Sinopsis ini dibuat oleh www.facebook.com/musimcherryfans dan pertama kali dishare disini, jika ada ditempat lain maka
dipastikan itu adalah copyan !!
#cafe ilker
Mereka menikmati pesta selamatan khitanan anak ilker, mereka menari bersama dan bersuka cita
Sampai akhirnya semua sudah pulang, tetapi oyku, ayaz, mete, burcu dan ilker masih berada dicafe
Mereka memilih beristirahat sejenak, awalnya burcu mengajak mereka pulang tapi dia juga lebih memilih duduk santai dulu
Burcu berkata banyak hal telah terjadi, dari mereka ke kampung dan sibel melahirkan anak, kemudian khitanan mereka merasa sangat penat
Oyku mengajak liburan diakhir minggu, burcu ingin pergi tetapi emre tidak bisa ikut karena harus bekerja, burcu agak sedikit bete dia pun memutuskan untuk tidak pergi
~pagi hari
Mete menunggu didepan sebuah rumah, tak lama isik berjalan keluar dari rumah
Isik kaget karena ada mete disana
Mete mengajak isik pergi ke sapanca, ayaz dan oyku juga pergi
Isik berkata apa ayaz dan oyku mengetahui tentangnya
Mete berkata mereka bukan orang lain, isikpun mengikuti mete
Ditempat lain tepatnya depan rumah ayaz, sudah menunggu ayaz dan oyku
Dari jauh oyku melihat isik, dia berbisik kepada ayaz sambil tersenyum karena dia mencurigai hubungan mete dan isik
Isik mengatakan bahwa dirinya dipaksa metw untuk ikut
Oyku berkata dia sangat senang karena dia memiliki teman
Oyku dan isik masuk ke mobil, ayaz menggoda mete
Mete mengatakan tidak ada apa-apa tapi ayaz terus saja menggoda
Mete membuka hpnya karena terlalu banyak pemberitahuan, ternyata mereka lupa bahwa hari ini ada pertandingan, sedangkan mereka harus menemankan wanitanya ke spa
Merekapun segera berangkat ke tempat spa
Akhirnya mereka sampai ditempat spa, mereka mengambil kunci kamar yang telah dipesan
mete melihat pemberitahuan pertandingan bola, bahwa tempat tersebut menyiarkan pertandingan
Oyku berkata tidak boleh menonton pertandingan hari ini
Pelayan mengajak mereka untuk menuju tempat spa, oyku dan isik pergi duluan, ayaz dan mete membicarakan tentang pertandingan
Dari kejauhan ada seorang wanita yang melihat ayaz dengan tersenyum
Dia lebih memilih memijit ayaz dibanding kakinya
Mereka menunggu didepan kamar sambil meminum teh
Saatnya mereka masuk, tapi ruangan hanya cukup 2 orang
Ayaz dan mete sangat bahagia karena mereka bisa menonton pertandingan bola
Oyku dan isik masuk ke ruangan, dengan sigap ayaz dan mete pergi ke cafe untuk menonton
Selama 1 jam mereka menonton, dan kembali lagi ke kursi didepan ruangan spa, seolah-olah mereka telah dipijat
Mereka mencari alasan untuk tidak mandi uap bersama oyku dan isik
Dirumah ilker juga sedang menonton pertandingan bola dengan anaknya hingga anaknya tertidur digendongannya
Sibel yang melihatnya merasa geram, dia mengambil anaknya dan menutup kepala ilker dengan keranjang yang berisi baju
Oyku dan isikpun menurutinya, mereka pergi mandi uap
Saat melihat oyku dan isik masuk, ayaz dan metepun segera pergi ke cafe
Ternyata isik ketinggaln ikat rambut, dia melihat ayaz dan mete tidak ada disana
Diapun memberitahukannya kepada oyku
Awalnya oyku tidak sadar yang diucapkan isik, setelah dia mendengar ulang dia marah dan menyusul ayaz dan mete yang sedang menonton bola
Dia memarahi ayaz dan berkata dia akan menikmati spa seperti rencana awal dan setelah itu pulang, terserah kalian ingin berbuat apa
Ayaz dan mete duduk dibar hotel tempat spa tersebut, mereka ingin memberikan kejutan untuk oyku dan isik
Saat mereka sedang asik merencanakan tiba-tiba datang wanita yang tadi memperhatikan ayaz
Mete terlihat kaget, wanita itu menyapa ayaz
Ternyata dia adalah sevil mantan pacar ayaz, karena takut tergoda dan dilihat oleh oyku ayaz segera pergi dan dia meninggalkan kunci kamar, sevil mengambilnya
Ayaz memesan makanan dan bunga agar diantar ke kamarnya
Dia meminta OB membukakan pintu dan memberinya kunci baru, dia menyiapkan kejutan tersebut
Saat dia akan menyalakan lilin dia mencari korek api tapi tak ditemukan, dia mencari ke kamar sebelahnya
Sevil masuk ke kamar yang sudah disiapkan ayaz untuk memberikan kejutan, dia menunggu ayaz dan berbaring ditempat tidur
Sementara mete membujuk oyku dan isik, metepun menelpon ayaz karena berhasil membujuk dua wanita ini
Ayaz membukakan pintu kamar, sebelum masuk ke kamar sebelah, mereka menyuruh oyku dan isik menutup matanya
Saat masuk ke kamar, ayaz kaget mereka berteriak kenapa ada wanita itu
Oyku marah menampar wajah ayaz, mete yang tertawa melihatnya juga ditampar oleh isik
Oyku dan isik bertanya siapa dia, mete menjelaskan klo dia adalah mantan pacar ayaz
