Selasa, 08 Desember 2015

Episode 110

KIRAZ MEVSIMI ~ EPISODE 110
Sinopsis ini dibuat oleh www.facebook.com/musimcherryfans dan pertama kali dishare disini, jika ada ditempat lain maka dipastikan itu adalah copyan !!

~Malam Hari
Ayaz mengantar oyku pulang kerumahnya, dia menurunkan koper milik oyku dari mobilnya, kemudian dia memegang tangan oyku
Ayaz : sudah saatnya untuk berpisah
Oyku : ayaz, cobalah untuk tenang, aku bukan pergi untuk latihan militer (sambil memegang wajah ayaz)
Ayaz : kita akan bertemu lagi besok ?
Oyku : sudah pasti kita akan bertemu lagi besok
Ayaz : bagaimana aku harus bertahan berjam-jam lamanya tanpa kamu
Oyku : aku gak tau, mungkin kamu bisa mengobati rindu dengan rambut yang ada dibantal (mereka tersenyum)
Ayaz : aku sangat mencintaimu
Oyku : aku juga (mereka berpelukan)
Oyku membawa kopernya dan ingin masuk ke rumah, kemudian dia berbalik memandangi ayaz
Oyku : sayang, jangan menunggu lagi, tolong pergilah
Ayaz : kamu masuk dulu, baru aku akan pergi
Kemudian oykupun masuk kerumahnya dan ayaz mengirimkan pesan, saat masuk pintu rumahnya oyku membuka hpnya dan melihat pesan dari ayaz “aku merindukanmu” oykupun membalas “aku juga merindukanmu”
Ibunya menyambut oyku dengan pelukan dan mengajaknya minum teh, diapun membawakan koper oyku masuk kedalam, meral sangat bahagia sekali dengan kedatangan anaknya

#rumah seyma
Olcay dan seyma sedang minum bersama, olcay mengatakan dia sangat bahagia karena seyma telah berpisah dari mete, tapi seyma kelihatan sedih dengan perkataan olcay
Olcay meyakinkannya klo seyma akan mendapatkan lelaki yang lebih baik dari pada mete, seymapun tersenyum walaupun sebenarnya dia merasa sedih

#rumah oyku
Oyku mengajak burcu kerumahnya, dia bercerita tentang ayaz, dia merasa kehilangan karena harus berjauhan dengan ayaz, dia ingin menghubungi ayaz tapi burcu melarangnya
Burcu mengerti perasaan oyku, karena oyku sangat merindukan ayaz, tiba-tiba mete menelpon burcu dan bertanya keberadaan burcu, burcu berkata bahwa dia berada dirumah oyku sedang bersama oyku, mete kirim salam kepada oyku
Kemudian oyku bertanya tentang mete kenapa dia bisa berubah dalam waktu yang tidak lama, burcu mengatakan sekarang mete sudah berubah sangat baik, mungkin kemaren karena diganggu oleh seyma, kemudian burcu mengalihkan pembicaraan tentang ayaz
Oykupun bercerita tentang ayaz dengan senyuman, kemudian burcu ingin pergi karena ada janji dengan emre
Oykupun mengambil hpnya dan mengirim pesan kepada ayaz

#rumah ayaz
Sambil duduk disofa dan smsan dengan oyku, ayaz mengambil helai demi helai rambut oyku yang tertinggal dibantal, dia ingin menelpon oyku tapi tidak jadi karena ada suara bel
Ternyata yang datang adalah beril, tanpa diizinkan dia masuk ke rumah ayaz
Ayaz terpaksa menerimanya, dia kemudian duduk dikursi dan mengajak ayaz duduk bersamanya, tapi ayaz menolaknya dan mengatakan bahwa dia sangat mencintai oyku dan mereka telah bertunangan
Oyku menelpon ayaz tetapi ayaz tak mengangkat telponnya, setelah beberapa kali akhirnya ayaz mengangkatnya dan mengatakan bahwa dia sedang mandi dan tak mendengar bunyi telpon, oyku yang awalnya khawatir akhirnya sedikit tenang dan ayaz akan menghubunginya lagi nanti
Beril yang mendengar kebohongan ayaz tersenyum, ayaz mengusir beril pergi dan mengatakan bahwa dia menerima tawaran film itu karena untuk kebahagian oyku, setelah kontrak berakhir maka dia tidak akan bekerja sama lagi
Beril mengatakan kepadanya jangan terlalu yakin, sambil melepaskan gelang miliknya yang bertuliskan namanya di sofa ayaz
Kemudian dia pergi dan mengatakan sampai jumpa lagi, ayaz tak mengetahui klo beril meninggalkan gelangnya disofa, setelah beril pergi dia mencampakkan hpnya dan duduk disofa.

#rumah oyku
Mete menunggu dimobil sambil melihat kamar oyku, dia berharap oyku keluar rumah
Saat oyku sedang khawatir dengan ayaz dari dalam kamarnya dan sambil memegang hp tiba-tiba necmiye datang membuatnya terkejut
Seperti biasa necmiye menakuti oyku membuat oyku semakin khawatir, oykupun menyuruhnya keluar dari kamarnyanya dan oyku pergi keluar rumah untuk menenangkan pikirannya
Dia bertemu mete didepan rumahnya, mete beralasan ingin menjemput burcu, kemudian mete mengajak oyku berjalan bersama mengelilingi tempat tinggal mereka dan ke sekolah mereka
Mete menceritakan semasa mereka sekolah membuat oyku tertawa, tapi pada saat mete menyesali karena tidak menyadari oyku mencintainya oyku mulai merasa tidak nyaman dengan situasinya
Merekapun memutuskan untuk pulang, kemudian ayaz datang dan marah dengan mete tapi oyku berusaha menahan emosi ayaz dan berkata bahwa mete mendo’akan kebahagiannya mereka, akhirnya metepun pergi
Oyku : kamu seharusnya tidak begitu, apa kamu tidak mengerti klo mete sudah berubah, dia tidak seperti dulu lagi, dia mengatakan bahwa dia sudah menyesal dan menangis sepanjang malam, dia inginkan kebahagiaan kita, maafkan aku ayaz tapi aku percaya pada mete
Ayaz : aku tidak tau, apabila aku melihat kamu bersamanya….. (ayaz menahan ucapannya) kamu tau kita juga punya masalah lain dengannya, tiada mengapa, maafkan aku (wajah kesal)
Oyku : Bukan padaku sayang tapi kamu harus minta maaf kepada mete
Ayaz : oke, aku lakukan besok
Oyku : kenapa kamu datang kemari
Ayaz : aku merindukanmu
Oyku : aku juga merindukanmu, ayaz apa yang akan kita lakukan
Ayaz : mari ! (ayaz memeluk oyku)

~pagi hari
#rumah mete
Ayaz memberikan tiket pertandingan basket kepada mete, dulu ayaz mengatakan kepada mete bahwa tiket itu telah hilang ternyata dia menyimpannya selama bertahun-tahun
Dia meminta maaf tentang tiket dan tentang kejadian tadi malam
Mete mengatakan sangat susah untuk mengambil sesuatu dari ayaz, jika tidak ayaz sendiri yang memberikannya, kemudian ayaz mengatakan bahwa jika dia tak menjaganya maka dia akan mengambilnya kembali
Kemudian mete mengatakan jangan difikirkan, sebenarnya ayaz masih tidak suka terhadap mete tapi demi oyku dia terpaksa melakukannya
Kemudian ayaz mengajak mete pergi bersama

