Episode 109

Sinopsis ini pertama share disini, jika menemukan ditempat lain dan dengan gaya bahasa yang sama berarti itu copyanTesekkur ederim :)*********************************

KIRAZ MEVSIMI ~ EPISODE 109

Created by www.facebook.com/musimcherryfans

#Dicafe milik ilker dan sibel mereka sedang minum kopi

Burcu : kamu benar-benar memecahkan botol dikepalanya

Oyku : Ya, Seperti ini (sambil memperagakan caranya)

Sibel : kamu ini benar-benar menakutkan oyku

Oyku :  aku juga takut pada diriku sendiri, tapi kalian tidak mengertikah, dia bekerja sama dengan ayaz dan membohongi ku

Sibel : maafkan aku, tapi tidak ada apapun yang harus dimarahkan                     

Burcu : Aku setuju, ayaz melakukannya karena terlalu cinta padamu

Oyku : apapun yang terjadi kami berbaikan setelah itu

Sibel : kamu berdua memiliki hubungan yang menarik

Burcu : bisaanya orang bermain kebenaran atau kebohongan  tetapi kalian seharusnya memecahkan botol diatas kepala masing-masing

Oyku : jangan khawatir kami juga akan bermain permainan yang kamu katakana itu

Sibel dan burcu tertawa, tiba-tiba seyma dating dengan wajah sedihnya

Merekapun terpana melihat kedatangan seyma

Sibel : akhirnya dikeluar juga                                                                                                 

Burcu : berani kamu dating kesini ?

Seyma kemudian duduk

Seyma : saya perlu berbicara dengan seseorang

Burcu : katakanlah, abangku kelihatan seperti orang bersalah karenamu, kamu tau apa yang sudah kami alami semua karena kamu

Seyma : maafkan saya

Burcu : permohonan maaf kamu sudah tidak berarti lagi Seyma ! aku takkan lupakan seumur hidup apa yang sudah kamu lakukan, kamu telah menyakiti kami semua, kami harap kami tak mengenalmu dulu

Oyku : seyma, apa kamu baik-baik saja

Seyma menangis

Sibel : aku merasa kecewa tapi kamu hamil, emosimu sangat berpengaruh dengan kehamilanmu

Seyma : aku tak hamil

Burcu : apa maksudmu ?

Seyma : aku mengalami keguguran, aku dating kesini untuk berbicara tentangnnya, tapi tak mengapa kalian boleh terus tertawa, saya akan jaga diri saya sendiri

Kemudian seyma pergi

Oyku : Seymaa

Sibel : kasihan dia, kita menolaknya sebelum mengerti tentangnya

Oyku : banyak yang telah dilaluinya

Burcu dan yang lain merasa bersalah

~Malam hari

#Makan Malam Disebuah Restoran                                                                                   

Onem : Mama tidak tau bagaimana kamu begitu cerobohnya

Ayaz : Aku tidak melihat kamera yang besar itu ma

Mehmet : Berhati-hatilah dari sekarang anakku, kamu berharga buat kami

Onem : kamu juga oyku, jagalah diri kalian masing-masing

Oyku : Mengangguk sambil mengunyah makanan

Ayaz : jadi kenapa ayah menghubung kami, apa berita besar itu ?

Mehmet : onem dan ayah sudah kembali bersama

Ayaz : itu kami sudah tau, kalian sudah menikah, wajah kalian sangat cerah seperti pada siang hari

Oyku : tersenyum

Onem dan mehmet : Tertawa

Mehmet : tapi kamu tak mengetahui bahwa kami telah menjadi rekan kerja

Ayaz : Rekan kerja ? owh baguslah senang mendengarnya, selamat untuk kalian

Oyku : Bahagia mendengarnya, selamat untuk kalian

Onem : terima kasih tapi itu bukan berita yang sebenarnya oyku, tentang gambar desain yang kamu kirim ke new York

Oyku : ya

Mehmet : Kami mendapatkan berita dari mereka, kamu lolos tingkat saringan

Oyku : benarkah ?