Oyku menampar ayaz lagi, kemudian datang seorang lelaki ternyata dia pacar sevil, sevil sangat kaget dan segera bangun dari tempat tidur
Lelaki itu ingin memukul ayaz dan mete, membuat mereka berlari-lari diatas tempat tidur
Mereka saling memukul, dan akhirnya lelaki itu harus dilarikan kerumah sakit
Sedangkan ayaz dan mete hanya luka lebam diwajah
Sevil masih sempat melambaikan tangannya kepada ayaz sebelum masuk ambulan, ayaz menyuruhnya pergi
Kemudian datang oyku dan isik, oyku meminta kunci mobil dan segera pergi
Terpaksa mete dan ayaz melompat masuk ke mobil
Oyku sangat kesal dengan ayaz
Dirumah ilker, sibel sedang menyetrika pakaian, kemudian datang ilker membawa anaknya yang sudah bangun, sibel merasa lelah dia ingin ilker yang menyetrika
Dia menyuruh ilker memberikan anaknya kepada seyma
Saat menggendong, seyma merasa sangat sedih
Ilkerpun segera mengambil anaknya dan menggendongnya
Sibel berusaha membuat seyma tegar, seymapun pergi kerja
Sibel merasa sedih melihat keadaan seyma
Bersambung ke episode 131
Sinopsis ini dibuat oleh www.facebook.com/musimcherryfans dan pertama kali dishare disini, jika ada ditempat lain maka dipastikan itu adalah copyan !!
Akhirnya oyku keluar dari rumahnya, ayazpun berkata seharusnya dia membuat jadwal bertemu dulu sebelum datang karena dia terlalu lama menunggu oykuOyku mengajak ayaz pergi ke kampusnya diapun mencari mobil ayazAyaz berkata bahwa mereka akan naik motorAyaz meminjam motor ayahnya Oykupun tidak jadi ke kampusnya, dia akan berjalan-jalan bersama ayaz, dia memintahelmnya kepada ayazAyaz mengambilkannya jaket dan helm Merekapun pergi bersama
Mete menelpon burcu yang sedang berada dikampus, dia merasa sedih karena seyma menolak permintaan maafnyaBurcu ingin datang menemuinya tapi mete menolak karena ingin sendiriBurcupun mematikan hpnya, dia bertemu dengan isikburcupun menceritakan keadaan mete yang sangat sedih karena seymaKemudian burcu harus buru-buru ke kelas, isikpun melanjutkan perjalanannyaDitengah perjalanannya, dia memutar arah jalannya dan pergi
Ayaz dan oyku menikmati perjalanannya menggunakan motorSepanjang jalan oyku asyik berfoto dengan tongsisnyaMembuat ayaz menyuruhnya untuk diam, karena dia terlalu banyak gerak dimotorAkhirnya mereka berada ditepi pantai dan mereka membeli roti bagel
Mete pergi ke cafe ilker, saat dia turun dari mobil dia melihat isik sedang berdiri didepan cafe, dia bertanya mengapa isik ada disiniTernyata isik menunggunya dan mengajaknya piknikDia sudah membawa perlengkapan piknik dikeranjangnyaMete pun membantu isik membawa keranjangnya dan mereka pergi
Oyku dan ayaz duduk diatas batu menghadap ke pantaioyku menunjukkan foto anak sibel menggunakan baju yang mereka belikanAnaknya terlihat sangat lucumereka mulai membicarakan tentang diri mereka, mereka akan menikah, kemudian punya anak dan ayaz akan membeli rumah yang baru jika mereka sudah memiliki anakKemudian oyku mencium ayaz, tiba-tiba oyku teringat bagaimana nanti saat dia hamil, pastinya dia akan merepotkan ayazMerekapun berkhayal saat oyku mengandung, ayaz sangat direpotkanDan mereka memiliki seorang anak yang lucusetelah berkhayal ayaz mencium hidung oykuTiba-tiba sibel menelpon, dia berkata jika oyku bersama ayaz sebaiknya oyku berpura-pura karena ayaz tidak boleh tau jika dirinya yang menelponKarena sibel mengajak oyku dan burcu pergi kerumah sakit untuk mengkhitan anaknyaOykupun berpura-pura kepada ayaz bahwa ada urusan pekerjaan, dia meninggalkan ayaz sendiri ditepi pantai dan tak mengijinkan ayaz mengantarnyaSibel juga meminta bantuan kepada mete agar pergi ke cafe dan menemani ilker, agar ilker tak mencari anaknya dirumahAwalnya mete menolak tapi akhirnya dia mengikuti permintaan para wanita
Dicafe ilker sedang sibuk belajar mengganti popok, kemudian murat menelpon menanyakan kabarnyaIlker sangat bangga karena dia mendapatkan anak laki-lakiDiapun mengirim foto anaknya pada muratTak lama mete datang ke cafe, ilker sangat bersemangat menceritakan anaknya sehingga dia ingin segera pulangMete menahannya, ilker merasa kesal karena ditahan oleh mete, mete mengatakan sebaiknya dia tetap disini belajar memakaikan popok sehingga sibel merasa senang nanti, ilkerpun menuruti mete
Dirumah burcu sudah tidak sabar membawa anak sibel ke rumah sakit karena waktu yang sangat mepet
Dicafe ilker sudah tidak sabar untuk pulang, akhirnya ilkerpun pulang ke rumahMete segera menelpon sibel, mete mengikuti ilker pulang
