Jumat, 04 Desember 2015

Episode 77

Ayaz mengantar oyku pulang
Mereka berpelukan didepan rumah oyku
Oyku tidak sabar untuk menghadiri perceraian mereka besok
Dia bertanya tentang apa yang akan dipakainya besok kepada ayaz
Ayaz mengatakan dirimu seorang desainer pasti lebih mengerti, Oykupun tersenyum
Kemudian oyku berkata bahwa dirinya akan menjadi wanita bebas besok
Ayaz mengatakan bahwa dia adalah pacarnya jadi dia tidak bebas
Oyku juga mengatakan bahwa ayaz juga tidak bebas, dia tidak akan bertemu lagi dengan si rambut pirang itu
Tiba-tiba meral dan mete datang, dia memarahi oyku karena tidak bisa dihubungi
Dia mengatakan cem hilang, beruntung mete datang dan membantu mencarinya
Oyku menenangkan meral, dan mengajak ayaz mencarinya
Meral memarahinya, meral mengatakan mereka boleh pergi berdua setelah oyku dan mete bercerai
Meral menyuruh ayaz pulang, ayazpun pergi
Kemudian cem datang, dia mengatakan dia hanya ingin menyendiri
Meral membawa cem masuk ke rumah
Mete bertanya kepada oyku apakah dia yakin dengan perceraian ini
Oyku sangat yakin dengan perceraian ini
Oyku masuk ke rumahnya dan mete ditelpon ayahnya dan  ayahnya mengajak bertemu
diapun pergi bertemu ayahnya, disitu juga ada onem
Ayahnya berkata mereka akan menyediakan dana untuk perusahaan mereka sehingga mereka tidak menganggur, dan demi karyawan mereka juga
Mete sudah tau apa yang dimaksud mereka sebagai balasannya
.......
Meral dan pengacara oyku sudah menunggu di pengadilan untuk sidang cerai
Tiba-tiba ayaz datang, ayaz mengatakan kepada meral dia tidak bisa diam saja dirumah
Kemudian meral mengatakan oyku belum juga sampai
Ayaz menelpon oyku dan bertanya ada dimana, oyku mengatakan dia akan bertemu seseorang
Ternyata oyku mengerjai anak-anak yang ngebuly adiknya
Sebelum masuk ke pengadilan, dimobil mete membaca surat oyku untuknya dahulu
Kemudian dia menggenggam amplopnya
Dia datang tapi oyku belum juga sampai
Saat mereka sedang menunggu antrian diluar, ayaz sudah merasakan sesuatu yang buruk
Bahwa mete akan merubah pikirannya untuk  bercerai
Onem menelpon mete dan mengatakan bahwa keputusannya menentukan semuanya
Merekapun masuk keruangan sidang
Saat hakim bertanya oyku sangat mantap bercerai, tapi tidak dengan mete
Dia tidak mau menceraikan oyku
Dia memandangi amplop surat itu terus menerus
Semua orang kaget
Kemudian ayaz dan oyku keluar dari ruang sidang tersebut, ayaz sangat marah
Meral berusaha meredakan emosi ayaz
Saat mete keluar ayaz langsung memukul wajah mete, bibirnya berdarah
Oyku bertanya kenapa dia tidak mau menceraikan oyku
Dia menunjukkan surat tersebut, ayaz mengambilnya ternyata isinya tidak ada
Oyku terdiam, mete berusaha mengingatkannya terus menerus
Mete menunjuk hati oyku dan mengatakan bahwa tulisan yang dia buat berasal dari sana jadi oyku takkan pernah lupa
Meral hanya terdiam
Oyku bertanya bagaimana dia bisa mendapatkan surat tersebut
Ayaz mengajak oyku pergi
Oyku pulang kerumahnya, dan mencari surat tersebut dikamarnya
Tapi dia tak menemukannya, dia takut ayaz membacanya
Meral datang memberitahunya bahwa ayaz akan datang malam ini dan melamarnya
Hp nya berbunyi, ayaz menelponnya dan mengatakan dia sedang menunggu oyku dibawah
Oyku turun menemui ayaz
Ayaz mengembalikan anjingnya, dia mmberitahukan detail cara merawat anjingnya
Oyku mengatakan bukankah kita akan merawatnya bersama
Ayaz mengatakan dia akan pergi
Oyku menyangka ayaz telah membaca suratnya, ayaz pergi masuk ke mobil
Oyku mengikutinya masuk ke mobil
Ayaz melaju dengan kecepatan tinggi
Dia marah karna surat itu, oyku mengatakan dia hanya mencintai ayaz dan mete hanya masa lalunya
Saat mereka bertatapan ternyata ada truk didepan mereka, mereka kecelakaan
Saat ayaz sadar dia menolong oyku, dia memanggil oyku dengan kata sayang
Tapi oyku tetap tak sadarkan diri
Dia menggendong oyku dan berteriak memanggil nama oyku
Meral menyadarkan oyku, ternyata semua hanya mimpi
Oyku menceritakan tentang mimpinya kepada meral
Meral mengatakan kepada oyku, bahwa semuanua baik-baik saja
Dia dan mete sudah bercerai, ayaz dan metepun berhubungan baik
Meral menenangkan oyku yang merasa sangat cemas dengan mimpinya
.......
ayaz dan mete sedang bermain tenis, mereka terlihat bahagia
Dan mereka masih punya pekerjaan lain yaitu menyelamatkan pekerjaan mereka
.......
Oyku sudah bersiap kerja, tiba-tiba dia tak sengaja menendang kotaknya yang berisi barang-barang lamanya
Dia mencari surat itu tapi tak ketemu
Dia bertanya kepada meral tapi meral tidak tau
Dia marah kepada meral karena meral membaca suratnya
Meral mengatakan kepada oyku ayaz akan melamarnya nanti malam
Tapi oyku menolaknya, meral mengatakan bukankah oyku yang terobsesi ingin menikah dengan ayaz
Dia menceritakan lagi tentang mimpinya
Meral menyuruh oyku tetap tenang
Oyku pergi bekerja, ayaz sudah menunggu dibawah
Saat oyku membuja pintu oyku melihat lelaki tua membawa balon
Oyku seperti dejavu
Kemudian dia melihat ayaz, dia mendekati ayaz dan berkata apa ayaz membawa anjingnya
Dia merasa lega, oyku masih panik
Ayaz merasa bingung dengan tingkah oyku
Kemudian oyku berpamitan dengan ayaz untuk pergi wawancara kerja ditempat baru
Ayaz mengatakan dia akan mengantarnya
Dia menyuruh oyku masuk ke mobil
Oykupun menurutinya
.......
Dibutik sedang dipamerkan hasil desain oyku 
Seyma terlihat bahagia
Wartawan bertanya kepada onem kapan mereka bisa melihat desain lainnya, onem mengatakan desain akan di lihat setelah jadi seyma menyambung ucapan onem karena takut ada yang mencuri desainnya, kemudia wartawan itu bertanya tentang oyku, dia ingin mewawancarai oyku
Onem mengatakan bahwa oyku sudah tidak dibutik lagi, baju ini dirancang oleh seyma
Wartawan agak kaget mendengarnya
Olcay mengatakan mengapa dia kaget
Onem menyuruh olcay diam
........
Oyku dan ayaz pergi, diperjalanan mereka melihat pasangan pengantin baru sedang menari di jalan
Oyku turun dari mobil dan mendekatinya, oyku mengajak ayaz tapi ayaz hanya menunggu disamping mobilnya
Dia mengatakan kepada ayaz simbol di mobil pengantin itu bertuliskan O dan A
Ayaz hanya tersenyum, kemudian pengantin itu melempar bunga, oyku mendapatkannya
Kemudian dia kembali ke mobil dan dengan perasaan senang karena dia akan menikah selanjutnya
Mereka sampai ketempat oyku akan melamar pekerjaan
Nomornya sama seperti dimimpinya
Ayaz melarangnya untuk bekerja disana
Karena suasananya begitu tidak enak
Tapi oyku mengatakan dia tidak mau hidup hanya dengan menghabiskan uang suaminya
Ayaz berusaha menahannya tapi dia tetap tidak mau
Merekapun masuk, kebetulan pemilik tempat tersebut tidak ada
Hanya ada anak buahnya seorang wanita
Dia menyuruh oyku meninggalkan desainnya dan nomor telponnya
Wanita itu menggoda ayaz
Oyku terlihat marah dan berdiri didepan ayaz dan menutup wajah ayaz dengan tangannya
Ayaz hanya tersenyum melihat tingkah oyku
Saat dia akan pergi dia melihat hasil desainnya dipakaikan di patung
Oyku bertanya kepada desainnya ada disini
......
Dibutik seyma mendapatkan pesan dari monica, monica memberi waktu kepada seyma untuk mengakui bahwa desain itu adalah milik oyku
Jika tidak dia akan melakukan sesuatu


Bersambung ke episode 78


*Sinopsis ini pertama share disini, jika menemukan ditempat lain dan dengan gaya bahasa yang sama berarti itu copyan

Yang mau share ke group / halaman / akun milik pribadi, silakan mengklik tulisan share dibawah postingan saja
Jangan biasakan memutuskan viralitas postingan dari sumber aslinya

Created by facebook.com/musimcherryfans 
Tesekkur ederim 😊

Tidak ada komentar:

Posting Komentar