudian dia akan mengganti popok anaknya, ilker ingin menggantinya tapi sibel melarangnya
Ilkerpun marah, merekapun berdebat lagi
Ternyata anaknya sedang buang air besar, sibel merasa mual melihatnya
Ilker mengabadikannya dengan memfotonya membuat sibel marah
Mereka berdebat lagi masalah nama, kemudian berdebat masalah khitan anaknya
Ilker ingin khitanan dilaksanakan pada saat anaknya cukup umur, tapi sibel ingin melakukannya minggu ini agar anaknya tidak trauma
Perdebatan mereka terdengar sampai keluar pintu saat teman-temannya datang
Kelompok pria dan wanitapun berdebat lagi masalah khitan
Tiba-tiba anaknya menangis, sibel dan ilker menggendongnya tapi dia tetap menangis
Kemudian mete menggendongnya anaknya berhenti menangis
Kemudian seyma datang, ilker membuka kan pintu
Saat masuk seyma melihat mete sedang menggendong anak sibel
dengan bangga mete mengatakan bahwa anaknya sibel berhenti menangis saat dia menggendongnya
Membuat seyma merasa sedih, teman-temannya memberi tanda kepada mete agar berhenti berbicara tapi mete tak menghiraukannya
Dia membawa masuk anak sibel ke kamar selagi dia tidur
Seyma teringat saat mete menyuruhnya melakukan aborsi, dan saat dia diaborsi
Dia sangat terpukul sekali
Seyma terdiam, kemudian seyma menyematkan liontin ke tempat tidur bayi
Diikuti yang lain, kemudian seyma berpamitan pulang
Yang lain melarangnya tapi dia berkata akan datang lagi nanti
seymapun pergi
Metepun keluar dari kamar, dia mencari seyma
Teman-temannya berkata bahwa seyma sudah pergi, dia merasa sedih melihat mete berkelakukan sangat baik kepada bayi, seperti seorang ayah
Mete merasa menyesal dengan apa yang sudah dilakukannya

Keesokan harinya
Oyku sedang bersiap-siap ke kampus, kemudian cem masuk ke kamar meminta uang untuk membeli mainan
Saat oyku akan memberikan uangnya meral datang dan melarang oyku memberikan uang
Meral menyuruh cem bermain diluar dan bermain dengan teman-temannya
Meral melarang oyku memberikan uang kepada cem
Akhirnya cempun pergi
ayaz menelpon oyku dan berkata dia menunggu diluar
Saat akan turun oyku melihat ke cermin, dia merasa pakaiannya tidak bagus
Diapun memilih baju lagi
Ayaz menunggu sangat lama dibawah, diapun gelisah

Emre datang ke pangkalan taxi, dia menyetorkan uang hari ini dan bertanya apakah ada taxi yang bisa digunakan untuk seharian full, karena dia sangat memerlukan uang
Bosnyapun mencarikan taxi milik teman emre yang sedang tidak digunakan
Tiba-tiba burcu datang mengajak dia sarapan tapi emre menolak
Burcupun pergi dengan rasa kecewa

Mete pergi kebutik onem, dia ingin menemui seyma
Dia bertemu dengan dengan onem dan meminta maaf kepada onem atas apa yang sudah terjadi karenanya
Onempun memaafkan dirinya

Kemudian dia keruangan seyma membawakan bunga kesayangan seyma beserta potnya
Tapi seyma acuh tak acuh kepadanya
Dia meminta maaf, tapi seyma merasa tak bisa memaafkan mete
Seandainya dia memaafkan metepun bagaimana dia akan meminta maaf kepada anak mereka
Mete terlihat sangat merasa bersalah
seymapun meminta mete untuk tak menemuinya untuk sementara waktu
metepun pergi, seyma menangis


Bersambung episode 129

Sabtu, 06 Februari 2016

Sinopsis Kiraz Mevsimi a.k.a Cinta Di Musim Cherry Episode 127

Sinopsis ini dibuat oleh www.facebook.com/musimcherryfans  dan pertama kali dishare disini, jika ada ditempat lain maka 
dipastikan itu adalah copyan !!

