Jumat, 04 Desember 2015

Episode 105

Ayaz menunggu sendirian di cafe, tiba-tiba lampu cafe padam
Ayaz berteriak memanggil sibel, apa yang terjadi
Kemudian di dinding muncullah video oyku menggunakan infocus
Oyku sedang bernyanyi

Bir Bahar Akşamı Sen Diye Öldüm Ben
Son Gülü Soldurup Kalbime Gömdüm Ben
Aşk Diye Öldüm Ben, Aşk Diye Öldüm Ben

Bir Bahar Akşamı Sen Diye Öldüm Ben
İsmini Susturup Maziye Gömdüm Ben
Aşk Diye Öldüm Ben, Aşk Diye Öldüm Ben

Hani Bu Dağların Ardından Güneş Doğmacaktı
Hani Bundan Başka Şehir De Barış Olmayacaktı
Sana Sarıldığım An Yağmur Duracaktı
Sana Sarıldığım An Yağmur Duracaktı

Bir Bahar Akşamı Aşk Fani Bir Rüzgardı
Durmadı Kalmadı Bir Nefesim Kadardı
Senden Sonrası Mı Vardı, Senden Sonrasi

Hani Bu Dağların Ardından Güneş Doğmacaktı
Hani Bundan Başka Şehir De Barış Olmayacaktı
Sana Sarıldığım An Yağmur Duracaktı
Sana Sarıldığım An Yağmur Duracaktı

Hani Bu Dağların Ardından Güneş Doğmacaktı
Hani Bundan Başka Şehir De Barış Olmayacaktı
Sana Sarıldığım An Yağmur duracaktı
Sana sarıldığım an yağmur duracaktı

Bir bahar akşamı sen diye öldüm en
Aşk diye öldüm ben, Aşk diye öldüm ben

https://www.4shared.com/mp3/wBERxAPnba/Yaln_-_Bir_Bahar_Akam.html

Ayaz tersenyum melihatnya, tak lama oykupun muncul dari arah pintu dapur cafe
Ayaz sangat suprise melihatnya, dia sangat bahagia kemudian mereka bernyanyi bersama dan oyku mengucapkan selamat ulang tahun sayang
Mereka berciuman dan berpelukan
Dirumah seyma, seyma sangat panik sekali
Olcay datang ke rumah seyma, seyma menunjukkan videonya kepada olcay
Olcay kaget, dia masih tak percaya klo itu mete
Seyma sangat menyesal karena dirinya mete jadi begitu
Bagaimana nanti dia akan mengatakan kepada anaknya
Olcay menyuruh seyma memberitahukan adik ataupun ayah mete
Seyma sepertinya takut untuk memberitahunya
Oyku dan ayaz makan malam, setelah mereka selesai makan malam pelayan membereskan piring-piringnya
Kemudian muncul lah burcu dan sibel berserta pasangannya
Ayaz tersenyum lebar
Kemudian oyku mendekati ayaz, dia duduk disamping ayaz
Pelayan menyiapkan 3 kursi, 2 kursi berdampingan kemudian 1 kursi di sampingnya
Ayaz merasa heran, ayaz sudah mulai bosan menunggu
Kemudian datanglah pendeta, ayaz mengira mereka yang akan menikah, oyku mengatakan bukan kita
Kemudian pengantin disuruh masuk, muncullah onem dan mehmet
Ayaz sangat senang sekali
Sibel dan ilker menjadi saksi
Hp burcu berbunyi, dia langsung pergi ke belakang mengangkat telponnya, emre mengikutinya
Ternyata seyma menelponnya dan memberitahukan tentang video itu
Burcu menangis, deniz mendekati mereka tapi emre menyuruhnya pergi, emre berusaha menenangkan burcu, burcu mengajak emre pergi ke tempat seyma
Didalam sibel bertanya kepada ilker kemana burcu
Onem dan mehmetpun resmi menjadi suami istri, semua memberi selamat kepada mereka dan berpelukan
Merekapun meneruskan makan malamnya
Burcu sampai diapartemen seyma, dia marah kepada seyma, dia ingin melihat videonya
Saat dia melihat videonya, dia kaget dan dia menangis
Di cafe oyku memberikan hadiah kepada ayaz, hadiah itu adalah pernikahan mereka, mereka akan menikah pada saat musim cherry sesuai dengan saat pertama mereka bertemu
Diapartemen seyma, emre melihat videonya, video itu adalah video seseorang yang melompat ke air
Emre masih tak percaya itu mete karena videonya tidak begitu jelas, wajah orangnyapun gak keliatan
Saat mereka menikmati makan malam tiba-tiba sutradara yang tak sengaja bertemu mereka kemaren datang ke cafe ilker
Dia menawarkan oyku untuk bermain film pendek, tapi ayaz menolaknya
Sutradara itu sudah lama mencari peran wanitanya
Tapi sayang selalu terhalang dengan pacar yang cemburu
Dia meninggalkan scripnya, kemudian dia pergi
Ayaz mengajak oyku pulang, karena mereka akan mengantar ayah dan ibu ayaz
Ilker yang melihat scrip tersebut, dia mengambilnya dan sepertinya dia mempunyai ide 
Ayaz dan oyku pulang ke rumah, ayaz sangat bahagia dengan hari ini, oyku mengatakan dia mencintai ayaz
Ayaz juga mengatakan dia juga mencintai oyku
Ayaz merasa tidak enak dengan tantenya karena mereka mengadakan acara apalagi adiknya menikah tapi tidak menjemputnya
Oyku malah lupa dengan tante ayaz, apakah sedang tidur atau sudah pergi

