Senin, 04 Januari 2016

Sinopsis Kiraz Mevsimi a.k.a Cinta Di Musim Cherry Episode 119

Sinopsis ini dibuat oleh www.facebook.com/musimcherryfans  dan pertama kali dishare disini, jika ada ditempat lain maka dipastikan itu adalah copyan !!

#taman bermain
Oyku menghampiri ilker dan sibel sambil membawa boneka monyetnya
Dia mencari burcu, dia berkata bahwa dia akan tidur dirumah burcu malam ini
Diapun pergi mencari burcu

Ditempat lain saat dia menelpon burcu datang sebuah mobil sedan hitam mendekatinya, ternyata seorang pria menculiknya dan memasukkannya ke mobil, dia membius oyku dengan sapu tangannya, mereka pun pergi

Ditempa sibel dan ilker yang lain datang
Meral bertanya kemana oyku, sibel mengatakan bahwa oyku pergi ke rumah burcu dan akan menginap disana
Semua menertawakan necmiye yang mabuk, dia jadi bingung bagaimana pulang ke ankara
Meral berkata pasti mereka akan merindukan necmiye jika sudah pulang nanti
Necmiye berkata semua orang akan merasa kehilangan diriku
Mehmetpun berkata akan mengantarnya naik kereta api
Merekapun bubar dan pulang, ayaz mendekati ilker dan berkata ingin membunuh mete
Tapi ilker berkata agar ayaz dapat tenang dahulu sebentar lagi semua permainan ini akan selesai, merekapun pergi

#disebuah rumah
Tangan dan kaki oyku diikat di kursi, dia tak dapat bergerak hanya bisa berteriak
Sehingga membuat penculiknya risih
Oyku bertanya kenapa dia di culik, lelaki itu berkata semua ini untuk mengancam mete
Oyku penasaran kenapa untuk mengancam mete, tapi mereka tak menjawab
oyku ingin berbaring diatas kasur dan meminta dilepaskan ikatannya
Salah satu lelaki berkata tidak boleh karena kamu pasti akan lari
Oyku berkata dia tidak akan lari, alhasil mereka mengangkat kursi oyku dan membaringkannya diatas tempat tidur dengan tangan dan kaki masih terikat dikursi

#cafe ilker
Mereka kumpul dicafe, ayaz dan ilker duduk dikursi berbeda dengan yang lain
Saat yang lain sedang bercerita, tiba-tiba hp burcu berbunyi
Ternyata meral menanyakan tentang oyku, burcupun kaget karena tadi malam dia tak bersama dengan burcu
Ayaz yang mendengarnya langsung mendekati burcu dan berkata apakah mereka sama sekali tidak tau dimana oyku
Ilker berkata kepada burcu tadi malam dia mencarimu dan mengatakan akan bersamamu
Emre mengatakan kami tak bersama oyku tadi malam

#sebuah rumah
Oyku merasa pusing dengan posisinya yang berbaring ditempat tidur dengan keadaan terikat dikursi
Dia meminta agar diturunkan dari tempat tidur tersebut
Mereka pun menurutinya, kemudian oyku mengajak mereka membuat perjanjian, dia meminta agar dirinya di bebaskan dan dia takkan memberi tau siapapun tentang ini
Penjahatnya malah marah dan berkata dia takkan kemana-mana sampai mete melakukan sesuatu yang mereka perintahkan
Dia kemudian memoto oyku dengan hpnya
Oyku tersenyum dikamera

#cafe ilker
Mete menerima kiriman foto oyku, melihat gerak gerik mete yang mencurigakan ayaz bertanya kepada mete apakah dia mengetahuinya
Mete mengatakan dia tidak mengetahui apa-apa
Kemudian mete keluar menerima telpon, ayaz mengikuti mete
Ayaz mendengar percakapan mete dengan penjahay itu
Ayazpun mengambil hp mete dan meminta kepada penjahat untuk melepaskan oyku
Oyku yang mendengar klo itu ayaz merasa sangat senang, karena ternyata ayaz mencarinya
Dia merasa ada bagusnya juga dia diculik sehingga ayaz merasa khawatir dengan dirinya
Ayaz marah kepada mete, karena mete semua ini terjadi
Mete berkata dia akan mengumpulkan uangnya dan membebaskan oyku
Ayaz berkata harus berapa lama dia menunggunya
Ayazpun pergi mencari oyku dengan mobilnya, mete mengikutinya

Sementara dirumah oyku sedang bermain kartu dengan penjahat

Ayaz dan mete mencari oyku ditaman bermain, tapi tak seorangpun melihatnya tadi malam
Mete mengangkat telpon, penjahat itu menyuruh mete untuk segera membawa uangnya atau oyku akan dibunuh nanti sore
Ayaz mengambil telponnya dan meminta agar bisa berbicara dengan oyku
Oykupun memberikan tanda kepada ayaz, dia memberi tahukan lokasinya kepada ayaz
Awalnya ayaz tak mengerti setelah ayaz mengulang ucapan oyku akhirnya ayaz mengerti dimana keberadaan oyku
Diapun mengajak mete pergi