#perkampungan
Mempelai pria dan warga menembakkan senjatanya ke arah mereka
Syukurlah mereka sudah kabur, yang ditembak hanya orang-orangan sawah
Saat mereka berlari, ayaz dan emre akan membawa fatma dan arif ke mobil
Karena kasihan melihat sibel yang harus berlari dalam kondisi seperti ini
Tapi sayang mereka telah dikepung dan tak bisa lari lagi

#rumah mete
Isik mengajak mete berjalan-jalan, karena mete sudah sembuh
Awalnya mete menolak tapi isik tetap memaksa, saat mereka akan keluar ternyata ada seyma didepan pintu
Seyma kaget melihat isik dan mete, dia baru saja akan menekan belnya
Isikpun menyuruhnya masuk, dan berkata bahwa dia akan pergi, diapun pergi
Mete mengajak seyma jalan-jalan keluar
Seymapun mengikutinya, meski masih merasa heran kenapa ada isik dirumah mete

#perkampungan
Mereka tertangkap dan harus menjalani hukuman
Ayaz dan ilker membersihkan 40 ekor kuda sedangkan emre dan arif memotong kayu

#tepi pantai
mete meminta maaf kepada seyma atas semua yang terjadi
Seyma menangis, dia beranggapan semua yang terjadi adalah balasan atas perbuatannya selama ini

#perkampungan
Sementara yang wanita sedang disuruh makan, yang pria sedang diikat di gudang
Mereka akan menyiksanya, beruntunglah para wanita datang
Awalnya oyku berbicara sangat bagus, tentang dirinya dan ayaz yang telah melewati semuanya
Tapi lama kelamaan oyku semakin ngawur malah menyuruh davut menyelesaikan penyiksaannya
Beruntunglah ada sibel sebagai penyelamat
Akhirnya davut melepaskan mereka, dan menyetujui hubungan fatma dan arif

Saat mereka sedang sarapan didepan rumah, husnu datang memberikan oyku peta
Mereka beranggapan itu adalah peta harta karun
Merekapun menjadi dua kelompok, perempuan dan lelaki
Mereka mengikuti peta itu kelompok perempuan menuju ke arah cafe
Semua orang heran melihat mereka, merekapun berbalik arah dan kembali
Sedangkan kelompok lelaki malah bertemu dengan keledai pembunuh, merekapun kabur
Akhirnya mereka bertemu dilapangan luas
Mereka menggalinya dan menemukan patung, ada yang menyuruh menyimpan dimuseum, ada juga yang ingin menjualnya
Burcu menghubungi orang yang mengerti dengan barang seperti ini
Husnu yang  melihat patung itu, diapun mengambilnya dan membawanya kabur
Mereka mengejar husnu, husnu terjatuh patung itu terpental dan kepalanya lepas dari lehernya
Merekapun mengambilnya dan membawa ke cafe
Dicafe patung itu diperiksa, ternyata patung itu sengaja ditanam warga kampung agar menjadi usang
Kemudian mereka membuat dan menjual peta harta karun dan hanya orang bodoh yang membelinya
Merekapun menertawai dirinya masing-masing

~malam hari
Mereka duduk bersama didepan rumah
Mereka merasa lelah, tapi tiba-tiba sibel merasa perutnya sakit
Dia merasa ingin melahirkan saat ini, emre berteriak memanggil nenek hamide
Mendengar istrinya akan melahirkan ilker malah pingsang
Ayaz dan emre berusaha menyadarkannya
Hamide melihat mata sibel, dia mengatakan bahwa sibel akan melahirkan sekarang, walapun sesaat sibel merasa sakitnya hilang
Diapun membawa sibel kedalam rumah, dan menyuruh fatma memanggil bidan kampung untuk mendampinginya menolong persalinan sibel
Dia menyuruh burcu memasak air dan oyku mengambil kain
Mereka sangat panik
Tak lama fatma datang, bidannya sedang berada dikampung sebelah, membantu persalinan domba

Ilker menyesal mengapa dia membawa fatma ke kampung bagaimana jika terjadi sesuatu dengan anaknya
oyku dan burcu ikut berteriak melihat sibel yang kesakitan
Untuk menghilangkan ketakutan ilker, emre mengajaknya bernyanyi

