Jumat, 04 Desember 2015

Episode 72

Wartawan sudah berkumpul didepan rumah ayaz, mereka menunggu konfirmasi dari oyku, mete dan ayaz
Kemudian datang tukang galon, dia masuk membawa galon ke dalam
Oyku keluar dengan memakai pakaian tukang galon, sambil membawa galon
Saat akan naik ke motor dia mendengar percakapan wartawan yang menjelekkannya
Dia memukul wartawan tersebut
Ayazpun keluar, dia juga membantu oyku memukul wartawan sampai kamera wartawan tersebut rusak

Ilker, sibel dan burcu sedang dicafe, mereka menganalisa ciuman mete untuk oyku

Ayaz dan oyku dibawa ke kantor, oyku ingin memukul wartawan tersebut, ayaz membantunya
Sehingga mereka dimasukkan kedalam sel
Mereka di sel terpisah, tapi masih berhadapan
Kemudian ayaz menanyakan kepada oyku apa cintanya dengan mete bersemi kembali
Karena saat dicium oyku tidak menolak malah hanya diam saja
Jika memang cinta oyku untuk mete bersemi kembali maka dia akan pergi, dia takkan menjadi penghalang
Dia akan datang ke acara pernikahan mereka
Tetapi kalian sudah menikah, maksudnya menikah benaran
Oyku yang mendengar ucapan ayaz malah jadi marah dan bilang takkan memaafkan ayaz
Dia duduk membelakangi ayaz, dia menangis
Ayaz meminta maaf, tapi oyku diam saja
Ayaz meminta oyku memandangnya dan berkata jangan menangis, tapi oyku diam saja memandang ke tembok

Mete datang ke kantor polisi, dia bertemu dengan wartawan tersebut dan meminta untuk mencabut tuntutannya
Wartawan tersebut malah mengatakan dia disuruh seorang wanita dan mendapat tips
Pikiran mete langsung tertuju kepada seyma

