Jumat, 04 Desember 2015

Episode 61

Oyku dan ayaz berada ditaman, oyku merasa sedih dan kesal kepada ibunya, karena telah membiarkan ayahnya tinggal dirumahnya dengan apa yang telah dia lakukan selama ini
Ayaz menyuruhnya tenang, dan ayaz mengatakan kepadanya untuk memberikan kesempatan kepada ayahnya, oyku malah menuduhnya bersekutu dengan ibunya dan membuatnya merasa gila, kemudian oyku mengatakan kepada ayaz apa yang membuatnya harus memberikan kesempatan kepada ayahnya
Kemudian ayaz mengajak oyku ke suatu tempat
Ayaz mengajak oyku ke makam ayahnya, dia menceritakan waktu dia ditelpon rumah sakit dan mengatakan bahwa ayahnya meninggal
Dia menyimpan no. Hp ayahnya dan berharap klo ayahnya akan mengangkat tlp itu, ternyata tidak ada jawaban
Suatu hari, dia menelpon ke no ayahnya, terdengar suara yang mengangkat tlp itu, ternyata itu orang lain, karena no. Hp yang sudah tidak aktif akan berganti pemilik
Dia pernah marah dengan ayahnya karna hal kecil, dia bersusah payah memaafkannya, tapi sekarang dia sudah meninggal rasa kesal yang ada atau rasa apapun sudah tak bisa diungkapkan lagi
Bahkan kau tak bisa memanggilnya baba (ayah)
Tiba-tiba hp ayaz berbunyi, dan dia mengangkat tlp jauh dari oyku
Saat kembali dia melihat oyku menangis, dia mengusap air mata oyku
Dan mengajak oyku pergi, mereka berjalan ditepi sungai, dan duduk berdua
Kemudian oyku melihat seorang ayah menggandeng anaknya yang maaih kecil, dia terus memperhatikannya
Ayazpun memperhatikan wajah oyku, kemudian oyku melihat ayah tersebut membelikan anaknya kue trus memeluk anaknya, oyku tersenyum
Ayaz pergi membeli kue, dan memberikan kuenya kepada oyku saat akan memakan kue ternyata kuenya masih panas, kemudian ayaz mengambilnya dan meniupnya trus diberikan kepada oyku... cieee 😜😜😍😍
........
Dicafe burcu menelpon emre, kemudian emre datang, dia menjelaskan tentang dirinya yang sekarang, bahwa dia akan bekerja dan tidak ingin mendapatkan bantuan dari ayahnya lagi
Emre hanya tersenyum mendengarnya
Kemudian sibel menawarkan pekerjaan di cafenya, burcu langsung menerimanya, tapi dia menginginkan perkerjaan dari nol, dan ilker menyuruhnya mencuci piring hahaha
Diapun menerimanya dan besok akan mulai bekerja
......
Ayaz yang akan masuk ke kantor , tiba-tiba difoto orang yang tak dikenal, ayazpun tak menyadarinya
......
Dirumah oyku, cem dan ayahnya sedang berbicara, ayahnya berbicara tentang kelemahan-kelemahan cem, cem merasa heran, bagaimana ayahnya tau, ternyata selama ini ayahnya selalu mengikuti pertandingan cem dan tak pernah ketinggalan, kemudian dia memberikan hadiah kepada cem, sebuah sarung tangan, cem sangat senang sekali karena sarung tangan itu milik keeper kesukaannnya Rustu Recber sang legenda, ternyata adalah teman ayahnya
Awalnya dia sempat bingung memanggil ayahnya, kemudian ayahnya berkata, cec acar, ayahnya merupakan teman dari sang legenda rustu recber, kemudian dia memeluk ayahnya, datanglah meral, mereka pun foto bersama, kemudian ayahnya menyuruhnya pergi karna takut terlambat, saat cem pergi tiba-tiba ayahnya merasa sakit, meral pun memegangnya dan menyuruhnya duduk
Dan bertanya apa dia baik-baik saja, diapun merasa baik-baik saja
.......
Di butik sessa - dincer datanglah utusan onder ataman memberikan surat kontrak kepada onem, tapi harus ditanda tangani oleh oyku sedangkan oyku tidak ada ditempat, onem mengatakan klo dia bisa saja menandatanganinya karena dia merupakan rekan kerja monica, tapi karyawan tersebut tidak mau karena didalam perjanjian haruslah oyku yang menandatanganinya, onem bertanya siapa yang membuat keputusan itu, dia mengatakan onder ataman, kemudian onem mengembalikan berkasnya kepada karyawan tersebut, onem merasa agak kesal dengan semua yang terjadi
......
di kantor Mete masih mengingat ucapan ayahnya untuk memilih seyma atau keluarganya, kemudian dia menelpon seyma dan mengajak berbicara, tapi seyma berpura-pura tidak ingin bertemu mete, dia mengatakan tidak ingin dihina lagi, dia mencintai mete lebih dari mete mencintainya, dia sudah membuat keputusan, cinta saja tidak cukup tetapi keluarga mete menghalangi mereka
Mete yang merasa kesal, ayaz hanya melihatnya saja
Kemudian mete melemparkan tempat pulpennya kelantai, tiba-tiba datanglah dokter hewan yang kemaren berkenalan dengan ayaz, tempat pulpen tersebut hampir mengenainya, dia kaget
Kemudian mereka duduk, dokter hewan itu mengatakan tidak apa-apa setiap orang mempunyai kondisi yang berbeda-beda, kemudian dia menawarkan kerjasama untuk proyek perlindungan hewan