Ilker ingin masuk tapi sibel melarangnya karena takut ilker pingsan lagi
Oyku dan burcu juga ikut berteriak dan menarik nafas seolah-olah mereka yang akan melahirkan
Oyku juga sesekali mengintip bayinya apakah sudah keluar atau belum
Sibel marah karena mendengar ilker menyanyi, dia menyuruhnya diam
Fatma menyampaikannya kepada ilker yang sedang menunggu diluar bersama ayaz dan emre
Emre meyakinkan ilker bahwa hamide orang yang berpengalaman, dia membantu ibunya melahirkan dirinya dulu
Akhirnya anak mereka lahir, walapun penuh dengan teriakan

Ilker sangat terharu, dia mencium kening sibel
Oyku membisikkan kepadanya bahwa anaknya adalah laki-laki
Oyku dan ayaz saling bertatapan, mereka sangat bahagia sekali
Ilker semakin bahagia dan mengajak istri dan anaknya berselfie

bersambung ke episode 128

Selasa, 02 Februari 2016

Sinopsis Kiraz Mevsimi a.k.a Cinta Dimusim Cherry Episode 126

Sinopsis ini dibuat oleh www.facebook.com/musimcherryfans  dan pertama kali dishare disini, jika ada ditempat lain maka 
dipastikan itu adalah copyan !!

Masih diperkampungan 
Ayaz sedang bermain backgammon dengan seorang kakek, emre dan ilker hanya menonton saja
Arif mulai mendekati mereka dan memandang mereka
Ternyata ayaz kalah melawan kakek itu, kakek itupun pergi
Merekapun tinggal bertiga dimeja
Arif mendekati mereka dan bertanya apakah mereka dari istanbul
Ternyata orang kota juga berpakaian seperti mereka
Ayaz berkata bahwa hanya disini saja dia memakainya
Arif menawarkan mereka minum teh bersama, tiba-tiba dari kejauhan ayah fatma datang
Arifpun pergi, mereka merasa heran dan bertanya tentang arif
Ayah fatma hanya berkata bahwa arif seorang pengganggu saja
Kemudian ayah fatma mengajak mereka pergi untuk menikmati hidup ala kampung

Ditempat lain oyku sedang memerah susu sapi, tapi oyku tidak berani melakukannya
Ibu fatma menyuruh sibel tapi sibel menolak, demikian juga dengan burcu dia juga tidak ingin mengerjakannya
Hamidepun menyuruh mereka menangkap ayam
Kemudian fatma datang, mereka senang sekali bertemu fatma 
Saat ditanya tentang pernikahan wajah fatma berubah sedih
Ibu fatma menyuruh fatma pergi agar tidak banyak berbicara
Kemudian ibu fatma mengajak yang lain pergi

Para pria disuruh ayah fatma membersihkan keledai, dia juga menakuti mereka bahwa keledai itu sudah menciderakan orang sampai ada yang masuk rumah sakit
Emre ingin bertemu fatma tapi ayahnya tidak mengijinkan
Emre mulai curiga mungkin ada sesuatu yang terjadi

Genk perempuan sedang membersihkan karpet, burcu merasa tidak sanggup
Sibel hanya duduk memegang selang air
Kemudian hamide datang dan menyuruh sibel membersihkan sayuran
Oyku tidak mau mengalah, hamide menyuruh mereka untuk menyerah dan pulang
Tapi oyku terus tetap bertahan

dayut ayah fatma menyuruh mereka membajak sawah ditanah kering
Dayut menyuruh mereka pulang jika memang tidak mampu hidup diperkampungan
Tapi mereka tidak menyerah
Kemudian datang wartawan dari sebuah televisi
Mereka melihat para lelaki anatolia sedang membajak tanah
Ayaz dkk pun berusaha sekuat tenaga tapi tidak bisa karena tanahnya terlalu keras
Membuat wartawan itu heran

Oyku dkk sedang disuruh hamide membuat kue, kemudian datang wartawan
Merekapun semakin semangat membuat kue, tapi sayang tepung yang digiling oyku malah robek, membuat wartawan itu bingung