Saat sibel dan yang lain ingin pergi, ternyata ilker sudah sampai ke rumah duluanTerpaksa sibel membuat rencana kedua, mereka masuk ke kamar bayi, dia mengajak mete dan melarang ilker masukIlker yang merasa kesal tetap menuruti kemauan sibel, walaupun awalnya mereka bertengkar tentang nama pemberian mereka masing-masing
Dikamar sibel menyuruh oyku memasukkan bantal kedalam tas besar, dan dia mengambil boneka dan ditidurkan di tempat tidur bayiSibel meminta mete untuk mengalihkan perhatian meteSibel memasukkan anaknya kedalam tas, kemudian mereka pergi
Mete mengajak ilker bermain playstation, mete berusaha menahan ilker yang sibuk memandang anaknya dari kamera yang ada dikamar via hpnyaKemudian sibel menelpon mete, mete berpura-pura kalau itu dari emreSaat mete menelpon ilker masuk ke kamar, dia merasa curiga dengan anaknya yang tidak bergerakApalagi saat dia tau tidak bernafas, dia membuka selimutnya, ternyata sebuah bonekaIlkerpun sangat marah dan bertanya kepada mete, mete berkata mereka mengancamnya
Ilkerpun bergegas ke rumah sakit, dia menelpon ayaz dan menceritakan kejadiannya, ayaz langsung pergi dan menunggu didepan rumah sakitMereka bergegas masuk ke rumah sakit dan mencari anaknyaSaat menaikin lift ilker menuju lantai 5 sedangkan dia tidak tau bayi yang dikhitan dilantai berapaMetepun salah menekan tombol lift dan membuat lift menjadi matiTak lama lift kembali hidup, ayaz menuju lantai 1 untuk bertanya pada pusat informasiIlker bertanya apakah ada pasien yang bernama batikan zorbey zorkmaz ternyata tidak adaMete menyuruh ilker mencari dengan nama pemberian sibel, yagmur zorkmazTernyata ada dilantai 10, ilker tidak percaya dengan lift, diapun menaiki tangga dan akhirnya mereka sampai
Mereka tidak tau mencari dimana, beruntung mereka keluar dari ruanganIlker sangat marah, ayaz juga memarahi oyku karena meninggalkannya hanya untuk hal seperti iniOyku berkata ini demi kebaikan, mereka bertengkar dirumah sakit, mete melerainya dan berkata akan mencari jalan keluarnyaMereka bertanya jalan keluar apa, mete berkata tunggu beberapa jam lagi
Ternyata mete membuatkan acara selamatan anak merekaSemua tamu datang membawa kado, saat seyma datang mete hanya bisa melihatnya tanpa berbuat apapun
Bersambung ke episode 130
Sinopsis ini dibuat oleh www.facebook.com/musimcherryfans dan pertama kali dishare disini, jika ada ditempat lain maka dipastikan itu adalah copyan !!
#rumah ilkerIlker dan sibel membawa pulang bayi mereka ditemani teman-temannyaMereka sangat bahagia, tetapi mereka selalu berdebat tentang bayi ituApalagi setelah masuk ke kamar yang dipenuhi warna pinkKelompok pria dan wanita selalu berdebatSeyma berusaha menenangkan mereka tetapi tak meredakan perdebatan mereka
#rumah metemete mengurung diri dikamar, bullent datang melihat keadaannyaBullent menyuruh mete untuk berjalan-jalan tapi mete tidak mau, dia ingin mengurung dirinya dikamarDia menyesal dengan apa yang sudah dilakukannya, bullent meyakinkannya bahwa teman-temannya sudah memaafkannyaTapi mete masih tak percaya, karena teman-temannya tak ada yang menghubunginyaBullent berkata bahwa ayaz pasti akan memaafkannya
Bullentpun menelpon ayaz tanpa sepengetahuan meteBullent meminta ayaz untuk menyemangati mete karena bullent takut mete akan melukai dirinya sendiriAyazpun akan ke rumah mete
Kemudian ayaz berkata kepada teman-temannya bahwa bullent menelpon karena keadaan mete yang tidak baikBurcu khawatir apa abangnya masuk rumah sakitAyaz berkata mete tidak masuk rumah sakit dia hanya butuh dukungan dari teman-temannyaKemudian oyku berkata bahwa mete berhak mendapatkan kesempatan keduaMerekapun setuju
ayaz datang ke rumah mete, mete sangat kaget dengan kedatangan ayazDia sedang termenung ditempat tidurTernyata mete tau kalau ayahnya menelpon ayazTapi ayaz berusaha meyakinkan mete kli kedatangannya karena dia sudah memaafkan perbuatan meteMete beranggapan bahwa teman-temannya hanya kasian kepadanya karena tumor yang ada dikepalanyaDiapun mengingat kembali saat pertemuannya pertama kali dengan ayaz, saat mereka berebut parkirAyaz dengan gaya hip hopnya dan mete dengan gaya metal dan rambut panjangnyaAyazpun berkata bahwa dia akan melupakan segala kesalahan meteMete sangat bahagia dan memeluk ayaz, sampai dia lupa bahwa celana yang dipakainya sangat pendekAyaz berkata celananya sangat jelek, mete berkata bahwa ayahnya yang membelikannya 😁😁