Onem : Mereka akan dating ke Istanbul dan menonton pertunjukkan fashion kamu dan membuat keputusan tentangnya

Oyku : ini berita baik, tapi bagaimana dengan pertunjukkan itu

Ayaz : tersenyum bahagia

Onem : Jangan khawatir, aku akan mengurus semuanya, tempat dan model semua bukan masalah bagiku

Oyku : Baguss

Onem : Jika semua berjalan lancar, kamu mungkin mempunyai peluang membuat fashion show di new York

Oyku : ayaz, kamu dengar tidak, aku tak percaya, semua impianku akan menjadi kenyataan

Ayaz : aku mendengarnya sayang, aku sangat gembira

Oyku : tapi dulu kamu tak ingin aku pergi keluar negeri

Aya z : Sayang itu dulu, aku takkan menghalangi setelah melihat kegembiraanmu ini

Oyku : tersenyum memanggil ayaz dan mereka bercium

Setelah mereka sadar bahwa didepan mereka ada onem dan mehmet mereka terlihat malu-malu

Oyku : maafkan aku, tiba-tiba perasaan itu muncul

Onem dan mehmet hanya tersenyum

Oyku : terima kasih banyak, jika bukan karena anda, mungkin aku takkan bisa mengadakan pertunjukkan fashion seperti ini

Onem : sama-sama sayang, kamu akan lihat kita akan sukses bersama, jangan khawatir

Mereka tersenyum bahagia

#Rumah Oyku

Tante ayaz menumpang dirumah oyku, mereka sedang makan malam bersama, seperti biasa tante ayaz selalu mengoceh hal yang tidak jelas, membuat meral geram

Dia telah bersama selama enam jam tapi mereka masih tak bisa saling sepaham

Necmiye meminta meral untuk menyuruh oyku pulang ke rumahnya, karena ayaz dan oyku belum menikah, jadi itu bukan adat mereka

Dia menakuti meral, jika mereka tetap diizinkan tinggal bersama maka bisa saja terjadi hal yang tidak diinginkan

Meral juga merasa takut mendengar perkataan tante ayaz

#Dirumah ayaz

Sepulangnya dari makan malam bersama ayah dan ibu ayaz, Oyku dan ayaz sedang ingin menonton film dirumah mereka

Ayaz : Film Horor atau detektif

Oyku : haruskah kita menonton film detektif ?

Ayaz : oke, sayang

Mereka pun menonton film bersama sambil memakan popcorn

Ayaz memandangi oyku dengan senyuman kemudian merangkul oyku

Oyku : kenapa kamu tidak menghidupkan filmnya

Ayaz : bolehkah kita tidur bersama malam ini ?

Oyku : Gak boleh, jangan mengada-ngada, kita akan seperti orang asing seperti biasa

Ayaz : bagaimana jika aku membelai rambutmu hingga tertidur ?

Oyku : tidak

Ayaz : aku akan menghangatkan kakimu yang kedinginan

Oyku : Ayaz jangan mengada-ngada

Ayaz : aku akan memberimu kejutan dengan memberikan ciuman untukmu dipagihari nanti (sambil membelai rambut oyku)

Oyku : apakah kamu akan mengendus saat akan menciumku

Ayaz : ya tentu saja (ayaz mencium pipi oyku)

Oyku : aku merasa seperti es cream yang meleleh

Ayaz : jadi kita akan tidur bersama

Oyku : Tidak (mengambil remot dan menghidupkan filmnya)

#Dirumah mete

Seyma sedang duduk sendiri, kemudian mete datang mendekatinya, dia memberika atm atas nama seyma

Dia menyuruh seyma pergi dari rumahnya dan memulai hidup baru karena mereka sudah tidak ada apa-apa lagi

Seyma mengatakan kepada mete bahwa mete tak pernah mencintainya, mete menyuruhnya untuk tak membahas itu

Kemudian seyma mengatakan bahwa dia takkan pernah bisa memisahkan ayaz dan oyku karena mereka saling mencintai

Mete marah dan mencampakkan barang yang ada diatas meja dan berkata kalian akan melihatnya nanti bahwa oyku akan menjadi miliknya