~malam hari
#rumah mete
Mete menghubungi isik, isikpun segera datang kerumahnya
Isik khawatir takut terjadi apa-apa dengan mete
Ternyata mete mengajaknya makan malam, dia terpana melihat perlakuan mete
Mete berterima kasih karena isik tak pernah meninggalkannya walaupun dengan apa yang terjadi
Isik merasa aneh melihat mete yang mendadak romantis
Mete berkata isik harus membiasakan diri karena inilah dirinya yang sebenarnya

#kampung
Sedang diadakan pesta menjelang pengantin
Mempelai wanita sedang berinai, burcu sangat heran kenapa fatma menangis tersedu-sedu
Kemudian burcu memberitahukan kepada emre
Emre mendekati burcu, tak sengaja mereka mendengar tentang mempelai pria
Mempelai prianya adalah kakek-kakek
Emre dan burcupun pergi mencari tau
Sibel dan fat bergabung dengan ayaz dan ilker dipesta lelaki, mereka menari
Sementara burcu dan emre mencari tau dari arif
Hamide menyuruh ayaz dan oyku menari

Acarapun selesai mereka bersiap untuk tidur, burcu masih bersama emre
Ada yang melempar kaca kamarnya
Ternyata husnu membawakan mulberry
Oyku menyuruhnya pergi, sibel mengusirnya
Akhirnya dia pergi, kemudian ada yang melempar jendelanya lagi
Oyku mengira husnu dia melemparkan pot ternyata ayaz
Ayaz kangen terhadap oyku, sehingga dia ingin mengajak oyku berjalan dengannya
Merekapun pergi ke gudang, ayaz mencium pipi dan leher oyku
Tak lama burcu dan emre datang
Mereka kaget, burcu menceritakan bahwa fatma tidak suka dengan lelaki yang dijodohkan dengan dirinya, lelaki itu berumur 70 th
Mereka pun berencana membawa kabur fatma dan arif
Mereka pergi ke rumah fatma, dan mengajak fatma pergi
Mereka pergi ke sebuah pondok ditepi desa karena mereka masih tidak bisa membawa mobil
Mereka bermalam disana

Pagi hari pada saat ayaz dan ilker ingin mengambil mobil, mereka melihat mempelai pria dan ayah fatma dan orang kampung mencari mereka dengan membawa senjata
Ayaz dan ilkerpun kabur, kembali ke pondok
Mereka menemukan senjata yang telah usang, kemudian mereka memakai dedaunan 
Saat mereka akan pergi ternyata davut dan yang lain sudah menghadang jalan mereka
Saat yang lain kabur, oyku masih betah berdiri menghadang mereka
Ayazpun menarik oyku, ayaz menemukan ide saat melihat orang-orangan sawah

#butik
Seyma sedang memilih baju
Olcay menanyakan kemana dia akan pergi, awalnya seyma gak memberitahu
Tapi akhirnya dia berkata bahwa dirinya berencana menjenguk mete
Olcaypun memilihkannya baju, seyma pun pergi membawa bajunya


Bersambung ke episode 127

Minggu, 31 Januari 2016

Sinopsis Kiraz Mevsimi a.k.a Cinta Di Musim Cherry Episode 125

Sinopsis ini dibuat oleh www.facebook.com/musimcherryfans  dan pertama kali dishare disini, jika ada ditempat lain maka 
dipastikan itu adalah copyan !!

Ayaz dan oyku pergi ke sebuah restoran ditepi kolam renang
Oyku kedinginan, ayazpun melepaskan jasnya dan memakaikannya kepada oyku
Kemudian mereka duduk berdua, oyku sudah berhasil membuat namanya dikenal didunia fashion, ayaz sangat bangga kepadanya
Ayazpun tidak khawatir apabila nanti tiba-tiba orang amerika itu datang menjemput oyku
Ayaz menyuruh oyku membuat permintaan
Oyku berkata dia mempunyai 3 permintaan dan ayaz menjadi jinnya
Cintai aku, peluk aku dan cium aku, dia tak menginginkan yang lainnya
Ayazpun berdiri dan memeluk dirinya dan menciumnya
Kemudian ayaz mengangkat telpon dari ibunya, ibunya menyuruh mereka datang
Oyku penasaran tapi ayaz tak ingin memberitahu
Mereka pun pergi

