Jumat, 04 Desember 2015

Episode 74

Ilker pergi me kantor ayaz, dia menceritakan tentang dirinya yang akan mendapatkan anak perempuan
Nanti anak perempuannya akan berkata "papa aku ingin pergi dengan teman lelakiku" 
Dia sangat khawatir jika mempunyai anak perempuan
Ayaz hanya tersenyum mendengarnya
Kemudian ilker bertanya tentang cinta segitiga mereka
Ayaz belum menyelesaikannya
Ilker bertanya kemana mete
Mete sedang pergi makan malam dengan rekan kerja, disana oyku akan menjelaskan semuanya kata ayaz
Mete yang sekarang bukan seperti mete yang dulu
.......
Dirumah mete oyku terpaksa menyiapkan makanan, karena pembantunya sedang sakit
Kemudian oyku berkata untuk melupakan ciuman mereka kemaren dan berkata mereka hanya teman baik saja, mete tersenyum
Saat oyku sedang memasak saosnya, mete menyiapkan kuenya, tapi mete tidak bisa menggulungnya (kayak bikin risoles gitu lohhh)😀
oyku kemudian mengajari mete, ayaz mengintip dari jendela
Mete memandangi wajah oyku saat oyku membantunya
Kemudian melihat saosnya yang hampir hangus, dia menyuapi mete untuk mencicipi
Saat menyuapi mete, saosnya masih panas, jadinya tumpah dibibir mete
Mete kepanasan, oyku mengambil tisu dan mengelap bibir mete
Ayaz hanya melihat dari jendela dengan sedikit kesal
Kemudian anjing mete menggonggong, ayaz berkata kepada anjingnya dia tidak berniat jahat
Dia hanya melihat wanita yang dicintainya sedang didalam sana
Dia juga memiliki anjing, walaupun lebih kecil darinya 😁
Mete keluar melihat anjingnya, ternyata anjingnya hanya keluar dari rumahnya
Ayaz bersembunyi dibalik dinding rumah mete
......
Malampun tiba
Burcu mempersiapkan permintaan maaf untuk emre didepan rumah emre

Persiapan makan malam sudah selesai, mereka tinggal menunggu onder ataman datang
Mete memberikan baju untuk oyku, oyku merasa tidak enak karena baju itu sangat mahal
Ayaz masih setia mengintip dijendela rumah mete
Kemudian mete memberikan oyku cincin, ayaz mulai kesal
Awalnya oyku menolak, karena ingin memberitahuka  semuanya
Tapi mete meminta tolong kepada oyku, mete memasangkan cincin ke jari oyku
Awalnya mete mengira yang datang adalah onder ternyata malah ayaz
Ayaz datang mengacaukan suasana
Dia marah-marah, dia memakan makanan yang sudah dihidangkan
Dia melemparkan foto pernikahan yang dipajang mete di meja
Dia mengajak oyku pergi
Oyku bilang kepada ayaz dia akan menjelaskan semuanya malam ini
Mete mengatakan kepada ayaz untuk tak seperti ini
Karena mereka akan kehilangan perusahaan mereka dan masa depan mereka
Ayaz menyuruh oyku melepaskan cincinnya, tapi cincinnya malah tidak bisa lepas
Mete dan ayaz berebut menarik tangan oyku
Bel rumah berbunyi, mete mengira itu onder ataman
Ternyata seyma yang datang, mete menyuruhnya pergi
Tapi dia datang ingin mengambil barang-barangnya, dia masuk ke kamar mete
Seyma mengatakan mete berubah karena dulu mete orang yang sopan dan sensitif
Kemudian mete menyuruh seyma bercermin, adakah seyma yang dulu dan sekarang sama
Seyma terdiam, tapi dia tetap melanjutkan membereskan pakaiannya

Disisi lain burcu sedang minta maaf dengan emre, dia berteriak di jendela rumah emre
Bukannya dimaafkan emre malah dia disiram sama tetangga emre
Dia mengira lelaki yang dijendela itu emre
Ternyata bukan, emre baru pulang dari bekerja dan muncul dari belakang burcu

Ayaz ingin membantu oyku, tapi oyku tidak mau karena ayaz masih dalam kondisi marah
Kemudian ayaz berpura-pura tidak marah, tapi setelah dia memegang tangan oyku dia menarik cincin itu dengan keras
Oyku langsung memarahinya
oyku : pembohong, kau masih marah
Ayaz : 😈
Ayaz mengambilkan sabun pencuci piring,  dan akhirnya cincin itu terlepas

Saat seyma ingin turun ternyata onder ataman datang, terpaksa mete menyuruh seyma masuk ke kamar lagi
Seyma tertawa

Ayaz menyuruh oyku yang membuang cincin itu, tapi oyku menyuruh ayaz
Akhirnua gelang oyku tersangkut di baju ayaz
Merekapun jatuh, oyku berada diatas badan ayaz
Mendengar suara onder ataman datang, mereka berusaha melepaskannya tapi tidak bisa lepas
Akhirnya onder melihat ayaz dan oyku
......
Oyku membawa ayaz ke rumah sakit, karena tangannya patah
Ayaz diperiksa seorang dokter cantik berambut kuning
Oyku mulai cemburu, dokter menyuruh oyku keluar tapi dia tidak mau
Ayaz merasa malu dengan sikap oyku
Kemudian oyku keluar karena dokter memaksanya
Tapi oyku masih mengintip di tirai dan sesekali menjawab pertanyaan dokter
Saat dokter memegang tangan ayaz oyku marah dan menyuruh dironsen aja
Kenapa harus menyuruhnya memegang tanganmu
Dokterpun mengikutinya