Dibutik onem terus menonton video itu, tiba-tiba monica masuk
Onem ingin monica memecat oyku, tapi monica tidak mau
Karena tak ada hubungan urusan pribadi mereka dengan pekerjaan oyku
Malahan ada masalah yang lebih besar, yaitu harus segera merancang desain baru, karena desain seyma tidak bagus
Dan dia tidak mau hasil desain dari mencuri
Onem mengatakan seyma tidak mencuri, apakah ada bukti
Monica mengajak onem untuk menyuruh seyma menggambar desain dihadapannya
Mete datang ke butik, dan memarahi seyma
Seyma mengatakan dia takkan mungkin melakukan hal yang menyakiti mete
Monica dan onem datang, onem mengatakan jangan ribut disini
Mete mengatakan kepada onem bahwa oyku dan ayaz dikantor polisi
Mete meminta onem untuk membantu mereka mencabut tuntutannya
Onem tidak mau, biar menjadi pelajaran buat mereka
Terutama anaknya
.......
Dikantor polisi ayaz berusaha menyuruh oyku berbicara, dia meminta maaf tapi oyku hanya diam saja
Kemudian dia berkata bahwa kepalanya sakit, karena dipukul tadi
Dia mengatakan kepada oyku bahwa oyku takkan bisa untuk tak bicara
Tapi oyku masih saja diam
Kemudian dian berkata klo dia demam, oyku hanya berkata, jika dia matipun dirinya takkan perduli
Suara ayaz tak terdengar lagi
Oyku mengatakan apakah kamu sudah mati, jika sudah baguslah setidaknya aku bisa menjauhkan diri dari mu
Ayaz hanya diam saja
Kemudian oyku bangun dan melihat ayaz sudah tergeletak dilantai
Dia menyuruh ayaz bangun, dan jangan menipunya
Tapi ayaz masih saja diam
Hai mayat, kau ingin dituliskan apa di batu nisanmu
Atau ingin dituliskan, tidak datang ke acara pernikahan dan menyerahkan kekasihnya dengan orang lain
Kemudian dia berkata aku tak perduli dengan yang kau lakukan
Ayaz masih saja diam tak bergerak
......
Meral mengetuk pintu kamar cem, tapi cem tak membukanya
Dia sangat khawatir dengan perubahan sikap cem
Dia masuk dan melihat cem sedang melihat laptopnya
Cem kaget dan langsung menutup laptopnya
Meral bertanya apakah cem menonton hal yang tidak baik
Cem mengatakan tidak
Tapi meral tau klo cem sedang berbohong
Cem pun melihatkan laptopnya, meral sangat terkejut melihat mete mencium oyku dan perkelahiannya dengan wartawan
......
Di kantor polisi, oyku berusaha membangunkan ayaz, dia memanggil petugas
Petugas itu membangunkan ayaz, oyku berteriak bahwa dia tak bisa hidup tanpa ayaz
Saat terbangun ayaz tersenyum...
Petugaspun marah dan berkata ini bukan tempat teater jika ingin bermain
Oyku mengatakan akan membunuh ayaz
Ayaz hanya tersenyum karena tau oyku ketakutan saat dirinya tak sadarkan diri
Oyku yang merasa dikerjai ayazpun kembali kesal
Sesekali menoleh kearah ayaz dan ayaz menciumnya dari jauh 😁😁
......
Burcu pergi ke tempat fitnes ayahnya
Emre sudah mengundurkan diri
Semua karna burcu, karna kata-katanya sangat buruk
Dia tidak ada pilihan lain lagi
Burcu merasa bersalah dengan semua yang terjadi
Mete menelpon ayahnya untuk menolong ayaz dan oyku bebas dari penjara
.....
Ayaz dan oyku gelisah didalam sel, ayaz menuliskan ayaz oyku didinding sel
Oyku hanya terbaring, dia masih kesal dengan ayaz
Sesekali mereka saling memandang
Ayaz mengatakan kepada oyku, bahwa dia akan memeluk oyku dan oyku akan memaafkannya
Oyku mengatakan bahwa ayaz berfikir memang semudah itu dengan nada kesal
Ayaz terdiam
Kemudian datang petugas dan membebaskan mereka
Petugas itu mengatakan bahwa wartawan tersebut menarik laporannya
merekapun bebas
.......
Mete menelpon sibel, sibel mengatakan dia akan berbicara dengan oyku setelah dia waras
Burcu sedang mempersiapkan hidangan untuk meminta maaf kepada emre
Sibel mengatakan untuk memberi waktu dulu kepada emre
Tapi burcu sudah tidak sabar
Emrepun datang, sibel pun pergi
Emre mengatakan klo waktunya tak banyak, karena taxi menunggunya
Burcu menceritakan saat mereka bersama dan saat dia meminta maaf dulu emre memeluknya
Emre memegang bunga, dan kemudian mengangkat potnya dan melemparkannya
Dia menyuruh burcu menyusun kembali serpihannya
Apakah dia akan kembali seperti semula
Burcu telah menyakitinya
Burcu meminta maaf atas perkataannya
Emre berkata ucapan burcu memang benar, dunia kita berbeda
Kemudian emre pergi meninggalkannya
Air mata burcu tertahan dimatanya
Dan berkata kaulah duniaku
.......
Saat sedang makan malam, oyku ingin membujuk cem tentang apa yang dilihatnya
Tapi meral melarangnya, meral juga mengatakan kepada oyku untuk menjauhi ayaz karena orang akan berbicara macam-macam kasian cem, dia harus sekolah tapi malah akan mendengar hal yang buruk tentang kakaknya
..... 
Mete kerumah ayaz, ayaz membuka pintu dan menatap mete dengan wajah yang kesal
Mete berkata apa dia tak boleh masuk ke rumah ayaz lagi
awalnya ayaz mengatakan kepada mete klo dia sedang tidak sehat
Mete ingin mengatakan sesuatu kepada ayaz, setelah itu ayaz boleh istirahat
Kemudian dia menyuruh mete masuk
Ayaz masih merasa kesal dengan mete karena mencium oyku, dan mete menyuruhnya untuk menjauhi oyku
Dia bertanya apa yang mete rasakan saat disuruh menggantikannya diacara pernikahan tersebut
Mete menjawab biasa saja
Kemudian ayaz berkata, sama sepertinya dulu, tidak mau mengakui klo oyku begitu penting baginya
Mete berkata apa yang akan disampaikan dari perkataannya
Ayaz bilang nanti mete akan mengerti bila waktunya tiba
Meye berkata waktunya tak akan tiba tapi jika ayaz yang membuat anggapan begitu maka baiklah
Kemudian mete pergi
......
Oyku, sibel dan burcu sedang merajut dirumah oyku
Kemudian oyku menceritakan tentang dirinya dengan ayaz
Dia menceritakan perjalanannya, mobil yang rusak, suasana hotel yang angker, kemudian tangannya yang diikat benang merah dan ayaz seperti burung besar dipohon
Teman-temannya berkata apakah kau menerimanya
Oyku masih tak mengerti, kemudian sibel menjelaskan bahwa ayaz melamarnya
Cincin tersebut akan dimasukkan ke benang menuju sang wanita
Oyku berkata dia mengikatnya ke laci dan meninggalkan kamar
Burcu mengatakan oyku bodoh, dia dilamar pada saat sudah menikah
Oyku ingin menusuk dirinya sendiri karena tidak sadar ayaz melamarnya
Sibel dan burcu menahannya
Kemudian dia duduk dan berkata, aku wanita yang bodoh dan malang 😁😁



Bersambung ke episode 73


*Sinopsis ini pertama share disini, jika menemukan ditempat lain dan dengan gaya bahasa yang sama berarti itu copyan
Created by www.facebook.com/musimcherryfans
boleh dishare asal jangan di copas
Tesekkur ederim (terima kasih banyak) 😊

Tidak ada komentar:

Posting Komentar