#dirumah ayaz

Oyku tertidur didalam pelukan ayaz

Ayaz : Oyku sayang, ayo bangun (sambil mencium kepala oyku)

Oyku : lima menit lagi

Ayaz : tak menjadi masalah kamu tidur seperti ini, tapi jika terlalu lama lehermu akan kaku

Oyku  terbangun dengan wajah murung, dia menatap ayaz

Aku mengalami mimpi buruk

Ayaz : apa yang terjadi kali ini

Oyku : kamu meninggalkanku, aku mengulurkan tangan tapi kamu tak memegangnya kamu malah berlalu dan pergi, aku sangat takut ayaz (ayaz memeluk oyku dengan erat)

Ayaz : jangan khawatir sayang, aku takkan pernah meninggalkanmu

Oyku : aku takut sesuatu akan terjadi dan semua hancur

Ayaz : tidak akan ada yang akan terjadi, jangan memikirkan hal buruk

Oyku :  kamu takkan meninggalkanku ?

Ayaz : aku takkan meninggalkanmu

Oyku : walau apapun yang akan terjadi

Aya z : walau apapun yang akan terjadi

Oyku : (sambil menatap ayaz) kamu janji padaku ?

Ayaz : Oykuu

Oyku : apa yang harus aku lakukan, aku sudah terbiasa dengan masalah, kita selalu bahagia apalagi tentang new york, impian saya akan menjadi kenyataan

Ayaz : aku juga bahagia sayang, aku benar-benar mencintaimu, hubunganku dengan orang tuaku juga baik, mereka juga bahagia

Oyku : Semuanya seperti cerita dongeng, benar sekali kita seperti hidup didalam kisah dongeng

Ayaz : hebatkan, kemudian apa masalahnya ?

Oyku : bagaimana menurutmu cerita dongeng ini akan berakhir ?

Ayaz : Pernahkah kamu mendengar  cerita dongeng yang berakhir tidak bahagia ?

OYku : Menggelengkan kepala dan tersenyum

Saat mereka akan berciuman terdengar bunyi dari luar mereka kaget dan mengira itu adalah maling

Ternyata diluar nacmiye menabrak ember dan pel

Meral dan nacymiye berserta anaknya mengintip dari luar dan mensiasati sesuatu, tingkah mereka sangat kocak

Nacmiye memberikan instruksi kepada meral dengan penuh semangat, tapi sayang meral tidak mengerti hahaha

Oyku dan ayaz bersiap didalam rumah, mereka memegang peralatan dapur

Oyku bersiap didepan pintu rumah dengan teflonnya, kemudian necmiye membuka pintu dan masuk, oyku memukul kepalanya dan dia pingsan, semua kaget

~pagi hari

Mereka sarapan pagi, kepala tante ayaz diperban akibat pukulan oyku tadi malam, dia berpura-pura kesakitan saat disamping ayaz, Membuat oyku merasa geram

# dirumah mete

Seyma sedang berbaring diatas sofa sambil melihat keluar jendela, kemudian mete datang menyuruhnya pergi

Dan mete mengatakan kepada seyma jika memerlukan sesuatu datang saja ke kantornya karena karyawannya yang akan membantunya

Seyma mengatakan dia akan membereskan pakaiannye setelah mete datang, kemudian mete pergi meninggalkannya

#dirumah ayaz

Meral meminta oyku untuk pulang kerumah mereka sampai ayaz dan oyku menikah, karena ini bukan adat mereka

Awalnya oyku menolak tapi meral tetap memaksa akhirnya oyku menurutinya, dia merasa berat meninggalkan ayaz

#dirumah mete

Seyma sedang membereskan pakaiannya ditemani oleh olcay, olcay menceritakan tentang oyku tapi seyma tak perduli

Tiba-tiba dia melihat sepatu bayi yang dibelinya saat akan memberitahukan mete bahwa dia sedang hamil, dia menangis dan olcay berusaha menguatkannya

#Butik onem

Saat onem memanggil yagmur meminta diambilkan patung yang datang malah nacmiye, mengatakan bahwa dirinya adalah patung hidup