Dicafe ilker mereka sedang berkumpul bersama bayinya jugaSibel berkata bahwa ilker sedang membeli hadiah untuk hari ulang tahunnyaIlkerpun datang membawa hadiah tetapi bukan untuk sibel, dia membelikan mainan pistol untuk anaknyaEmre berkata bahwa dia akan membelikan pistol pertama untuk anak ilker tapi sayang ilker sudah membelikannya duluanIlkerpun berkata klo begitu belikan saja dia kudaPara wanitapun merasa bahwa pria-pria ini sangat berlebihan terhadap bayi kecil iniKemudian ayaz datang membawa mete, sibelpun langsung memeluk mete, diikuti ilker, emre dan burcuOyku melirik ke arah ayaz dan ayazpun mengangguk, oykupun berdiri dan berjalan menuju mete dan memeluknyamete terlihat sangat sedih, dia bahagia karena teman-temannya sudah menerima dirinyaMerekapun berkumpul sampai malam hariSaat sedang berbicara oyku bertanya siapa nama anak sibel dan ilker, perdebatabpun terjadi antara kelompok perempuan dan laki-lakiMereka saling berdebat tentang nama yang bagus untuk bayi tersebutDisaat mereka berdebat bayi tersebut menangis, satu persatu dari mereka menggendongnya tetapi dia tetap menangis, akhirnya bayi itu berhenti menangis saat mete yang menggendongnyaSemua merasa heran, sibelpun menyuruh mete membawa anaknya ke mobil karena dia akan membawanya pulang
~pagi hariEmre, burcu, ayaz, oyku dan mete pergi kepusat perbelanjaanEmre dan burcu membeli pakaian untuk anak sibel dan ilker, sedangkan mete membelikan gelang, ayaz dan oyku membelikan mainan
Dirumah sibel sedang mengasuh bayinya kemudian ilker datangIlker memberikan kejutan berupa album foto anaknyaSibel sangat terkesan, sibelpun mencium ilkerKemudian dia akan mengganti popok anaknya, ilker ingin menggantinya tapi sibel melarangnyaIlkerpun marah, merekapun berdebat lagiTernyata anaknya sedang buang air besar, sibel merasa mual melihatnyaIlker mengabadikannya dengan memfotonya membuat sibel marahMereka berdebat lagi masalah nama, kemudian berdebat masalah khitan anaknyaIlker ingin khitanan dilaksanakan pada saat anaknya cukup umur, tapi sibel ingin melakukannya minggu ini agar anaknya tidak traumaPerdebatan mereka terdengar sampai keluar pintu saat teman-temannya datangKelompok pria dan wanitapun berdebat lagi masalah khitanTiba-tiba anaknya menangis, sibel dan ilker menggendongnya tapi dia tetap menangisKemudian mete menggendongnya anaknya berhenti menangisKemudian seyma datang, ilker membuka kan pintuSaat masuk seyma melihat mete sedang menggendong anak sibeldengan bangga mete mengatakan bahwa anaknya sibel berhenti menangis saat dia menggendongnyaMembuat seyma merasa sedih, teman-temannya memberi tanda kepada mete agar berhenti berbicara tapi mete tak menghiraukannyaDia membawa masuk anak sibel ke kamar selagi dia tidurSeyma teringat saat mete menyuruhnya melakukan aborsi, dan saat dia diaborsiDia sangat terpukul sekaliSeyma terdiam, kemudian seyma menyematkan liontin ke tempat tidur bayiDiikuti yang lain, kemudian seyma berpamitan pulangYang lain melarangnya tapi dia berkata akan datang lagi nantiseymapun pergiMetepun keluar dari kamar, dia mencari seymaTeman-temannya berkata bahwa seyma sudah pergi, dia merasa sedih melihat mete berkelakukan sangat baik kepada bayi, seperti seorang ayahMete merasa menyesal dengan apa yang sudah dilakukannya
Keesokan harinyaOyku sedang bersiap-siap ke kampus, kemudian cem masuk ke kamar meminta uang untuk membeli mainanSaat oyku akan memberikan uangnya meral datang dan melarang oyku memberikan uangMeral menyuruh cem bermain diluar dan bermain dengan teman-temannyaMeral melarang oyku memberikan uang kepada cemAkhirnya cempun pergiayaz menelpon oyku dan berkata dia menunggu diluarSaat akan turun oyku melihat ke cermin, dia merasa pakaiannya tidak bagusDiapun memilih baju lagiAyaz menunggu sangat lama dibawah, diapun gelisah
Emre datang ke pangkalan taxi, dia menyetorkan uang hari ini dan bertanya apakah ada taxi yang bisa digunakan untuk seharian full, karena dia sangat memerlukan uangBosnyapun mencarikan taxi milik teman emre yang sedang tidak digunakanTiba-tiba burcu datang mengajak dia sarapan tapi emre menolakBurcupun pergi dengan rasa kecewa
Mete pergi kebutik onem, dia ingin menemui seymaDia bertemu dengan dengan onem dan meminta maaf kepada onem atas apa yang sudah terjadi karenanyaOnempun memaafkan dirinya
Kemudian dia keruangan seyma membawakan bunga kesayangan seyma beserta potnyaTapi seyma acuh tak acuh kepadanyaDia meminta maaf, tapi seyma merasa tak bisa memaafkan meteSeandainya dia memaafkan metepun bagaimana dia akan meminta maaf kepada anak merekaMete terlihat sangat merasa bersalahseymapun meminta mete untuk tak menemuinya untuk sementara waktumetepun pergi, seyma menangis
Bersambung episode 129
Sinopsis ini dibuat oleh www.facebook.com/musimcherryfans dan pertama kali dishare disini, jika ada ditempat lain maka dipastikan itu adalah copyan !!
#perkampunganMempelai pria dan warga menembakkan senjatanya ke arah merekaSyukurlah mereka sudah kabur, yang ditembak hanya orang-orangan sawahSaat mereka berlari, ayaz dan emre akan membawa fatma dan arif ke mobilKarena kasihan melihat sibel yang harus berlari dalam kondisi seperti iniTapi sayang mereka telah dikepung dan tak bisa lari lagi
#rumah meteIsik mengajak mete berjalan-jalan, karena mete sudah sembuhAwalnya mete menolak tapi isik tetap memaksa, saat mereka akan keluar ternyata ada seyma didepan pintuSeyma kaget melihat isik dan mete, dia baru saja akan menekan belnyaIsikpun menyuruhnya masuk, dan berkata bahwa dia akan pergi, diapun pergiMete mengajak seyma jalan-jalan keluarSeymapun mengikutinya, meski masih merasa heran kenapa ada isik dirumah mete
#perkampunganMereka tertangkap dan harus menjalani hukumanAyaz dan ilker membersihkan 40 ekor kuda sedangkan emre dan arif memotong kayu
#tepi pantaimete meminta maaf kepada seyma atas semua yang terjadiSeyma menangis, dia beranggapan semua yang terjadi adalah balasan atas perbuatannya selama ini
#perkampunganSementara yang wanita sedang disuruh makan, yang pria sedang diikat di gudangMereka akan menyiksanya, beruntunglah para wanita datangAwalnya oyku berbicara sangat bagus, tentang dirinya dan ayaz yang telah melewati semuanyaTapi lama kelamaan oyku semakin ngawur malah menyuruh davut menyelesaikan penyiksaannyaBeruntunglah ada sibel sebagai penyelamatAkhirnya davut melepaskan mereka, dan menyetujui hubungan fatma dan arif
Saat mereka sedang sarapan didepan rumah, husnu datang memberikan oyku petaMereka beranggapan itu adalah peta harta karunMerekapun menjadi dua kelompok, perempuan dan lelakiMereka mengikuti peta itu kelompok perempuan menuju ke arah cafeSemua orang heran melihat mereka, merekapun berbalik arah dan kembaliSedangkan kelompok lelaki malah bertemu dengan keledai pembunuh, merekapun kaburAkhirnya mereka bertemu dilapangan luasMereka menggalinya dan menemukan patung, ada yang menyuruh menyimpan dimuseum, ada juga yang ingin menjualnyaBurcu menghubungi orang yang mengerti dengan barang seperti iniHusnu yang melihat patung itu, diapun mengambilnya dan membawanya kaburMereka mengejar husnu, husnu terjatuh patung itu terpental dan kepalanya lepas dari lehernyaMerekapun mengambilnya dan membawa ke cafeDicafe patung itu diperiksa, ternyata patung itu sengaja ditanam warga kampung agar menjadi usangKemudian mereka membuat dan menjual peta harta karun dan hanya orang bodoh yang membelinyaMerekapun menertawai dirinya masing-masing
~malam hariMereka duduk bersama didepan rumahMereka merasa lelah, tapi tiba-tiba sibel merasa perutnya sakitDia merasa ingin melahirkan saat ini, emre berteriak memanggil nenek hamideMendengar istrinya akan melahirkan ilker malah pingsangAyaz dan emre berusaha menyadarkannyaHamide melihat mata sibel, dia mengatakan bahwa sibel akan melahirkan sekarang, walapun sesaat sibel merasa sakitnya hilangDiapun membawa sibel kedalam rumah, dan menyuruh fatma memanggil bidan kampung untuk mendampinginya menolong persalinan sibelDia menyuruh burcu memasak air dan oyku mengambil kainMereka sangat panikTak lama fatma datang, bidannya sedang berada dikampung sebelah, membantu persalinan domba
Ilker menyesal mengapa dia membawa fatma ke kampung bagaimana jika terjadi sesuatu dengan anaknyaoyku dan burcu ikut berteriak melihat sibel yang kesakitanUntuk menghilangkan ketakutan ilker, emre mengajaknya bernyanyi
Ilker ingin masuk tapi sibel melarangnya karena takut ilker pingsan lagiOyku dan burcu juga ikut berteriak dan menarik nafas seolah-olah mereka yang akan melahirkanOyku juga sesekali mengintip bayinya apakah sudah keluar atau belumSibel marah karena mendengar ilker menyanyi, dia menyuruhnya diamFatma menyampaikannya kepada ilker yang sedang menunggu diluar bersama ayaz dan emreEmre meyakinkan ilker bahwa hamide orang yang berpengalaman, dia membantu ibunya melahirkan dirinya duluAkhirnya anak mereka lahir, walapun penuh dengan teriakan
Ilker sangat terharu, dia mencium kening sibelOyku membisikkan kepadanya bahwa anaknya adalah laki-lakiOyku dan ayaz saling bertatapan, mereka sangat bahagia sekaliIlker semakin bahagia dan mengajak istri dan anaknya berselfie
bersambung ke episode 128
Sinopsis ini dibuat oleh www.facebook.com/musimcherryfans dan pertama kali dishare disini, jika ada ditempat lain maka dipastikan itu adalah copyan !!