#rumah sakit
Isik dan bullent menemani mete, saat dokter masuk isik ingin pulang tetapi mete menahannya, dia memegang tangan isik
Kemudian dokter menjelaskan klo mete akan melakukan operasi besok
Isik sedih mendengarnya diapun memegang tangan mete

#cafe ilker
Onem mengadakan pesta kecil-kecilan dicafe ilker, karena keberhasilan mereka mengadakan fashion show
Mereka saling berterima kasih, dan seyma berhasil mendapatkan pekerjaannya karena onem sudah percaya pada dirinya
Sibel menyuruh onem untuk cepat-cepat memotong kuenya karena dia mengidam kue

#rumah sakit
Bullent ingin memberitahukan kepada burcu tentang keadaan mete, tapi mete melarangnya
Mete tidak ingin orang lain mengetahui bagaimana keadaannya saat ini

#cafe ilker
Mereka sedang menikmati hidangan pesta, tiba-tiba isik datang
Dia memberitahukan bahwa mete mengalami penyakit kritis dan dia akan dioperasi besok
Awalnya mereka tak ingin mendengarkan nama mete
Tapi setelah isik bercerita semuanya kaget

~pagi hari
#rumah sakit
Burcu, emre, isik dan bullent menemani mete, burcu hanya bisa menangis didepan abangnya
Mete menyuruhnya pulang jika dia terus menangis, burcu berkata bahwa yang lain akan datang setelah mete melakukan operasi
Metepun dibawa keruang operasi
Mereka menunggu diluar dengan sangat khawatir

Dicafe ilker, oyku, seyma, ilker dan sibel mengingat kembali kenangan mereka bersama mete

Dimobilnyapun ayaz mengenang kembali bagaimana dia dan mete membangun perusahaan mereka

Operasipun selesai, dokter mengatakan bahwa semua baik-baik saja, dan operasinya berhasil dan mete akan pulih kembali


>>1 hari kemudian
Masih dirumah sakit, mete sudah sadarkan diri pasca operasi
Ayaz dan oyku, ilker dan sibel datang menjenguk mete
Oyku meminta maaf kepada mete karenanya mete harus jadi seperti ini
tapi mete malah berterima kasih kepada oyku, jika oyku tak memukul kepalanya mungkin dia akan banyak membuat kesalahan, dia meminta maaf kepada teman-temannya
Oyku berkata dia bisa melakukannya lagi (memukul mete)
Semua tertawa, ayaz berkata kepada mete untuk tak memikirkan banyak hal agar dia lebih fokus pada kesembuhan penyakitnya
Merekapun berpamitan pergi, diluar ruangan sibel bertanya kepada ayaz dan oyku apa mereka memaafkan mete
Oyku berkata jika ini memang terjadi karena penyakit itu maka dia akan memaafkannya dan melupakan segalanya
Ayazpun juga begitu, sibel pun senang mendengarnya, dia merangkul ayaz dan oyku

>> 1 minggu kemudian
#rumah mete
Mete sedang termenung sendiri dirumahnya, kemudian isik datang membawakan pizza
Isik menemani mete, karena isik merasa mete tak memiliki teman lagi

#cafe ilker
Burcu dan teman-temannya sedang berkumpul dicafe
Mereka merencanakan liburan bersama
Tapi sayang emre tidak bisa ikut karena dia harus pulang ke kampungnya 
Temannya akan menikah disana, oyku ingin ikut ke kampung emre
Merekapun setuju untuk pergi ke kampung emre
Tapi sayang seyma tidak bisa ikut, dia beralasan tidak suka dengan suasana kampung dan dia mempunyai pekerjaan yang harus diselesaikan