Dengan dress silver blink-blink dan sepatu high heels dan dandanan yang menor, membuat onem kaget dan berkata semenjak melihat gaya nacmiye dia jadi merasa tidak menyukai fashion hahaha

#dicafe ilker & sibel

Ayaz dan oyku beserta teman-temannya sedang makan siang bersama, teman-temannya membaca skenario, burcu dan emrepun saling memerankan karakter yang akan diperankan oyku dan ayaz

Ayaz dan oyku tertawa melihat tingkah temannya, apalagi ilker yang tiba-tiba datang menggunakan pakaian tukang kebun, membuat semua tertawa kecuali sibel yang marah kepada tingkah ilker

#lingkungan tempat tinggal oyku

Seyma berjalan kaki sambil membawa koper melewati rumah-rumah tetangganya, kemudian ada tetangganya yang sedang main catur dan melihat dirinya yang mengira bahwa seyma akan kembali kerumahnya, ternyata seyma masuk ke kantor developer rumah

Awalnya petugas agak meragukan seyma, karena dia juga mengenal seyma, dia menawarkan kontrakan rumah untuk seyma, ternyata seyma ingin membeli rumah untuk dirinya

Rumah yang luas dan dilengkapi dengan taman, merekapun pergi melihat rumah tersebut

#cafe ilker dan sibel

Para lelaki berkumpul terpisah dengan wanita

Para wanita berkumpul sambil melanjutkan minum kopi, kemudian mereka merasa tidak enak dengan seyma dan berencana akan mengunjungi seyma dan berbaikan lagi

Kemudian oyku menceritakan tentang ibunya yang menyuruhnya pulang kerumah sampai dia dan ayaz menikah, sesekali oyku berbicara sambil menoleh ke arah ayaz yang sedang sibuk berbicara kepada yang emre dan ilker

Burcu menyuruhnya membuat sesuatu yang istimewa sebelum dia menyampaikan berita buruk kepada ayaz

Burcu menyuruhnya menjadi geisha, dan membuat makan malam bersama, oykupun tertarik mendengarnya, sibel hanya tertawa mendengar rancangan burcu

#butik onem

Onem yang sedang sibuk bekerja tiba-tiba dikagetkan dengan kedatangan mete, mete berusaha mengorek kembali tentang peristiwa kebakaran alteir milik mehmet

Diapun merekam percakapannya dengan onem saat onem mengakui bahwa dirinyalah yang membakarnya

Onem tidak mengetahui bahwa mete merekam percakapan mereka, onem hanya menanyakan apa yang diinginkan mete, tapi mete tak menginginkan apapun dia hanya menyuruh onem menunggu saatnya

#rumah seyma

Setelah setuju dengan rumah yang dipilihnya , dia menyuruh petugas tersebut menghubungi mete untuk masalah pembayaran. Petugas itupun mengikutinya dan dia pun siap untuk menempati rumah tersebut

#rumah mete

Beril datang kerumah mete, awalnya mete mengira beril akan menawarkannya peran bermain film, ternyata dia mengajak mete bekerja sama agar dia dapat menaklukan hati ayaz, dan mete mendapatkan oyku, diapun langsung masuk kerumah mete tanpa disuruh

#rumah ayaz

Oyku sedang mempersiapkan makan malam, dia memanggang bebek untuk makan malam mereka

Kemudian dia meninggalkannya dan pergi berdandan ala geisha

#rumah mete

Beril berusaha meyakinkan mete agar mereka dapat bekerja sama tapi sayang mete tak berniat bekerja sama dengannya, diapun meninggalkan kartu namanya berharap mete akan berubah pikiran kemudian diapun pergi

#rumah ayaz

Ayaz pulang kerumah dan agak sedikit heran dengan suasana rumah ala chines dengan lampion dan payung-payung beserta meja oshin, dia tersenyum melihatnya

Kemudian oyku muncul dengan berpakaian ala jepang, dan wajah ditutupi dengan kipas

Ayaz : oyku, apa yang kamu lakukan ? (tersenyum)

Oyku : aku telah menjadi geisha untukmu sayang (menurunkan kipasnya, dan meletakkannya dengan tersenyum)

Kemudian mereka saling memberikan salam ala jepang

Ayaz : apa yang biasanya geisha lakukan ?