Saat ingin pergi seyma malah duduk makan dulu tanpa rasa malu, mete tak ingin melihatnya
Dia menyuruh seyma pergi tapi seyma mengatakan bahwa dia sedang lapar dia tak perduli dengan ucapan mete
Metepun marah dan menarik alas meja Dan semua makanan bertaburan
Kemudian seyma mengatakan bahwa mete marah karena oyku dibayang-bayangi ayaz
Seymapun pergi

Saat mereka pulang oyku melihat hasil ronsen tersebut, oyku bertanya kenapa dokter menyuruhnya datang kembali besok, ayaz bilang tidak tau
Oyku merasa cemburu dengan dokter itu
Ayaz mengatakan kepada oyku, kenapa oyku tak memberitahukan apapun tentang mete
Oyku mengatakan bahwa dia akan makan malam untuk menyelamatkan pekerjaan ayaz
Oyku mengatakan jadi mete yang salah ?
Ayaz berkata bukan, aku yang salah karena tak datang dipernikahan dan dialah pahlawannya

Tiba-tiba mete datang kerumah sakit
Ayaz bertanya bagaimana onder
Dia marah saat mendengar tentang pernikahan palsu demi ayah oyku, dia membatalkan kerja sama
Ayaz berkata baguslah
Kemudian mete berkata karyawannya akan kehilangan pekerjaan
Untuk membayar pinjaman bankpun akan susah dan mereka tidak bisa lagi mendapatkan proyek-proyek besar
Mendengar perkataan mete, Oyku memarahi ayaz karena tidak bisa sabar
Kemudian ayaz berkata, oke aku yang salah, diapun pergi meninggalkan oyku dan mete
.......
Dibutik seyma sedang berusaha belajar membuat desain, olcay mengatakan bahwa dia tak perlu berusaha keras karena ada onem yang melindunginya
Dia takut tiba-tiba ayah oyku meninggal
Olcay mengatakan bahwa monica tiba-tiba ke itali mungkin ada yang terjadi dengan ayah oyku
Tapi dia sadar onem pasti akan melindunginya
Kemudian olcay mengatakan dengan bekerja seyma bisa melupakan mete
Seyma mengatakan bahwa dia tak peduli dengan mete, biarkan dia merasakan sakit karena dengan oyku
.......
mete ke kantor dan dia sudah ditunggu dari pihak bank
Dan ayaz tak datang
......
Oyku menelpon ayaz tapi tak diangkat, kemudian dia mengirim pesan kepada ayaz, isi pesannya dia menyalahkan ayaz membiarkan temannya berjuang sendiri untuk perusahaan mereka
Saat dia sadar pesan itu akan membuat ayaz tambah marah
Dia cepat-cepat kerumah ayaz

Ayaz sedang mandi, dan saat setelah selesai mandi dia mengambil hpnya ternyata batrainya habis, kemudian dia mengecasnya
Saat ingin melihat hpnya, bel rumahnya berbunyi ternyata itu oyku
Oyku datang membawa bunga mawar
Ayaz berkata kenapa membawakannya bunga
Oyku menyadari dia salah kemudian dia membuang bunganya
Dia masuk ke rumah dan menyenggol ayaz
Ayaz mengikutinya dari belakang
Kemudian dia berlutut meminta maaf karena pesan yang dia tulis
Tapi ayaz masih tidak mengerti karena dia belum membaca pesannya
Melihat hp ayaz yang lagi di cas di meja, oykupun melompati kursi dan mengambil hp ayaz
Ayaz marah oyku  mengambil hpnya
Kemudian ayaz mengambil hp dan membaca pesan oyku, ayaz mengatakan oyku benar dia yang salah
Dan dia menyuruh oyku pergi, dipintu oyku berkata kamu akan ke rumah sakit biar aku yang menemani, ayaz berkata dia bisa pergi sendiri, oykupun pergi
........
Onem mencari ayaz dikantor tapi dia tidak ada
Dia bertemu dengan mete, mete marah setelah onem mengatakan bahwa dia akan menyakiti oyku, hingga dia ingin berjualan pakaian dipasarpun tidak bisa, dia akan menghancurkan impian oyku
Onem berkata kalian telah dibutakan oleh cinta, dulu mete tak begini ayaz juga sama
Dan dia pergi
......
Dirumah sakit ayaz, sedang memeriksa tangannya
Ternyata dokter itu adalah teman ayaz
Oyku memanjang tong sampah dan mengintip dari jendela, dia melihat semuanya tapi tak bisa mendengarkan suaranya
Ayaz memegang kening dokter tersebut, ternyata keningnya ada bekas luka yang disebabkan ayaz dulu
Oyku marah dibalik jendela
Kemudian dokter tersebut berkata bahwa semalam pacar ayaz merasa cemburu
Ayaz mengatakan bukan, dokter mengira ayaz mengatakan klo itu bukan pacarnya
Tapi ayaz mengatakan bahwa cemburunya memang agak beda dari yang lain
Kemudian onem menelpon, ayaz mengatakan dia ada dirumah sakit, dia mengajak ayaz bertemu
Ayazpun pergi tapi dia memeluk dokter tersebut sebelum pergi, oyku hanya bisa mengoceh diluar jendela
Dokter tersebut memegang dahinya, oyku mengatakan bahwa dokter tersebut senang karena ayaz memegang dahinya
Oyku melepaskan pegangannya, dia jatuh kedalam tong sampah


Bersambung ke episode 75



*Sinopsis ini pertama share disini, jika menemukan ditempat lain dan dengan gaya bahasa yang sama berarti itu copyan
Created by www.facebook.com/musimcherryfans
boleh dishare asal jangan di copas
Tesekkur ederim (terima kasih banyak) 😊

Tidak ada komentar:

Posting Komentar