Jumat, 04 Desember 2015

Episode 104

Malam hari di mobilnya, mete menelpon ayahnya, dia mengatakan bahwa seyma berbohong, tapi ayahnya tak ingin mendengarnya lagi
Selama ini ayahnya diam apalagi saat mete menyukai oyku dan ingin menghancurkan hubungan mereka, tapi tidak untuk sekarang karena mete tidak boleh membunuh cucunya
Dia takkan berbicara kepada mete sampai mete dapat menahan dirinya
Bulent mematikan telponnya dan membuat mete kesal
Mete berkata seyma menang, tapi dia akan membalas semuanya
.....
Dirumah ayaz, ayaz sedang mengeringkan rambut oyku
Tapi oyku marah pada ayaz karena menyiramnya, oyku ingin membalasnya
Ayaz berkata kepada oyku bahwa oyku ingin pulang ke rumah ibunya, tapi tolong pahamilah dia, dia ingin selalu berdekatan dengan oyku
Dia tak ingin jauh dari oyku, diapun memeluk oyku dan mereka saling berpelukan
......
Pagi hari polisi berhenti di dekat mobil mete, hanya ada mobil dan hp nya sedangkan mete sudah pergi
.....
Oyku dan ayaz tidur di kursi
Saat mereka tidur tante ayaz datang, dia mengatakan bahwa dia mempunyai banyak cara untuk memisahkan ayaz dan oyku
Dia ingin pergi kesuatu tempat
Kemudian dia memberhentikan taxi, taxi tersebut yang dikendarai oleh emre
Dia mengajak emre pergi ke pohon permintaan
Awalnya emre bingung, saat dia mengatakan semua ini untuk ayaz kemudian emre bertanya siapa wanitanya
Dia mengatakan terkutuk si oyku
Emre tak mengenal tante ayaz tapi karena dia menyebutkan nama ayaz dan oyku akhirnya dia mengikutinya
Dia ingin mengerjai tante ayaz
.....
Dirumah ayaz, oyku dan sepupunya sedang sarapan pagi
Ayaz dan oyku sedang ribut saat mengambil makanan
Akhirnya sepupu ayaz berbicara juga
Dia berkata bahwa dia memakai earphone hanya disaat ada ibunya, jika tidak dia tidak akan memakainya
Karena ibunya seperti virus yang akan menulari kalian dan mematikan
Kemudian sepupu ayaz berkata tentang batu dan garam
Oyku berkata bagaimana dia mengetahuinya
Dia berkata ibunya yang menceritakannya tadi malam
Ayaz berkata dia tak percaya klo oyku masih saja percaya dengan tahayul
Kemudian bel pintu berbunyi, mereka membukakan pintu, ternyata ilker yang datang dengan kostumnya
Ayaz bertanya kemana emre, ilker berkata emre sedang mengerjai tante ayaz
Kemudian ilker mengeluarkan pemotong borgolnya
.....
Ditempat lain emre membawa tante ayaz ke suatu pohon, untuk mencapai pohon tersebut tantenya harus melewati sawah yang becek
Disepanjang jalan didalam taxi emre mengarang cerita tentang pohon itu
......
Polis datang kerumah seyma, memberitahukan klo mereka menemukan mobil mete, mereka bertanya kapan terakhir kali mereka berkomunikasi
Polis mengatakan klo ada kemungkinan mete bunuh diri, tapi seyma tak percaya dengan semua itu
Dia mengatakan kepada polisi bahwa mete bukan orang seperti yang mereka kira
Kemudian polisi tersebut pergi
.....
dicafe burcu sedang ditelpon bulent, bulent sangat khawatir dengan mete, tapi burcu meyakinkan ayahnya bahwa mete akan baik-baik saja
Kemudian dia menutup telponnya dan berkumpul lagi dimeja bersama teman-temannya
Oyku sedang menceritakan nacmiye si tante ayaz, dia akan membuat korban hewan jika ayaz dan oyku berpisah
Ilker mempunyai rencana karena tante ayaz sangat percaya dengan tahayul sehingga mereka akan membuat sesuatu untuk tante ayaz
.....
Malam hari mereka pergi ke sebuau pohon ditengah sawah, mereka merencakan sesuatu untuk tante ayaz
Sementara dirumah meral menceritakan tentang pohon permintaan
Dia mencoba meyakinkan nacmiye tentang pohon itu
Dia mengatakan jika ingin terkabul dia harus datang malam hari
Ilker dan burcu merasa merinding dipohon tersebut
Pohon besar dengan ikatan tali, emre mengatakan bahwa pohon itu pernah diikat oleh orang gila, dan sekarang orang tersebut sudah meninggal
.....
Monica pergi ke alteir, dia mengambil barangnya dan dia meninggalkan surat untuk mehmet
Dia mengatakan dia akan pergi dengan penerbangan pertama dan pengacaranya akan menguruskan semua tentang kerja sama mereka
Dia juga berkata untuk tak melepaskan oyku, karna oyku sangat berbakat
.....
Dibutik onem, dia sedang mencoba baju pengantinnya, olcay memujinya dan dia sangat senang
.....
Tante ayaz pergi ke taman itu, yang lain sudah menunggu
Ayaz merasa tidak nyaman dengan kostumnya, dia merasa gatal dengan janggutnya
Teman-teman yang lain bersembunyi dibalik pohon
Tapi oyku memaksanya untuk menggunakannya dan bersabar sampai tantenya datang
Setengah perjalanan, sentar nacmiye mati
Dia melihat sosok orang tua, diapun langsung lari padahal itu bukan ayaz tapi orang lain
Ayaz yang tak sabar menunggu, akhirnya membuka kostumnya, dan dia pergi mendekati pohon tersebut
Dia mengatakan kepada oyku untuk berbicara dengan tantenya
Oyku merasa marah dengan ayaz, karena ayaz tak ingin melakukannya
Dia akan pergi dari rumah ayaz besok, ayaz melarangnya, karena ayaz juga tak bisa hidup tanpanya
Kemudian ayaz menciumnya, tiba-tiba ada yang datang
Orang-orang dengan peralatan film
Seorang lelaki berkata itu adalah adegan romantia yang dilihatnya
Kemudian dia bertanya apa yang dilakukan mereka disini
Karena tempat itu sudah mereka set untuk keperluan syuting mereka
siapa yang menyalakan Lilin-lilinnya semua sesuai dengan apa yang dia inginkan
Mereka pun pergi, kemudian ilker menawarkan cafenya jika dia ingin mengambil adegan disebuah cafe
Sutradara tersebut sedang melihat adegan ayaz dan oyku di kameranya, dia tersenyum melihatnya
......
Ayaz mengantar oyku ke alteir, oyku sangat bahagia karena berhasil membuat tante ayaz pergi dan membuatnya ke takut akan, tapi ayaz merasa oyku sangat berlebihan apalagi memanggil tantenya dengan nama chukiye
Oyku mencium pipi ayaz dan dia turun dari mobil, ayaz kemudian pergi
Oyku berkata, ayaz mengira oyku lupa dengan hari ulang tahunnya padahal tidak
Oyku masuk ke dalam butik, kemudian yagmur memeluknya
Dia heran mengapa ada yagmur disini
bagaimana bisa monica mengizinkannya
Mehmet berkata klo monica sudah pergi ke itali
Oyku merasa heran kenapa monica tak memberitahunya
......
Dicafe emre sedang bernyanyi didepan sibel dan ilker
Mereka merencakan sesuatu, sibel  berkata jangan sampai ilker menghancurkan rencana mereka lagi
Kemudian ilker ingin ke toilet, sibel menyuruh emre menelpon burcu
Ditoilet ilker bertemu deniz
Ilker ingin membuka kostumnya, deniz ingin membantunya, kemudian deniz memegang wajah ilker
Ilker mengatakan dia bisa melakukannya sendiri
Dan dia masuk ke toilet
.....
Ayaz pergi ke butik onem, karena onem memintanya datang, kemudian onem memberikannya kado
Kado itu adalah hadiah dari mehmet dulu saat ayaz ulang tahun tapi onem tak memberikannya
Dia baru memberikannya sekarang
Ayaz membukanya, hadiah itu adalah mainan mobil berwarna merah
Dia sangat senang sekali kemudian dia memeluk onem
Onem sangat senang karena ayaz adalah hadiah terindah untuknya