mete menolaknya karena tidak ingin bekerja diproyek kecil, tapi kemudian dokter itu menjelaskan tentang pembayarannya dan memberikan berkas-berkas proyek tersebut, mete mengatakan klo proyek tersebut dalam skala yang besar, kemudian memberikannya kepada ayaz, ayaz melihatnya kemudian memandang kepada dokter tersebut, dokter itu tersenyum kepada ayaz dan ayazpun membalas senyumannya 😣😣😣
.......
di butik Onem memarahi oyku, semua orang menunggu kedatangan oyku hanya untuk sebuah tanda tangan, karena jika oyku tidak tanda tangan maka pembayaran akan ditunda sehingga karyawan tidak bisa digaji
Oyku meminta maaf dan berjanji takkan mengulanginnya lagi
Monica juga mengatakan kepada oyku bahwa yang dikatakan onem itu benar, karna oyku sangat tak perduli dengan pekerjaannya
Monica bertanya ada masalah apa lagi, tapi oyku menjawab tak ada apa-apa
Tiba-tiba hpnya berbunyi, dan itu tlp dari ibunya, dan wajahnya berubah 
Monica mengatakan kepadanya jika tak ada apa-apa kenapa wajahnya seperti itu, monica menyuruhnya pergi dan menyelesaikan permasalahannya, karena ada pepatah itali, jangan datang bekerja sebelum permasalahanmu selesai
Kemudian oyku pergi
......
Saat ayaz keluar kantor bersama dokter hewan, tiba-tiba dokter tersebut ing in terjatuh dan ayaz menangkapnya, dari kejauhan ada yang memfoto mereka
........ 
Meral mengajak oyku bertemu, mereka berjalan kaki, meral membujuk oyku untuk pulang demi cem, oyku masih keras kepala tidak mau memaafkan ayahnya, dia bertanya kepada ibunya bagaimana dia bisa memaafkan orang yang telah meninggalkan mereka demi perempuan lain, ibunya mengatakan semua karna cem, meral mengatakan cem sangat bahagia bertemu ayahnya, dia tak ingin memisahkan mereka
Cem sedang bermain bola dengan ayahnya, dia nampak sangat gembira
Meral mengajak oyku kelapangan bola, dan menyuruh oyku melihatnya
Meral berusaha membujuk oyku untuk pulang, lakukan semua demi cem hanya untuk beberapa hari saja, meral menyuruhnya membuat sebuah keputusan dengan cepat dan jangan sampai terlambat
Oyku mengatakan klo dia sudah membuat sebuah keputusan
......
Malampun tiba
Bulent dan ayaz menyusul mete, karena pemilik cafe menelponnya, mete mabuk berat, dia memecahkan gelas dengan genggamannya, bullent yang melihatnya langsung menghampiri mete
Mete mengatakan dia sangat sayang dengan ayah dan adiknya tp dia juga mencintai seyma, ayaz yang melihatnya hanya bisa diam, bullent memeluk mete sambil menangis😭😭 
.......
Dirumah burcu, oyku termenung sedangkan burcu sibuk memikirkan dekorasi rumahnya, kemudian burxu mengatakan kepada oyku, bahwa oyku sebenarnya mencintai ayaz tapi masih saja berpura-pura bersikap seperti teman, kemudian dia mengatakan kepada oyku bahwa oyku tidak punya rasa belas kasihan kepada ayahnya yang sudah datang setelah lama tak bertemu
Oyku mengatakan burcu malah membuatnya bingung
Burcu meneruskan lagi, bahwa tante meral melakukan hal seperti ini pasti ada alasannya, karena tidak mungkin dia melakukan sesuatu tanpa alasan
.......
ayahnya masuk ke kamar cem,memakaikan cem selimut dan kemudian melihat wajah cem, tiba-tiba keluar darah dari hidungnya
.......
Bullent dan ayaz membawa mete pulang, mete berbaring di ruang tamu bersama ayaz, kemudian ayaz meminta bulent untuk meninggalkan mereka berdua
Saat ayaz sedang berbicara dengan mete, mete malah meninggalkannya tidur
......
Meral dan kemal sedang mengobrol, kemal memberikan lukisan oyku sewaktu kecil, dia bercerita klo anak perempuan orang lain memilih baju dan meminta dibelikan kepada ayahnya, tetapi oyku malah menggambar baju dan memintanya kepada ayahnya, saat itu ayahnya merasa oyku anak yang istimewa, meral mengatakan kenapa pada saat itu tidak memberikan gambarnya, agar dia bisa menjahitnya
Kemal mengatakan dia ingin memberikan hadiah itu disaat oyku ulang tahun, tapi dia sudah banyak melewatkan hari ulang tahun oyku
Kemudian dia meminta meral untuk membuatkan baju itu
.........
Saat sedang berbicara dengan burcu tiba-tiba oyku menerima pesan dari ayaz, ayaz mengirimkan fotonya dengan anjingnya, dia bertanya kepada oyku nama apa yang akan diberikan kepada anjing tersebut, setiap dia ada masalah dan melihat anjing tersebut dia merasa keadaannya  membaik
Oyku tersenyum melihatnya, kemudian burcu meledeknya, setiap ada ayaz pasti oyku merasa sangat baik
Kemudian oyku mengatakan bahwa dia melihat anjingnya yang sangat lucu, burcu berkata siapa yang lucu anjingnya atau ayaznya, oyku mengatakan anjingnya
Oyku melihat foto ayaz dan tersenyum 😍😍😍

Bersambung ke episode 62
*Sinopsis ini pertama share disini, jika menemukan ditempat lain dan dengan gaya bahasa yang sama berarti itu copyan
Created by facebook.com/musimcherryfans
boleh dishare asal jangan di copas
Cok tesekkur ederim (terima kasih banyak) 😊

Tidak ada komentar:

Posting Komentar