Oyku mulai merasa gelisah, takut jika penjahat itu mengetahui apa yang dia katakan kepada ayaz
Kemudian dia berpura-pura jika dia mendengar ada suara diluar dan menakuti mereka bagaimana jika itu suara polisi yang datang
Salah satu dari merekapun keluar, kemudian oyku menakuti yang satunya lagi, bagaimana jika terjadi apa-apa dengan temannya
Diapun mengikutinya dan keluar dari kamar tersebut
Oykupun kemudian mengambil boneka monyet dan mengikatnya di jendela dengan tali agar ayaz mengetahuinya
Penjahatpun kembali ke kamar dan mengatakan tidak ada apa-apa
Oyku berkata mungkin dia salah dengar

Ayaz dan mete sampai ditempat yang diberitahu oleh oyku
Tapi mereka bingung harus mencari dimana, karena tempat itu merupakan gang kecil dengan perumahan padat
Sampai disebuah simpang mereka berpencar
Ayaz menemukan boneka yang tergantung dijendela
Mete menelponnya, ayazpun memberitahukan bahwa dia sudah menemukan oyku
Mete berkata untuk tunggu dulu karena dia akan menelpon polisi
Tapi ayaz sudah tidak sabar dan tidak mau menunggu lagi karena takut terjadi sesuatu terhadap oyku

Bos penjahat menyuruh anak buahnya membuatkan teh
Oyku bermain kartu berdua dengan bosnya

Ayaz mencari kayu dan mengetuk pintu, bos penjahat yang mendengar suaranya pergi keluar untuk melihat
Oyku mendengar suara ketukan pintu  dan mungkin saja itu ayaz, oykupun tersenyum

Sesampainua dipintu, bos penjahat itu membuka pintu dan ayazpun memukul kepalanya hingga pingsan
Ayaz masuk kedalam dan melihat oyku, dia memeluk oyku dan berkata apakah oyku baik-baik saja
Oyku berkata dia baik-baik saja, ayaz mengajaknya pergi tapi sayang anak buah penjahat itu sudah datang dan memukul kepala ayaz dengan botol
Ayaz terjatuh, tangannya mengambil pecahan botol tersebut
Akhirnya mereka berdua diikat diatas kursi, penjahat itu keluar mencari yang lain lagi, siapa tau mereka membawa teman

Saat tinggal berdua
Oyku bertanya kepada ayaz tentang apa yang terjadi, karena mungkin saja mereka tak bisa pergi dari sini
Ayaz berkata apa yang oyku inginkan, oyku berkata dia hanya ingin mendengar klo ayaz berkata bahwa dia mencintainya
Disaat ayaz ingin mengatakan sesuatu, penjahat itu membawa mete kedalam, dan mengikatnya dikursi
Penjahat itu memegang pistol dan berkata akan membunuh salah satu dari mereka
Dimulai dari huruf pertama, yaitu ayaz tapi sebagai tradisi, ayaz diminta untuk mengucapkan kata-kata terakhir
Karena ingin mengulur waktu, dia sedang berusaha membuka ikatan tali dengan pecahan botol tadi
Ayaz berkata apakah oyku ingin mengetahui karna apa dia meninggalkan oyku, oyku berkata ya, dan mete berkata apakah sekarang waktunya
Ayaz berkata ini hanya urusan kami berdua
Penjahat tersebut juga tak sabar mendengarnya, terutama oyku yang merasa penasaran dengan perkataan ayaz
Ikatan tangan ayazpun terbuka, dia memukul penjahat itu hingga pingsan
Kemudian dia membukakan ikatan tali oyku, oyku berkata apa yang ingin ayaz katakan, ayaz berkata tidak ada apa-apa
Oyku merasa kesal terhadap ayaz
Ayazpun membukakan ikatan mete, mete berkata katakanlah apa yang ingin kalian katakan

#cafe ilker
Meral sangat cemas dengan keadaan oyku, tapi bulent berusaha menenangkannya
Burcu juga sangat khawatir, yang lain gelisah bagaimana oyku saat ini
Seyma menghubungi onem, tapi onem juga tidak mengetahuinya

#sebuah rumah
Ditempat penjahat polisi datang menangkap mereka
Ayaz marah kepada mete karena membuat mereka hampir mati
Beruntung oyku memberitahukan dengan tanda-tandanya
Ayaz bertanya apakah oyku baik-baik saja
Oyku berkata tidak, dia sudah bosan dengan perkataan ayaz yang mengatakan ada sesuatu tapi tak kunjung mengatakannya, oyku marah dan pergi
Mete mengatakan kepada ayaz untuk tak memberitahu apapun karena dia akan melaporkan onem
Ayaz berkata dia tau itu, ayazpun pergi