Masih diperkampungan Ayaz sedang bermain backgammon dengan seorang kakek, emre dan ilker hanya menonton sajaArif mulai mendekati mereka dan memandang merekaTernyata ayaz kalah melawan kakek itu, kakek itupun pergiMerekapun tinggal bertiga dimejaArif mendekati mereka dan bertanya apakah mereka dari istanbulTernyata orang kota juga berpakaian seperti merekaAyaz berkata bahwa hanya disini saja dia memakainyaArif menawarkan mereka minum teh bersama, tiba-tiba dari kejauhan ayah fatma datangArifpun pergi, mereka merasa heran dan bertanya tentang arifAyah fatma hanya berkata bahwa arif seorang pengganggu sajaKemudian ayah fatma mengajak mereka pergi untuk menikmati hidup ala kampung
Ditempat lain oyku sedang memerah susu sapi, tapi oyku tidak berani melakukannyaIbu fatma menyuruh sibel tapi sibel menolak, demikian juga dengan burcu dia juga tidak ingin mengerjakannyaHamidepun menyuruh mereka menangkap ayamKemudian fatma datang, mereka senang sekali bertemu fatma Saat ditanya tentang pernikahan wajah fatma berubah sedihIbu fatma menyuruh fatma pergi agar tidak banyak berbicaraKemudian ibu fatma mengajak yang lain pergi
Para pria disuruh ayah fatma membersihkan keledai, dia juga menakuti mereka bahwa keledai itu sudah menciderakan orang sampai ada yang masuk rumah sakitEmre ingin bertemu fatma tapi ayahnya tidak mengijinkanEmre mulai curiga mungkin ada sesuatu yang terjadi
Genk perempuan sedang membersihkan karpet, burcu merasa tidak sanggupSibel hanya duduk memegang selang airKemudian hamide datang dan menyuruh sibel membersihkan sayuranOyku tidak mau mengalah, hamide menyuruh mereka untuk menyerah dan pulangTapi oyku terus tetap bertahan
dayut ayah fatma menyuruh mereka membajak sawah ditanah keringDayut menyuruh mereka pulang jika memang tidak mampu hidup diperkampunganTapi mereka tidak menyerahKemudian datang wartawan dari sebuah televisiMereka melihat para lelaki anatolia sedang membajak tanahAyaz dkk pun berusaha sekuat tenaga tapi tidak bisa karena tanahnya terlalu kerasMembuat wartawan itu heran
Oyku dkk sedang disuruh hamide membuat kue, kemudian datang wartawanMerekapun semakin semangat membuat kue, tapi sayang tepung yang digiling oyku malah robek, membuat wartawan itu bingung
~malam hari#rumah meteMete menghubungi isik, isikpun segera datang kerumahnyaIsik khawatir takut terjadi apa-apa dengan meteTernyata mete mengajaknya makan malam, dia terpana melihat perlakuan meteMete berterima kasih karena isik tak pernah meninggalkannya walaupun dengan apa yang terjadiIsik merasa aneh melihat mete yang mendadak romantisMete berkata isik harus membiasakan diri karena inilah dirinya yang sebenarnya
#kampungSedang diadakan pesta menjelang pengantinMempelai wanita sedang berinai, burcu sangat heran kenapa fatma menangis tersedu-seduKemudian burcu memberitahukan kepada emreEmre mendekati burcu, tak sengaja mereka mendengar tentang mempelai priaMempelai prianya adalah kakek-kakekEmre dan burcupun pergi mencari tauSibel dan fat bergabung dengan ayaz dan ilker dipesta lelaki, mereka menariSementara burcu dan emre mencari tau dari arifHamide menyuruh ayaz dan oyku menari
Acarapun selesai mereka bersiap untuk tidur, burcu masih bersama emreAda yang melempar kaca kamarnyaTernyata husnu membawakan mulberryOyku menyuruhnya pergi, sibel mengusirnyaAkhirnya dia pergi, kemudian ada yang melempar jendelanya lagiOyku mengira husnu dia melemparkan pot ternyata ayazAyaz kangen terhadap oyku, sehingga dia ingin mengajak oyku berjalan dengannyaMerekapun pergi ke gudang, ayaz mencium pipi dan leher oykuTak lama burcu dan emre datangMereka kaget, burcu menceritakan bahwa fatma tidak suka dengan lelaki yang dijodohkan dengan dirinya, lelaki itu berumur 70 thMereka pun berencana membawa kabur fatma dan arifMereka pergi ke rumah fatma, dan mengajak fatma pergiMereka pergi ke sebuah pondok ditepi desa karena mereka masih tidak bisa membawa mobilMereka bermalam disana
Pagi hari pada saat ayaz dan ilker ingin mengambil mobil, mereka melihat mempelai pria dan ayah fatma dan orang kampung mencari mereka dengan membawa senjataAyaz dan ilkerpun kabur, kembali ke pondokMereka menemukan senjata yang telah usang, kemudian mereka memakai dedaunan Saat mereka akan pergi ternyata davut dan yang lain sudah menghadang jalan merekaSaat yang lain kabur, oyku masih betah berdiri menghadang merekaAyazpun menarik oyku, ayaz menemukan ide saat melihat orang-orangan sawah
#butikSeyma sedang memilih bajuOlcay menanyakan kemana dia akan pergi, awalnya seyma gak memberitahuTapi akhirnya dia berkata bahwa dirinya berencana menjenguk meteOlcaypun memilihkannya baju, seyma pun pergi membawa bajunya
Bersambung ke episode 127
Sinopsis ini dibuat oleh www.facebook.com/musimcherryfans dan pertama kali dishare disini, jika ada ditempat lain maka dipastikan itu adalah copyan !!
Ayaz dan oyku pergi ke sebuah restoran ditepi kolam renangOyku kedinginan, ayazpun melepaskan jasnya dan memakaikannya kepada oykuKemudian mereka duduk berdua, oyku sudah berhasil membuat namanya dikenal didunia fashion, ayaz sangat bangga kepadanyaAyazpun tidak khawatir apabila nanti tiba-tiba orang amerika itu datang menjemput oykuAyaz menyuruh oyku membuat permintaanOyku berkata dia mempunyai 3 permintaan dan ayaz menjadi jinnyaCintai aku, peluk aku dan cium aku, dia tak menginginkan yang lainnyaAyazpun berdiri dan memeluk dirinya dan menciumnyaKemudian ayaz mengangkat telpon dari ibunya, ibunya menyuruh mereka datangOyku penasaran tapi ayaz tak ingin memberitahuMereka pun pergi
#rumah sakitIsik dan bullent menemani mete, saat dokter masuk isik ingin pulang tetapi mete menahannya, dia memegang tangan isikKemudian dokter menjelaskan klo mete akan melakukan operasi besokIsik sedih mendengarnya diapun memegang tangan mete
#cafe ilkerOnem mengadakan pesta kecil-kecilan dicafe ilker, karena keberhasilan mereka mengadakan fashion showMereka saling berterima kasih, dan seyma berhasil mendapatkan pekerjaannya karena onem sudah percaya pada dirinyaSibel menyuruh onem untuk cepat-cepat memotong kuenya karena dia mengidam kue
#rumah sakitBullent ingin memberitahukan kepada burcu tentang keadaan mete, tapi mete melarangnyaMete tidak ingin orang lain mengetahui bagaimana keadaannya saat ini
#cafe ilkerMereka sedang menikmati hidangan pesta, tiba-tiba isik datangDia memberitahukan bahwa mete mengalami penyakit kritis dan dia akan dioperasi besokAwalnya mereka tak ingin mendengarkan nama meteTapi setelah isik bercerita semuanya kaget
~pagi hari#rumah sakitBurcu, emre, isik dan bullent menemani mete, burcu hanya bisa menangis didepan abangnyaMete menyuruhnya pulang jika dia terus menangis, burcu berkata bahwa yang lain akan datang setelah mete melakukan operasiMetepun dibawa keruang operasiMereka menunggu diluar dengan sangat khawatir
Dicafe ilker, oyku, seyma, ilker dan sibel mengingat kembali kenangan mereka bersama mete
Dimobilnyapun ayaz mengenang kembali bagaimana dia dan mete membangun perusahaan mereka
Operasipun selesai, dokter mengatakan bahwa semua baik-baik saja, dan operasinya berhasil dan mete akan pulih kembali
>>1 hari kemudianMasih dirumah sakit, mete sudah sadarkan diri pasca operasiAyaz dan oyku, ilker dan sibel datang menjenguk meteOyku meminta maaf kepada mete karenanya mete harus jadi seperti initapi mete malah berterima kasih kepada oyku, jika oyku tak memukul kepalanya mungkin dia akan banyak membuat kesalahan, dia meminta maaf kepada teman-temannyaOyku berkata dia bisa melakukannya lagi (memukul mete)Semua tertawa, ayaz berkata kepada mete untuk tak memikirkan banyak hal agar dia lebih fokus pada kesembuhan penyakitnyaMerekapun berpamitan pergi, diluar ruangan sibel bertanya kepada ayaz dan oyku apa mereka memaafkan meteOyku berkata jika ini memang terjadi karena penyakit itu maka dia akan memaafkannya dan melupakan segalanyaAyazpun juga begitu, sibel pun senang mendengarnya, dia merangkul ayaz dan oyku
>> 1 minggu kemudian#rumah meteMete sedang termenung sendiri dirumahnya, kemudian isik datang membawakan pizzaIsik menemani mete, karena isik merasa mete tak memiliki teman lagi