Oyku pulang kerumah dia menghubungi yang lain apakah semua sudah bersiap-siap, teman-temannya berkata semua sudah beres

Ditepi pantai, diataz mobilnya ayaz sangat bahagia dengan mainan mobil pemberian ayahnya
Kemudian telponnya berbunyi, dia mengira itu dari oyku, oyku yang ingat hari ultahnya
Ternyaya itu sibel yang meminta tolong untuk diantar ke dokter
Ayaz mengikutinya, dia berkata dia akan membawa sibel kedokter, kemudian dia ke cafe
Dia mengetahui klo mereka mempunyai rencana, ayazpun berkata dia akan mengikuti permainan mereka

Dirumahnya, seyma mencoba menghubungi mete tapi tidak bisa
Dia berkata jika mete ingin memperbodoh dirinya itu takkan bisa, kemudian dia menikmatinya waktunya sendiri sambil menonton

Dicafe oyku sedang berlatih menyanyi, ilker datang dengan pakaian biasa saja
Sibel mengejeknya dengan mengatakan jika keledai tetap saja keledai, dan dia akan menceritakan kepada anaknya nanti jenis keledai seperti apa ayahnya
Diapun tertawa, ilker berkata dia merasa tersinggung, karena sibel mengejeknya didepan teman-temannya

Kemudian sibel menyiapkan meja makan dengan dipenuhi mawar
Dia merasa berdebar karena waktunya sudah dekat dan semoga semuanya berjalan lancar, dan burcu mengatakan insyaallah
Kemudian dia menjauh dari sibel dan berusaha menghubungi mete, tapi masih tak terhubung

Sepasang kekasih sedang berjalan, kemudian dia melihat dipinggir pantai seperti mayat seorang lelaki, mereka mendekatinya

Kemudian ayaz datang, dia mengajak sibel pergi
Tapi sibel mengatakan dia sudah sehat, ayaz bertanya apa yang sedang sibel rencanakan tapi sibel pura-pura
Dia mencoba menelpon oyku, tapi oyku tkk menjawab panggilannya
Dia tertawa dan berkata kepada sibel ini membuatnya bertanya-tanya
Sibel pergi ke dapur
Ayaz melihat meja makan dengan taburan mawar, dia tersenyum

Dirumah Seyma dia membawa makanan dan minuman, kemudian dia meletakkannya di meja, sambil berdiri dia mengambil susu dan ingin meminumnya
Dia mengambil hpnya dan melihat video, divideo tersebut terdengar suara-suara air dia sangat kaget dan gelasnya jatuh kelantai

Bersambung ke episode 105


Jika suka jangan lupa tinggalkan jempolnya (y)


*Sinopsis ini pertama share disini, jika menemukan ditempat lain dan dengan gaya bahasa yang sama berarti itu copyan


Yang mau share ke group / halaman / akun milik pribadi, silakan mengklik tulisan share dibawah postingan saja
Jangan biasakan memutuskan viralitas postingan dari sumber aslinya
Tesekkur ederim 😉

Tidak ada komentar:

Posting Komentar