#cafe ilker
Mereka semua sudah berkumpul, meral sangat senang karena oyku baik-baik saja
Seyma berkata hari ini ayazlah pahlawannya karena berhasil menemukan oyku
Meral berterima kasih kepada ayaz, burcu berkata dia tak memberitahu isik kejadian ini karena dia tak mempunyai no. Hpnya dia juga pasti sangat bimbang
Ayaz berkata dia akan memberitahukannya nanti
Ilker berkata apakah mete tak ingin mengatakan sesuatu
Metepun meminta maaf kepada semuanya, terutama oyku atas kejadian ini

~malam hari
#rumah ayaz
Ayaz menyuruh seseorang untuk mencari sesuatu penawaran yang mete buat
Mete pasti akan melakukan apapun untuk itu
Cinan berkata mungkin mete memberikan suap, ancaman atau fitnah
Apapun itu ayaz memintanya untuk mencari kesalahan mete
Cinanpun pergi, ayazpun berkata baiklah mete, kita akan ikuti permainanmu

#cafe ilker
Genk para wanita sedang berkumpul dicafe
Oyku menceritakan dia sangat bingung dengan ayaz, karena terkadang ayaz seolah mencintainya, terkadang seperti tidak mencintainya
Teman-temannya berkata bahwa mereka yakin ayaz mencintai oyku walapun dia mempunyai hubungan dengan isik

#rumah onem
Mehmet membuatkan makanan untuk onem yang sedang duduk di sofa
Onem sangat bimbang dengan kejadian kebakaran itu apalagi klo ayaz tau jika dia terlibat dalam kebakaran alteir
Mehmet menenangkannya bahwa ayaz takkan tau jika mereka tak memberitahukannya
Onem berkata mete juga tau tapi dia hanya diam saja
Mehmet menyuruh onem untuk tenang dan tidak tertekan karena akan berdampak buruk pada kesehatannya, dia pun menyuruh onem memakan buah yang  sudah disediakannya

#cafe ilker
Seyma memberika ide agar ayaz dapat mengatakan apa yang seharusnya dia katakan kepada oyku
Tapi dia meminta mereka untuk tak tertawa
Seyma mengatakan bagaimana jika kita mengikat ayaz
Sibel tertawa lebar, yang lain hanya terdiam dan sibel berkata apakah serius
Oykupun setuju

~pagi hari
#rumah ayaz
Saat akan bersiap-siap kekantor, terdengar bunyi bel, ternyata genk wanita yang datang
Mereka mengatakan supriseeeeee
Merekapun masuk ke rumah, dan menyuruh ayaz duduk
Ayaz berkata dia akan pergi ke kantor
Oyku melompat ke badan ayaz dan memeluk ayaz dari belakang, burcu mengambil tali
Seyma dan sibel memegang tangan ayaz
Mereka mengikat ayaz, oyku menempelkan plester dimulut ayaz
Mereka menari mengelilingi ayaz karena berhasil mengikat tangan dan kaki ayaz
Ayaz hanya mengehela nafas panjang melihat kelakuan oyku dan teman-temannya

#butik onem
Mete sedang berada disana dan tiba-tiba onem datang dan bertanya kenapa mete disini
Mete berkata dia mencari oyku
Onem berkata oyku akan datang sebentar lagi dan onem berterima kasih kepada mete karena dia tak memberitahu siapapun tentang kebakaran itu
Mete berkaya dia bukan orang jahat lagi, jadi dia takkan melakukannya
Onem pun pergi meninggalkan mete

#rumah ayaz
Oyku mengikat ayaz dikursi dikursi, dan teman-temannya meninggalkannya berdua
Oyku : kami dapat mengalahkanmu
Ayaz : +;"-%!(/¥;¥/?#?@(;¥
Oyku : (mencabut plester) biar aku mudahkan kamu untuk berbicara
Ayaz : awww
Oyku : maaf, sakit ?
Ayaz : oyku ini gila, lepaskan aku sekarang !
Oyku : tak bisa sayang, kita harua berbicara dulu
Ayaz : oyku, haruskah dengan tali ini ?
Oyku : kamu hampir memberitahukan semuanya saat dalam keadaan terikat, jadi kami merancang agar kamu diikat sekali lagi agar kamu mau berbicara
Ayaz : kedengarannya seperti masuk akal
Oyku : apa yang aku katakan, aku sudah tidak waras, jika kamu tak berbicara aku akan menyiksamu dengan cara cina
Ayaz : cara siksaan cina, memangnya kamu tau ?
Oyku : (mikir) hmmm aku tak tau, nanti aku akan mencarinya diinternet, cepat katakan yang ingin kamu katakan sekarang, aku ingin mendengarnya
Kenapa kamu memutuskanku, aku ingin mengetahuinya jika tidak aku akan membiarkanmu tetap terikat
Ayaz : (kesal) lepaskan aku dan  mari berbicara seperti orang bijak
Oyku : aku ingin berbicara seperti dua orang gila, ayo cepat katakan
Ayaz : hufff

Bersambung ke episode 120

Kunjungi Blog resmi cinta dimusim cherry fans untuk sinopsis lengkapnya
www.musimcherryfans.blogspot.com
Silahkan share asal jangan copas
Tesekkur ederim 😊

Video Episode 119: http://capr.ga/QM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar