Jumat, 04 Desember 2015

Episode 93

Mereka melewati jalan tanah yang becek
Mobil Oyku dan ayaz terjebak didalam lumpur, mereka tak bisa bergerak
Dan tak ada seorangpun yang lewat
Oyku marah pada ayaz dengan apa yang terjadi, di terus saja mengomel, ayaz berkata kepadanya untuk diam
Tapi oyku tidak bisa diam, atas berkata bantuan akan datang
......
Dicafe sibel menyuruh burcu menghubungi ayaz dan oyku, tapi oyku berkata bahwa mereka bisa menjaga diri mereka
Kemudian sibel melihat jam pemberian ilker, mereka tidak ingin memakainya, dia meminta karyawannya mengambilkan palu dan memukulnya jamnya hingga pecah, sebenarnya burcu melarang sibel tapi sibel tak perduli
Kemudian ilker dan emre datang melihat kejadian itu, mereka pun marah
Setidaknya mereka bilang jika tidak menyukainya
Emre dan ilker pergi, sibel bertanya kemana ilker akan pergi
Ilker berkata dia akan pergi mengikuti kemana hatinya senang
Sibelpun menyesal karena jika ilker marah dia bisa pergi selama berbulan-bulan
......
Ayaz berusaha mendorong mobil, dan oyku mengemudinya
Oyku mengomel terus menerus membuat ayaz menjadi emosi, kemudian oyku turun melihat dahi ayaz ada kotoran, dia mengambilkan tisue tapi ayaz tidak mau
Kemudian oyku menuruti kaya ayaz, oyku tidak melawan ataupun berdebat dengan ayaz, ayaz tersenyum melihat tingkah oyku
Ayaz menyuruh oyku percaya kepadanya dan duduk kembali dimobil dan menekan gasnya
Oykupun mengikutinya
......
Olcay masih penasaran dengan isi flashdisk tersebut
Dia pergi keruangan pengolahan informasi
Dia menyuruf staf disitu untuk mengerjakannya atas perintah onem
Tapi sayang stafnya sedang sibuk jadi harus menunggu terlebih dahulu
......
Sibel dan burcu membeli jam tangan yang sama dengan yang dibelikan oleh ilker dan emre, mereka membeli dengan harga yang mahal untuk barang yang tidak mereka sukai
Tapi asalkan emre dan ilker tak marah kepada mereka, mereka pun tak perduli dengan harganya
......
Saat ayaz sedang sibuk mendorong mobilnya tiba-tiba datang sebuah mobil
Turunlah seorang lelaki dengan berpakaian rapi dan memakai topi
Dia bertanya tentang ayaz dan oyku, oyku mengatakan bahwa mereka lari dan ingin menikah
Kemudian bapak tersebut mengajak mereka ke kampungnya dan dia akan menikahkan mereka, karena dia lurah disana tapi sebelumnya dia membantu ayaz mengeluarkan mobilnya yang terjebak lumpur
......
Staf pengolahan informasi menemui onem, dia memberikan flashdisknya kepada onem
Onem bingung, tapi staf itu berkata olcay memberikan kepadanya karena onem tak bisa membukanya sekarang file tersebut sudah bisa terbuka, file tentang rekaman ayaz dan rekan kerjanya
Onem langsung mengambil flashdisk itu dan menontonnya
Onem sangat kaget dengan video tersebut
......
Bapak tersebut membawa ayaz dan oyku ke kantor luruh, dia mempersiapkan dokumen-dokumennya
Sebenarnya ayaz agak heran saat bapak tersebut membuka lemarinya yang berisikan peralatan dapur
Kemudian dari cara bicaranya yang rada ngawur, tapi karena dia sangat bahagia akan menikah jadi dia tidak menghiraukannya
Dia menyuruh oyku mempersiapkan diri, mereka pun menikah
Mereka pergi ke sebuah hotel, oyku sangat cantik sekali dengan mahkota bunga dikepalanya
Dijalan mereka berpelukan, karena bahagia
Kemudian dihotel, oyku memperkenalkan dirinya sebagai oyku dincer
Dia masih tak percaya telah menikah dengan ayaz
Office boy mempersiapkan kamar terbaik untuk mereka
Dia mengantar sampai ke kamar
Kemudian dia tak bergerak dari depan pintu tersebut, oyku mengira dia meminta uang tips ternyata dia menyuruh ayaz menggendong oyku masuk ke kamar
Oyku malu, dia menyuruhnya pergi terlebih dahulu, kemudian ayaz menggendong oyku masuk ke kamar
Mereka berpelukan dikamar, ayaz memegang wajah oyku
Dia mencium hidung oyku, 
Oyku pergi ke teras kamar, dia menikmati pemandangan
kemudian ayaz datang dan memeluk oyku dari belakang, mereka memejamkan mata dan menikmati udara segar dipenginapan tersebut
mereka terlihat  sangat bahagia
Kemudian hp atas berbunyi, ternyata onem yang menelpon
Atas mengatakan bahwa dia lari dengan oyku
Onem mengatakan bahwa dia mengetahui semua, bahwa atas tak mencintai oyku, dia hanya taruhan
Disamping ayaz ada oyku, ayaz terpaksa mematikan hp nya, membuat ibunya merasa kesal
Oyku bertanya kepada ayaz, apakah ada rahasia, karena dia tak ingin ada yang tersakiti
Ayaz mengatakan bahwa tak ada apa-apa hanya percakapan antara ibu dan anak saja
Ayaz ingin mencium oyku, tapi oyku malah menghindar dengan alasan ingin mandi
Akhirnya oyku mandi tapi meminjam hp ayaz, dikamar mandi sampai malam sambil menelpon sibel
Dia mengatakan kepada sibel bahwa dirinya belum siap
Ayaz gelisah menunggunya diluar, sibel berkata kepada oyku untuk memberitahukan ayaz bahwa dirinya belum siap
Oykupun mematikan hpnya dan keluar dari kamar mandi
Ayaz memberikan baju untuknya, kemudian ayaz menyisir rambutnya
Mencium rambutnya dan lehernya
Oyku beralasan lagi ingin mengeringkan rambutnya, saat ayaz mencolokkan kabelnya lampunya malah mati
......
Di cafe, ilker dan emre pulang setelah bermain futsal
Burcu dan sibel sudah menunggu
Mereka memperlihatkan jam tangan yang mereka beli dengan harga 4000 lira
Ilker mengatakan bahwa dia membelinya hanya ratusan lira saja dengan penjual dipinggir jalan, kenapa mereka bodoh sampai mau membeli dengan harga ribuan lira, ilker merasa jantungnya akan copot
Sibel merasa kesal karena dia harus membeli seharga 4000 lira, diapun minta diambilkan palu dan mengejar ilker
Lain hal dengan burcu, dia tidak marah kepada emre karena dia merasa bahagia karena emre adalah hadiah terindah untuknya, burcu mencium pipi emre dan mereka berpelukan
......
Ayaz dan oyku berada disuatu ruangan yang penuh dengan lilin dan api unggun sebagai penghangat mereka
Datang office boy membawakan minuman, ayaz menolaknya tapi oyku ingin meminumnya
......
Monica sedang menjelaskan pekerjaannya dengan mehmet, tapi mehmet sedang termenung, monica bertanya kenapa
Mehmet berkata dia sedang memikirkan anak lelakinya
Monica kaget mendengarnya, ternyata mehmet memiliki anak lelaki
Kemudian hpnya berbunyi dan dia berpamitan dengan monica akan pergi sebentar
......
Oyku bernyanyi sambil berputar-putar, ayaz menyuruhnya duduk karena akan membuatnya pusing
oyku sedih karena menikah dengan cara seperti ini, seharusnya mereka ditepi pantai berlari tanpa menggunakan alas kaki, dan semua orang yang mereka sayang ada disini, terutama ibunya
Ayaz memberikan hpnya kepada oyku untuk menelpon meral
Meral yang sedang bersedih sambil memegang baju oyku dikamar oykupun mengangkat telponnya
Oyku mengatakan bahwa mereka sudah menikah
Meral memberikan dukungan kepada oyku, bahwa dia sudah menikah dengan lelaki yang dicintainya
Kita bisa saja membuat penyambutan besar-besaran saat kamu pulang
Oyku senang mendengarnya, ayaz mengambil hpnya dan berkata bahwa oyku dengannya sekarang dan akan selalu di jaga
Meral berpesan kepada ayaz untuk selalu menjaga oyku karena dia adalah suaminya sekarang, walaupun meral tak pernah ragu klo ayaz menjaga oyku pasti aman
Ayaz mematikan hpnya
Dia mengusap air mata oyku dan mengatakan bahwa oyku akan menikah dengan baju putih dan impiannya akan terwujud
Kemudian ayaz mengajak oyku ke kamar, oyku menolak karena masih merasa nyaman diruangan tersebut

Bersambung ke episode 94

*Sinopsis ini pertama share disini, jika menemukan ditempat lain dan dengan gaya bahasa yang sama berarti itu copyan

Yang mau share ke group / halaman / akun milik pribadi, silakan mengklik tulisan share dibawah postingan saja
Jangan biasakan memutuskan viralitas postingan dari sumber aslinya
Tesekkur ederim 😉

Tidak ada komentar:

Posting Komentar