Jumat, 04 Desember 2015

Episode 86

Mete mendekati mehmet, mereka bertemu ditoko kain, karena mehmet tak ada waktu untuk bertemu ditempat lain
Dia menawarkan mehmet kerjasama
Dia mengatakan bahwa dia berhenti bekerja dan akan memulai bisnis baru, dia mempunyai modal yang besar
Mehmet mengatakan padanya, apa tujuan sebenarnya ? Mete merasa bingung
Mehmet mengatakan mete hanya ingin dekat dengan oyku, dia juga punya koran dan membacanya
Mete mengatakan tak ada hubungannya, mehmet kemudian mengatakan bahwa dia sudah 30 tahun didunia fashion
Ada kain yang seperti karung yang berserat kasar dan ada yang seperti gaun mewah
Mete akan menghasilkan yang seperti karung berserat kasar
Kemudian mehmet menyuruh penjual kain mengantar kain yang dipilihnya ke butiknya, dia sibuk memilih kain dan meninggalkan mete, akhirnya metepun pergi
........
Sibel marah besar di cafe, dia melempar semua barang yang ada
Ilker menghindar terus karena takut terkena lemparan sibel
Kemudian datang emre dan burcu
Mereka bertanya ada apa, kemudian sibel memberikan surat kepada burcu
Mereka terkejut, emre bertanya kepada ilker, ilker mengatakan bahwa semua penipuan, dia mengangkat bayi itu dan berkata apa ada yang mirip
Burcu mengatakan telinganya mirip sedikit
Sibel semakin marah, pantas saja dia sering meminta anak lelaki, ternyata dia sudah memiliki anak lelaki dari perempuan lain
Emre menyuruh burcu membawa sibel pergi keluar
......
Oyku membawa kakek dan neneknya ke butik mehmet, kakeknya berkata kenapa kita mesti buang waktu kesini
Oyku berkata dia memiliki pekerjaan dan bosnya sudah menerimanya disini, dia sudah menandatangani kontrak
Neneknya berkata biarkan kakekmu yang menyelesaikannya
Ayaz sudah siap diruangan mehmet, dia berpura-pura menjadi bos oyku
Muncul oyku dari pintu, dia menyuruhnya masuk
Saat melihat ayaz neneknya langsung berkhayal ayaz dan oyku mengenakan baju pengantin
Kakeknya langsung meminta kontraknya dan ingin segera pergi
Tapi ayaz menyuruh mereka duduk dulu, kemudian menyajikan manisan turki, neneknya memakannya tapi kakeknya tidak mau
Kakeknya berkata bahwa dia ingin membawa oyku ke soke
Ayaz berkata silahkan saja klo sudah seperti itu keputusannya, oyku kaget mendengar ayaz
Karena perkataan ayaz kakeknya malah memuji ayaz, ayaz dibilang anak lelaki yang memiliki budi pekerti
.......
Ilker dan emre sedang bermain dengan bayi kecil tersebut, emre ingin menggendong bayi ternyata ada bau yang tidak enak, ilker mengeceknya dan membiarkannya saja
Tapi emre menyuruh ilker mengganti popoknya, emrepun mmgambil popok yang telah dibeli ilker untuk anaknya nanti
Kemudian emre bertanya apakah ilker pernah berhubungan dengan wanita lain, ilker menjawab tidak pernah tapi tahun lalu dia sempat berpisah dengan sibel selama satu bulan, dan dia pernah berhubungan dengan wanita tetapi hanya satu malam saja, emre bertanya tepatnya kapan
Dia bilang oktober atau november, yang lebih tepatnya oktober
Emre mulai menghitung, membuat ilker jadi semakin gelisah
........
Dibutik mehmeh kakek oyku mengajarkan ayaz menari, oyku dan neneknya menonton, kemudia neneknya ingin membuka patung yang tertutup kain hitam, yagmur mengatakan jangan dibuka nanti bosnya marah
neneknya berkata bahwa bosnya ada disini dan dia tidak marah (ayaz)
Neneknya duduk lagi, ayaz mengajaknya minum kopi
Tapi dia masih penasaran, ayaz menyuruhnya membukanya
Saat dibuka ternyata patung itu memakai gaun putih yang bagus
Oyku tertarik melihatnya, neneknya menyuruh oyku memakainya
Yagmur mengatakan kepada oyku bahwa dia akan menyebabkan dirinya dipecat, tapi nenek oyku malah menyenggol yagmur
.......
Meral sedang menjahit baju tiba-tiba cem datang dengan melempar tasnya
Meral bertanya apakah ada masalah disekolah
Cem mengatakan masalahnya ada dirumah ini, dia meminta kakek neneknya pergi
Dia tidak ingin ikut dengan mereka, dia ingin ibunya menelpon ayahnya dan menyuruh mereka pergi
Ibunya berkata dia akan mengurusnya cem tenang saja
Dia masuk ke kamar dan tak ingin bertemu mereka
.......
Oyku keluar dengan gaun pengantin putihnya, kakek dan nenek oyku senang melihatnya
Ayaz terpana melihat oyku, kaken dan nenek oyku melihat reaksi ayaz dan mereka saling tersenyum dan bertatapan
Yagmur mengatakan kepada ayaz, kita akan musnah saat mehmet datang
Ayaz menyuruh yagmur untuk tenang
Tiba-tiba mehmet datang dan bertanya mengapa dia memakai gaun itu
Nenek oyku bertanya siapa laki-laki ini, karena panik oyku berkata ini ayah mehmet, ayahnya ayaz
Ayaz langsung bergerak mendekati mehmet dan memeluknya dia mengatakan selamat datang ayah
Mehmet yang awalnya heran jadi mengerti dengan permainan ayaz dan oyku
Ayaz mengatakan bahwa itu kakek dan nenek oyku dia ingin melihat dimana tempat oyku bekerja
Kemudian dia berkata dia akan membawa kakek dan neneknya jalan-jalan dia menyerahkan butik ini kepada ayahnya
Mehmetpun mengatakan dia akan menjaga butik ini, pergilah bersenang-senang
Mehmetpun tersenyum
.......
Di apartemen barunya, seyma mengatakan kepada mete tentang kebahagiaan mereka berdua
Tapi mete tak yakin dengan itu, karena dia sekarang sudah menjadi orang yang berbeda, rumahnya, temannya dan pekerjaannya
Seyma bertanya pekerjaan ?
Mete mengatakan dia akan alih profesi ke bidang fashion, seyma ragu akan itu
Tapi mete akan menunjukkan siapa sebenarnya mete uyar
Seyma mencium pipi mete dan pergi bekerja
.......
Kakek dan nenek oyku duduk ditepi pantai, mereka berbicarakan tentang kenangan mereka, saat kemal meninggalkan meral merekapun tak pernah bertemu dengan meral dan anak-anaknya
Mereka merasa sangat bersalah jika harus membawa cucunya pergi, karena kehidupan mereka disini sudah bahagia
Kemudian mereka akan membuat sesuatu untuk pasangan lelaki oyku
Dari kejauahan ayaz dan oyku memandangi kakek dan neneknya
Ayaz menggoda oyku dengan mencium pipi oyki, oyku berkata jika mereka melihat kita bagaimana
Ayaz berkata baguslah klo mereka melihat kita akan segera menikah, ayaz melihat kakek dan nenek oyku tiba-tiba oyku mencium pipi ayaz, mereka tersenyum dan menghampiri kakek neneknya
.....
Mehmet mengingat kembali saat ayaz memanggilnya ayah, dan mengakui dia sebagai ayahnya
Dia tersenyum kemudian di mengambil foto onem dan ayaz yang ada dilacinya
Dia melihat satu persatu fotonya dan menyimpannya lagi
Dia melanjutkan lamunannya
.......
Di cafe burcu sedang berbicara dengan sibel, dia menanyakan apakah sibel perlu periksa kedokter, sibel berkata tidak perlu dia mencari suaminya dan emre, burcu berkata mereka sedang membeli botol susu untuk bayi itu
Tiba-tiba bulent datang dan ingin berbicara dengan burcu
Sibel berbicara dengan bayi itu, bayi itu sangat lucu
Bulent bertanya kepada burcu tentang mete tapi burcu tidak mengetahuinya
Bulent mengatakan bahwa ayaz dan mete sudah memutuskan kerjasama mereka
Burcu mengatakan baguslah, bukankah itu yang abangnya inginkan, burcu semakin membela ayaz dan oyku, bulent marah karena burcu tak memihak abangnya
Bulent pergi kerumah oyku, disana bulent melihat ayaz dan oyku, dia memanggil ayaz
Dia bertanya tentang mete, kakeknya berkata kepada neneknya dia memanggilnya ayaz
Ayaz berkata kepada bulent untuk membicarakannya nanti, tapi bulent malah berkata bahwa anaknua sudah hilang berhari-hari dia malah berkata nanti
Kakek oyku marah karena mengetahui dia ayaz, dia langsung menarik oyku masuk ke rumah, ayaz berusaha menjelaskan tetapi mereka tidak mau mendengar
Bulent hanya diam saja
......
Onem sedang mencoba menghubungi langganannya, tetapi mereka meminta onem mengantar desainnya seperti butik fashion baru, onem merasa kesal dengan gosip yang beredar
Dia memanggil olcay yang datang malah seyma, seyma berlagak seperti bos, dia mengatakan kepada onem kenapa monica memutuskan kerja sama dengannya, karena monica mempunyai hubungan dengan mehmet, dan mereka akan membuat merk baru, onem mulai terpengaruh dengan ucapan seyma
......
Dirumah meral kakeknya merasa kecewa karena mereka telah menipunya
Oyku hanya diam saja, hanya meral yang berbicara kepada kakek nenek oyku
Dia mengatakan oyku menipu hanya karena ingin menyenangkan kakek dan neneknya yang tak pernah dia lihat selama 20 tahun dan juga dia mengingatkan kembali bagaimana mereka dulu sebelum menikah karena tak disetujui, kemudian oyku berbicara kepada kakeknya bahwa dia sangat mencintai ayaz, setelah oyku menjelaskan kepada kakek dan neneknya akhirnya kakeknya berkata untuk menyuruh ayaz membawa orang tuanya meminta restu
.......
Ilker sedang memberikan nasehat kepada bayi laki-laki tersebut
Kemudian datang emre, dia mengatakan bahwa tak ada seorang pun yang mengenal anak laki-laki yang membawa bayi tersebut
Emrepun menyuruh ilker untuk lapor polisi, awalnya ilker tidak mau karena dia merasa terikat dengan bayi tersebut, seperti darah dagingnya, dia bertanya kepada emre apakah dia benar anak saya, emre berkata saya tidak tau harus jawab apa
Tapi sibel menyuruh bayi tersebut dipulangkan ke ibunya dan bayi itu perlu susu, ilker menangis
Kemudian dia memutuskan untuk membawanya ke kantor polisi
.......
Oyku dan ayaz sedang duduk diruang tamu rumah ayaz
Ayqz berkata kepada oyku bahwa dia tidak mempunyai ayah
Kakek dan nenek oyku meminta ayaz untuk membawa ayah dan ibunya, tidak mungkin dia terus-terusan meminta mehmet menjadi ayahnya
kemudia Mereka ingin berciuman tiba-tiba leher oyku terasa sakit, ayaz memijitnya tapi masih terasa sakit, kemudian ayaz mencium lehernya, sakitnya berkurang, ayaz cium lagi dan kemudian leher sebelahnya lagi, oyku tersenyum
Ayaz ingin mencium bibir oyku tapi oyku menolak, karena ini baru permulaan, ayaz bisa memetik bintang untuknya berarti ayaz juga bisa meminta mehmet menjadi ayahnya, oykupun memeluk ayaz dan tersenyum


Bersambung ke episode 87

*Sinopsis ini pertama share disini, jika menemukan ditempat lain dan dengan gaya bahasa yang sama berarti itu copyan

Yang mau share ke group / halaman / akun milik pribadi, silakan mengklik tulisan share dibawah postingan saja
Jangan biasakan memutuskan viralitas postingan dari sumber aslinya
Tesekkur ederim 😉

Tidak ada komentar:

Posting Komentar