Oyku : geisha akan membuat kamu merasa nyaman

Ayaz : tapi aku selalu merasa nyaman saat berada didekatmu

Oyku : sayang jangan membuatku grogi, sekarang duduk dan istirahatlah

Dia melepaskan jaket ayaz, dan menyuruh ayaz duduk dan mulai memijit kepala ayaz

Oyku : jangan memikirkan banyak masalah

Ayaz : aku selalu merasa nyaman

Oyku : jangan memikirkan apa-apa, biarkan aku yang mengurusmu (sambil memijat bahu ayaz)

Oyku duduk menghadap ayaz, dan memijat tangan ayaz, ayaz selalu tersenyum melihat oyku

Ayaz : geisha sangat mengagumkan

Oyku : (oyku menyuruhnya diam) ayo tenangkan pikiranmu, pikirkan hal-hal yang menenangkan, misalnya kamu berjalan sendiri di taman yang hijau

Ayaz : (sambil memejamkan mata) tidak, kita berjalan berpegangan tangan bersama ditaman yang hijau

Oyku : oke

Ayaz : kemudian aku meletakkanmu dipelukanku, dan membawamu ke kabin

Oyku : tidak ada kabin disitu

Ayaz : ini mimpiku, jika aku berkata ada ya ada (tersenyum)

Oyku : siapa yang ada dikabin itu ?

Ayaz : ada meja

Oyku : kenapa ada meja

Ayaz : sebab aku kelaparan, ada banyak jenis makanan diatas meja

Oyku : tidak, bebek itu

Ayaz : bebek apa ?

Oyku : bebek salah telah terbakar (berlari menuju dapur diikuti ayaz, dia membuka ovennya)

            Bebekku yang cantik telah terbakar, aku membakarnya, padahal tadi aku sudah berbicara dengannya

Ayaz : tidak apa-apa, hal seperti ini biasa terjadi

Oyku : tapi aku telah bekerja keras untuknya

Ayaz : apakah geishaku sedih (sambil memegang wajah oyku dan tersebut)

Oyku : haruskan kita memesan pizza ?

Akhirnya mereka memakan pizza bersama

Oyku : semuanya salahmu, kamu mengalihkanku dengan cerita mimpimu, karena itu bebekku terbakar

Ayaz : sayang, jangan sedih, kita akan membuatnya lagi nanti, kali ini aku yang akan membantumu, haruskah kita membuatnya besok ?

OYku : ayaz, ada sesuatu yang harus aku beritahu kepadamu

Ayaz : menatap oyku

OYku : ibu memberitahuku untuk pulang kerumah sekarang sampai kita menikah nanti, kamu mengertikan ? aku tidak boleh tinggal disini mulai dari sekarang

Ayaz : aku mengerti

Oyku : aku berusaha memberitahunya, tapi kamu pasti tau keadaannya, kata ibu itulah adat kita

Ayaz : jadi hari-hari bahagia kita sudah selesai ?

Oyku : malangnya, sudah tentu kita akan bertemu siang hari tapi waktu malam aku akan ada disana

Ayaz : (mengangguk dan menurunkan pizzanya ke lantai sambil memegang tangan oyku) jangan bersedih, kita akan menikah sebentar lagi dan tak ada satupun yang akan memisahkan kita

Oyku : apakah kamu akan kangen padaku ?

Ayaz : aku akan kangen masakanmu

Oyku : aku akan kangen caramu memberantakan rumah

Ayaz : aku akan kangen dengan rambutmu yang tertinggal dibantal mu

OYku : kadang-kadang aku merasa seperti kamu mencium ku, itulah yang akan membuatku kangen

Ayaz : aku juga akan kangen dengan mimpimu yang tidak masuk akan

Oyku : aku akan kangen dengan baumu

Ayaz : aku akan kangen dengan matamu

Oyku : aku akan kangen

Merekapun berciuman dan tersenyum bersama

Bersambung ke episode 110