#rumah seyma
Oyku, sibel dan burcu mengunjungi seyma, mereka berbaikan lagi, burcu meminta maaf kepada seyma karena tak mengetahui bahwa dia keguguran
Merekapun mengingat masa kecil mereka dulu bersama, bermain dan berlari bersama
Oyku mengajak bermain lompat tali dan bermain permainan semasa mereka kecil, sibel juga mengikuti mereka
Mereka sangat bahagia menikmati kebersamaan mereka dan mengenang masa kecil mereka bertiga dilingkungan tempat tinggal mereka. Seyma sangat terlihat bahagia, kesedihan akan kehilangan anaknya berkurang karena teman-temannya
Mereka duduk ditaman dan sambil makan dan minum, seyma berterima kasih kepada teman-temanya, kemudian ayaz dan mete datang
Oyku mencium pipi ayaz, mete memandang ke seyma dan membuat wajah bahagia seyma menjadi sedih kembali
Ayaz mengundang teman-temannya pada acara ibu dan ayahnya yang merayakan kerja sama mereka kembali
Kemudian para wanita pergi, ayaz bertanya kepada mete apa yang terjadi kepada mereka sehingga berbaikan dan terlihat bahagia
Mete mengatakan mungkin mereka sedang menikmati masa kecil mereka, dan metepun mengajak ayaz pergi

#rumah ayaz
Ayaz, ilker dan emre sedang bersiap-siap untuk acara nanti malam, dipikiran ilker hanya wanita saja, emrepun memarahinya dan mengatakan kepada ayaz
Tiba-tiba necmiye datang bertanya mereka akan kemana, emre memberi isyarat kepada ayaz agar necmiye tidak ikut, ayaz berkata akan membawanya lain kali
Diapun berkata akan menonton tv saja, merekapun pergi dengan segera agar necmiye tidak berubah pikiran

#rumah seyma
Mete datang kerumah seyma dan mengatakan rumah itu sangat bagus, seyma berkata kenapa dia datang kerumahnya
Metepun berkata bahwa ini rumahnya karena dia yang membayarnya, akhirnya seyma bertanya kapan permainan ini akan berakhir
Mete berkata bahwa permainan ini baru saja dimulai, jadi dia harus mengikuti apa kata mete terutama mendekati oyku sampai dia mendapatkan kembali cinta oyku
Seyma mengatakan bahwa mete hanya bermimpi

#pesta onem dan mehmet
Mete datang ke acara tersebut membuat onem risih, dia bertanya apakah mehmet yang mengundangnya, mehmet mengatakan mungkin saja ayaz
Ayaz dan oyku datang bersama, mereka mendekati ayah dan ibunya, pemandangan keluarga bahagia membuat mete semakin benci

#dirumah ayaz
Necmiye sedang berbaring disofa sambil menonton tv, dia merasa ada yang menusuk tubuhnya, ternyata itu gelang beril, dia mengambilnya dan menyimpannya

#pesta onem
Onem memberikan berita bahagia, dia menyuruh oyku yang menyampaikannya tentang karir oyku dan fashion show yang akan mereka adakan
Semua bertepuk tangan dan mengucapkan selamat, disaat mereka sedang menikmati pestanya, mete mengajak ayaz berbicara berdua
Mete menunjukkan rekaman tentang pengakuan onem bahwa dirinya telah membakar alteir butik milik mehmet
Oyku memandang ayaz dengan senyuman saat melihat ayaz sedang berbicara dengan mete
Ayaz mulai merasa emosi, mete memberikan pilihan kepada ayaz apakah ibunya atau oyku
Seyma hanya memandang dari jauh tanpa tau apa yang dilakukan mete, sedangkan ilker merasa curiga dengan sikap mete dan ayaz karena wajah ayaz yang kelihatan marah
Ayaz mengatakan bahwa mete menjijikan dan tak berguna, tapi mete tak perduli, oyku yang tidak mengetahui apa-apa hanya tersenyum melihat ayaz
Jika dia memilih ibunya maka karir oyku akan hancur dan jika dia memilih oyku maka ibunya yang akan masuk penjara, mete hanya tersenyum melihat wajah ayaz yang kebingungan memandang ke arah ibunya dan oyku
Ini merupakan pilihan yang sulit untuk ayaz


Bersambung ke episode 111

2 komentar:

  1. Seneng deh bisa trus bca dinopsis y,,mdah2 an bisa sampe tamat y...
    Mksih..

    BalasHapus
  2. Sinopsis ini mengobati rindu sama drama ini...makasi ya...

    BalasHapus