Merekapun pergi ke kampung emre, diperjalanan ayaz dan oyku tersesat karena ayaz tak ingin melihat peta yang dibawa oyku, dia hanya mengandalkan gps
Oyku hanya bisa marah-marah dengan ayaz
Rombongan emre pun tersesat karena mengikuti jalan pintas yanh dipilih ilker, dan merekapun harus mendorong mobilnya karena mogok
Sibel meninggalkan ilker dijalan
Ilker berlari mengejar mobil yang dikendarai sibel
Diperjalanan mereka bertemu, oyku berkata mereka tersesat, sibel mengatakan mereka juga tersesat
Ayaz bertanya kepada sibel dimana ilker
Tak lama ilker muncul dari kejauhan dia kelelahan setelah berlari

*****
Akhirnya mereka sampai dikampung emre, mereka harus berjalan kaki lagi untuk masuk ke kampungnya
Mereka menuju rumah nenek hamide, ilker berteriak memanggil namanya dan mengetuk pintu
Tetapi tak ada yang membuka pintunya
Didalam rumah suami nenek hamide berkata kepada anaknya siapa yang mengundang mereka kemari
Fatma mengatakan dia mengundang emre saja, yang lainnya dia tak mengenalnya
Ayah fatma mencoba mencari cara agar dapat mengusir mereka agar tak merusak pernikahan fatma
Karena fatma tak ingin menikah dengan pria pilihan ayahnya, dia memiliki pria yang sangat dicintainya
Tapi ayahnya tidak mau mendengarnya
Dia menyuruh fatma masuk ke kamar
Merekapun turun membukakan pintu, ibu fatma memeluk emre, ayah fatma bertanya siapa mereka
Emre mengatakan mereka adalah teman-temannya yang ingin liburan dikampung ini
Ayah fatma berbisik kepada istrinya, mereka harus bisa mencari cara agar emre dan teman-temannya pergi dari kampung ini dan tidak menggagalkan pernikahan fatma

Diam-diam fatma menemui kekasihnya yang bernama arif
Arif akan membakar kampung ini, tapi tidak dengan api
Dia akan membakarnya dengan cintanya
Fatma menjadi berbunga-bunga
Fatma mengajak arif lari ke istanbul, tetapi dia tidak berani melakukannya karena istanbul sangat besar
Melihat wajah fatma yang berubah diapun mengeluarkan kata-kata romantis
Kemudian fatma berkata dia mengundang teman lamanya dan beliau membawa teman-temannya juga, mungkin saja mereka mengerti dengan keadaan kita
Arifpun memeluk fatma dengan erat sambil menoleh ke kanan dan ke kiri

Emre dan yang lain sedang minum kopi dengan ayah dan ibunya fatma
Emre ingin sekali mengenalkan fatma dan burcu dengan tapi sayang ibu dan ayah fatma selalu mengatakan bahwa fatma sedang bersiap-siap berinai untuk acara nanti malam
Ibu fatma malah bercerita bagaimana dulu saat dia membantu persalinan ibu emre
Dia menceritakan bagaimana emre kecil, membuat teman-teman emre tertawa

#butik onem
Mehmet, onem, olcay dan seyma sedang makan bersama
Seyma hanya termenung melihat makanannya tanpa dimakan sedikitpun
Onem berkata bahwa anak-anaknya sudah sampai diperkampungan, dia bertanya mengapa seyma tidak ikut
Olcay mengatakan bahwa seyma tidak menyukai perkampungan
Melihat seyma yang berbeda, onempun mengajak mehmet pergi agar seyma lebih leluasa bercerita kepada olcay
Setelah onem pergi olcay bertanya apakah semua ini karena mete
Olcay menyuruh seyma menjenguk mete, tapi sayang seyma malah pergi dan berkata bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dia selesaikan
Olcaypun mengikutinya

#kampung
Burcu, sibel dan oyku sudah berpakaian seperti orang-orang dikampung, sibel sudah tidak sabar memetik tomat
Ibunya fatma berkata bahwa mereka akan melakukan pekerjaan yang diperintahkannya
Oyku merasa mereka tidak menikmati hidup sebagai orang kampung
Ibu fatmapun mengajak mereka pergi, tiba-tiba ada seorang pria membawa anak kambing dan ingin memberikannya kepada burcu
Burcu terlihat bingung, beruntung ibu fatma datang dan menyuruhnya pergi, ternyata dia adalah pengembala kambing tapi tidak berbahaya

bersambung ke episode 126