Kemudian ayaz mengajak oyku ke kamar, oyku mengikutinya kemudian ayaz berkata sambil tersenyum apa yang akan kita lakukan dikamar
Ayaz meledek oyku, oyku berkata tidak akan ada apa-apa
Merekapun akan masuk ke kamar
Tiba-tiba tante ayaz datang dia sangat marah karena mehmet menceritakan semuanya ditelpon, kenapa dia tidak diajak
Ayaz membujuknya dengan mengajak tantenya makan malam, sehingga marahnya berkurang
Oyku yang merasa klo ayaz lebih memihak tantenya dia ingin pulang ke rumah ibunya
Tapi ayaz memintanya untuk tidak pulang karena ini hari ulang tahunnya

Seyma, bulent, burcu dan emre pergi ke kantor polisi, mereka ingin mengetahui apakah benar klo itu mete
Emre mengatakan jika itu mete lalu siapa yang dengan sengaja merekam videonya
Tiba-tiba hp seyma berbunyi, dia mengangkat tlpnya ternyata yang menelpon adalah mete
Dia menyuruh seyma menjauh dari yang lain
Dia berkata kepada seyma bagaimana dengan video yang dia kirim
Dia mengatakan bahwa dia ingin balas dendam, kemudian mete mematik hp nya dan mematahkan kartunya

Dikamar oyku menyiapkan kue ultah buat ayaz, dia menyuruh ayaz meniup lilin dan membuat permintaan

Seyma kembali keruangan polisi, dia mengatakan bahwa mete menelponnya, pada saat dia menelpon kembali hp mete sudah tidak aktif lagi, setidaknya mereka semua sudah tenang mendengar keadaan mete yang baik-baik saja

Oyku dah ayaz menikmati malam berdua, seperti biasa klo ayaz memperhatikan oyku, oyku selalu grogi, dia sakit perut dan ke toilet
Sehingga dia tidur di toilet, ayaz menggendongnya ke kamar

Pagi hari oyku terbangun dia tidak sadar dengan apa yang terjadi kemaren
Ayaz berkata bahwa tantenya sudah pergi, dia meninggalkan surat
Oyku merasa senang, ayaz marah kepada oyku walaupun seperti itu dia adalah tantenya
Oyku jadi berpura-pura sedih

Mehmet dah onem merencanakan bulan madu, tante ayaz dan anaknya mengintai dari kejauhan, dia akan menganggu bulan madu mehmet

Oyku membaca surat tantenya, dia sangat senang karena mereka pergi, dia juga marah karna tantenya mengejeknya
Kemudian dia pergi mandi

Seyma bertemu dengan olcay di cafe, seyma sangat bimbang karena mete akan balas dendam
Dicafe itu juga ada mete, dia memakai jaket dan kacamata hitam, seyma dan olcay tak menyadarinya
Dia menelpon seseorang untuk memindahkan uangnya ke tabungannya, jangan sampai ada yang tersisa
Kemudian dia pergi dia menoleh ke arah seyma dan olcay yang sedang berbicara

Dicafe sibel burcu berkata kenapa mete tak menelponnya tapi menelpon seyma, jadi dia tidak khawatir
Emre berkata mete sedang akting seperti saat dia berkata akan ke itali
Ilker berulang kali membaca script itu, sibel menegurnya
Dia berkata akan membujuk oyku karena jika oyku mengambil tawaran ini maka dia akan menjadi penyedia makanan
Dia memanggil sutradara itu ke cafe, kemudian dia menelpon oyku
Oyku tetap menolaknya

Oyku pulang kerumah, ibunya sedang menelpon kakeknya
Oyku bertanya ada apa, meral berkata bahwa ada pengobatan yang bagus untuk ayahnya tapi mereka kekurangan dana, kakeknya akan menjual rumahnya, tapi itu belum cukup
Oyku menelpon ilker apakah sutradara itu masih ada disana


Bersambung ke episode 106

Jika suka jangan lupa tinggalkan jempolnya (y)

*Sinopsis ini pertama share disini, jika menemukan ditempat lain dan dengan gaya bahasa yang sama berarti itu copyan

Yang mau share ke group / halaman / akun milik pribadi, silakan mengklik tulisan share dibawah postingan saja
Jangan biasakan memutuskan viralitas postingan dari sumber aslinya
Tesekkur ederim 😉

1 komentar: