Jumat, 04 Desember 2015

Episode 85

Masih diperjalanan dengan kereta, tiba-tiba ayaz ditelpon, memberitahukan bahwa tempat yang akan mereka gunakan terbakar
Ayaz berkata kepada oyku, bahwa kejutan untuk oyku telah hancur, tapi oyku berkata kepada ayaz, tenang saja aku masih punya tempat untuk kita
Dia meminta untuk pulang kembali

di cafe Sibel berbicara dengan anak yang dikandungnya  karena ditinggalkan ilker begitu saja
Kemudian datang seorang lelaki membawakan 2 balon love yang ditempel foto sibel dan hasil usg anaknya
Sibel membaca pesan dari ilker
Jika sibel sudah tidak marah lagi, dia menunggu sibel di maiden tower

dihotel Seyma membawakan minuman dan setangkai bunga untuk mete, mete masih dengan wajah muramnya
Seyma berkata kepada mete untuk mewujudkan mimpi mereka dulu, memulai semuanya dari awal disaat mereka pertama bertemu
Seyma ingin mencium mete, awalnya mete tidak mau tapi akhirnya mete mencium seyma

Oyku menutup mata ayaz dan membawanya dengan mobil yang dikendarai ilyas, oyku meminta maaf karena harus memanggil ilyas dan harus meninggalkan kekasihnya
Ilyas mengatakan tidak apa-apa dia bisa nguruskannya nanti
Ayaz ingin membuka tutup matanya, tapi oyku melarangnya, oyku berkata klo ayaz juga pernah menutup matanya
Ayaz berkata jadi oyku sudah pulih dari hilang ingatan
Oyku mengatakan belum, dia berpura-pura berkata burcu yang melakukan

Onem duduk sendiri ditepi pantai menatapi tower
Tiba-tiba datang mehmet, mehmet berkata ternyata kamu masih ingat tempat ini
Onem mengatakan dia juga selalu ingat dengan kata-kata mehmet
Kita akan menikah haruskan aku pergi kekeluargamu dan membawakan coklat agar kita direstui, seharusnya kita menikah sebelum dia lahir
Mehmet berkata dia rela mati dari pada harus menikah, onem sedih dan pergi disaat mehmet berkata dia masih muda saat itu dan kita membuat kesalahan
Dia duduk sendiri sambil memegang bunga ditangannya
.....
Oyku membawa ayaz ke maiden tower
Burcu dan emre sudah menunggu, mereka menyebrang menggunakan bot yang dipinjam emre
......
Ilker menunggu sibel Dengan dua balon hati ditangannya, tapi sibel belum juga datang, tiba-tiba sibel datang dan mereka berpelukan
.......
sampai didepan maiden tower oyku membuka tutup mata ayaz
Dia berkata bahwa dia pernah menunggu ayaz disini, kemudian dia memberikan hadiahnya kepada ayaz
Ayaz tersenyum dan memeluknya, burcu dan emre juga berpelukan saat melihat mereka berpelukan
Oyku mengajak ayaz masuk ke maiden tower, disaat mereka masuk ruangan sangat gelap dan satu persatu lampu dinyalakan, oyku membuka jaketnya, kemudian dia memeluk ayaz dari belakang, dan membuka jaket ayaz
Mereka menari tango sesuai dengan yang diajarkan instruktur
Menaripun selesai, ayaz memeluk oyku dan menciumnya
........
Dirumah oyku, masih mengingat saat-saat dia bersama ayaz, masih dengan dandanan dan pakain lengkap tadi malam
Bel pintu berbunyi, oyku berteriak memanggil ibunya untuk membuka pintu
Karena dia masih tidak ingin bangun
Tapi dia terpaksa membukakan pintu, dia melihat kakek dan nenek, awalnya dirinya mengira dia mimpi kemudian dia menutup kembali pintu rumahnya
Dia tersandung dan merasa sakit
Dia membukakan lagi pintunya ternyata bernar dia tidak mimpi, kakek neneknya marah karena berita tentang oyku, ayaz dan mete
Merekapun masuk duduk diruang tamu, mereka menyuruh oyku bersalaman dengan mereka
Kemudian cem datang dengan bingung
Cem tidak mengenal kakek nenek itu
Oyku berkata ini orang tua ayahnya yang tidak pernah datang menjenguk kita
Neneknya memeluk cem dan mengatakan cem sudah besar sekarang
Ayaz sedang lari pagi tiba-tiba oyku menelponnya dan mengatakan bahwa kakek neneknya datang dan akan habislah kita
Ayaz bingung, tiba-tiba nenek oyku mengambil telpon oyku dan berkata kepada ayaz untuk tidak mengganggu oyku lagi, tidak boleh datang atau menelpon, jika dia datang ke rumah dia akan memukulnya
Oyku marah kepada neneknya 
Neneknya menyuruh oyku mengganti pakaiannya karena akan banyak kerjaan yang akan dibuat

Ayaz yang sedang lari pagi melihat mete dan monica sarapan bersama disebuah cafe

Mete bertanya tentang lelaki yang ditemui monica, itu bos baru oyku ?
Monica berkata mehmet, dia hanya mimpi akan menjadi bos baru oyku, karena untuk membuat merk harus menggunakan dana yang besar
Kemudian mete menawarkan kerja sama kepadanya
Monica mengatakan kamu masih mengejar oyku
Mete mengatakan bahwa hubungannya dengan ayaz tidak baik jadi dia mencari peluang bisnis lain
Monica tidak ingin mengikutinya karena mete bermain dengan cara kotor, dia tidak ingin digunakan sebagai media untuk dia mendekati oyku
Dia pergi meninggalkan mete
........
Dirumah oyku, meral dan mertuanya bertengkar
Kakek neneknya marah kepada oyku karena berita skandal tersebut
Meral pun marah kepada mereka yang tak pernah datang menemui mereka tiba-tiba datang untuk mengatur kehidupan mereka
Kakek oyku sangat marah dengan mereal, dia menyuruh oyku dan cem berkemas dan meninggal meral mengikuti mereka ke soke
Meral sangat marah, oyku dan cem memeluk meral
......
Ayas menemui mete yang sedang sarapan di cafe
Ayaz bertanya apakah itali tidak enak
Mete hanya diam
Kemudian ayaz mengambil kue mete, dan memakanya mete berkata itu miliknya
Ayazpun mengembalikannya
Metr berkata apa maksud dari kelakukanmu ini
Ayaz berkata, persahabatan kita sudah selesai
Silahkan ambil bagian kamu dan tinggalkan kantor
Mete : bukankah lebih baik kamu menemuiku setiap hari
Ayaz berkata oyku miliknya dan takkan membiarkan mete mengganggunya
........
Sibel sedang minum teh dicafe, datang ilker membawakan headset dengan musik untuk anaknya
Mendengarkan penjelasan ilker sibel jadi marah dan pergi tanpa sengaja dia menumpahkan teh ke baju ilker, ditempat itu juga ada seorang laki-laki yang minum dengan baju merah
Sibel membuka bajunya, ilker tinggal memakai baju kemeja merahnya
Sibel mengatakan mengapa memakai baju merah, ilker berkata merah lambang cinta, lambang kesetian
Tiba-tiba datang seorang anak laki-laki membawa bayi dan mengatakan itu anak ilker, ilker bingung karena itu memang bukan anaknya
Tapi dokumennya mengatakan ini anak kamu
Sibelpun ingin marah, saat ilker ingin mendekati anak laki-laki itu dia malah lari dan meninggalkan bayinya dicafe
.......
Oyku menemui ayaz dan menceritakan bahwa dia akan dibawa ke soke
Ayaz menyuruhnya untuk mempercayai ayaz dan bertemu kakek neneknya kemudian semuanya akan baik-baik saja
......
Onem pindah ke butik yang baru, dia menyuruh olcay memanggil arsiteknya karena dia tidak suka dengan warnanya
......
Ayaz menelpon onem untuk meminjam butiknya, onem mengatakan dia sudah pindah dan takkan meminjamkannya karena pasti akan ada oyku juga, dia mematikan telponnya
........
Monica datang ke butik onem yang baru dan marah kepada onem karena tidak memberitahunya
Onem mengatakan tempat yang lama sudah habis kontraknya dan mereka meminta harga yang tinggi
Tapi seharusnya kamu memberitahuku dulu, kata monica
Onem mengatakan bahwa dia sudah bosan dengan monica
Monica berkata dia bos disini dan dia sudah menanam banyak modal disini
Onem berkata silahkan kamu ambil uangmu dan kerjasama kita selesai
Kemudian onem meninggalkan monica, monicapun pergi
olcay yang sedang menelpon seyma mendengar pertengkaran mereka, olcaypun memberitahukan seyma
......
Seyma mengajak mete menyewa apartemen baru mereka
Seyma mengatakan bahwa olcay menelpon dan mengatakan bahwa monica dan onem bertengkar hebat mereka memutuskan kerja sama mereka
Mete tersenyum mendengarnya, dia menyuruh seyma membereskan dokumen sewa menyewa
......
Ayaz di telpon oyku, oyku sangat panik, ayaz selalu berusaha menenangkannya
Ayaz masuk ke butik mehmet, yagmur kaget melihat ayaz mengira dirinya bermimpi, benang-benar yang dipegangnyapun terjatuh ke lantai
Ayaz mencari mehmet, tapi mehmet tidak ada, dia menyuruh ayaz menunggu sambil mengobrol
Ayaz tersenyum melihat tingkah yagmur


Bersambung ke episode 86


*Sinopsis ini pertama share disini, jika menemukan ditempat lain dan dengan gaya bahasa yang sama berarti itu copyan




Yang mau share ke group / halaman / akun milik pribadi, silakan mengklik tulisan share dibawah postingan saja
Jangan biasakan memutuskan viralitas postingan dari sumber aslinya
Tesekkur ederim 😊

Tidak ada komentar:

Posting Komentar