#cafe ilkerBurcu dan teman-temannya sedang berkumpul dicafeMereka merencanakan liburan bersamaTapi sayang emre tidak bisa ikut karena dia harus pulang ke kampungnya Temannya akan menikah disana, oyku ingin ikut ke kampung emreMerekapun setuju untuk pergi ke kampung emreTapi sayang seyma tidak bisa ikut, dia beralasan tidak suka dengan suasana kampung dan dia mempunyai pekerjaan yang harus diselesaikan
Merekapun pergi ke kampung emre, diperjalanan ayaz dan oyku tersesat karena ayaz tak ingin melihat peta yang dibawa oyku, dia hanya mengandalkan gpsOyku hanya bisa marah-marah dengan ayazRombongan emre pun tersesat karena mengikuti jalan pintas yanh dipilih ilker, dan merekapun harus mendorong mobilnya karena mogokSibel meninggalkan ilker dijalanIlker berlari mengejar mobil yang dikendarai sibelDiperjalanan mereka bertemu, oyku berkata mereka tersesat, sibel mengatakan mereka juga tersesatAyaz bertanya kepada sibel dimana ilkerTak lama ilker muncul dari kejauhan dia kelelahan setelah berlari
*****Akhirnya mereka sampai dikampung emre, mereka harus berjalan kaki lagi untuk masuk ke kampungnyaMereka menuju rumah nenek hamide, ilker berteriak memanggil namanya dan mengetuk pintuTetapi tak ada yang membuka pintunyaDidalam rumah suami nenek hamide berkata kepada anaknya siapa yang mengundang mereka kemariFatma mengatakan dia mengundang emre saja, yang lainnya dia tak mengenalnyaAyah fatma mencoba mencari cara agar dapat mengusir mereka agar tak merusak pernikahan fatmaKarena fatma tak ingin menikah dengan pria pilihan ayahnya, dia memiliki pria yang sangat dicintainyaTapi ayahnya tidak mau mendengarnyaDia menyuruh fatma masuk ke kamarMerekapun turun membukakan pintu, ibu fatma memeluk emre, ayah fatma bertanya siapa merekaEmre mengatakan mereka adalah teman-temannya yang ingin liburan dikampung iniAyah fatma berbisik kepada istrinya, mereka harus bisa mencari cara agar emre dan teman-temannya pergi dari kampung ini dan tidak menggagalkan pernikahan fatma
Diam-diam fatma menemui kekasihnya yang bernama arifArif akan membakar kampung ini, tapi tidak dengan apiDia akan membakarnya dengan cintanyaFatma menjadi berbunga-bungaFatma mengajak arif lari ke istanbul, tetapi dia tidak berani melakukannya karena istanbul sangat besarMelihat wajah fatma yang berubah diapun mengeluarkan kata-kata romantisKemudian fatma berkata dia mengundang teman lamanya dan beliau membawa teman-temannya juga, mungkin saja mereka mengerti dengan keadaan kitaArifpun memeluk fatma dengan erat sambil menoleh ke kanan dan ke kiri
Emre dan yang lain sedang minum kopi dengan ayah dan ibunya fatmaEmre ingin sekali mengenalkan fatma dan burcu dengan tapi sayang ibu dan ayah fatma selalu mengatakan bahwa fatma sedang bersiap-siap berinai untuk acara nanti malamIbu fatma malah bercerita bagaimana dulu saat dia membantu persalinan ibu emreDia menceritakan bagaimana emre kecil, membuat teman-teman emre tertawa
#butik onemMehmet, onem, olcay dan seyma sedang makan bersamaSeyma hanya termenung melihat makanannya tanpa dimakan sedikitpunOnem berkata bahwa anak-anaknya sudah sampai diperkampungan, dia bertanya mengapa seyma tidak ikutOlcay mengatakan bahwa seyma tidak menyukai perkampunganMelihat seyma yang berbeda, onempun mengajak mehmet pergi agar seyma lebih leluasa bercerita kepada olcaySetelah onem pergi olcay bertanya apakah semua ini karena meteOlcay menyuruh seyma menjenguk mete, tapi sayang seyma malah pergi dan berkata bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dia selesaikanOlcaypun mengikutinya
#kampungBurcu, sibel dan oyku sudah berpakaian seperti orang-orang dikampung, sibel sudah tidak sabar memetik tomatIbunya fatma berkata bahwa mereka akan melakukan pekerjaan yang diperintahkannyaOyku merasa mereka tidak menikmati hidup sebagai orang kampungIbu fatmapun mengajak mereka pergi, tiba-tiba ada seorang pria membawa anak kambing dan ingin memberikannya kepada burcuBurcu terlihat bingung, beruntung ibu fatma datang dan menyuruhnya pergi, ternyata dia adalah pengembala kambing tapi tidak berbahaya
bersambung ke episode 126