Minggu, 31 Januari 2016

Sinopsis Kiraz Mevsimi a.k.a Cinta Di Musim Cherry Episode 125

Sinopsis ini dibuat oleh www.facebook.com/musimcherryfans  dan pertama kali dishare disini, jika ada ditempat lain maka 
dipastikan itu adalah copyan !!

Ayaz dan oyku pergi ke sebuah restoran ditepi kolam renang
Oyku kedinginan, ayazpun melepaskan jasnya dan memakaikannya kepada oyku
Kemudian mereka duduk berdua, oyku sudah berhasil membuat namanya dikenal didunia fashion, ayaz sangat bangga kepadanya
Ayazpun tidak khawatir apabila nanti tiba-tiba orang amerika itu datang menjemput oyku
Ayaz menyuruh oyku membuat permintaan
Oyku berkata dia mempunyai 3 permintaan dan ayaz menjadi jinnya
Cintai aku, peluk aku dan cium aku, dia tak menginginkan yang lainnya
Ayazpun berdiri dan memeluk dirinya dan menciumnya
Kemudian ayaz mengangkat telpon dari ibunya, ibunya menyuruh mereka datang
Oyku penasaran tapi ayaz tak ingin memberitahu
Mereka pun pergi

#rumah sakit
Isik dan bullent menemani mete, saat dokter masuk isik ingin pulang tetapi mete menahannya, dia memegang tangan isik
Kemudian dokter menjelaskan klo mete akan melakukan operasi besok
Isik sedih mendengarnya diapun memegang tangan mete

#cafe ilker
Onem mengadakan pesta kecil-kecilan dicafe ilker, karena keberhasilan mereka mengadakan fashion show
Mereka saling berterima kasih, dan seyma berhasil mendapatkan pekerjaannya karena onem sudah percaya pada dirinya
Sibel menyuruh onem untuk cepat-cepat memotong kuenya karena dia mengidam kue

#rumah sakit
Bullent ingin memberitahukan kepada burcu tentang keadaan mete, tapi mete melarangnya
Mete tidak ingin orang lain mengetahui bagaimana keadaannya saat ini

#cafe ilker
Mereka sedang menikmati hidangan pesta, tiba-tiba isik datang
Dia memberitahukan bahwa mete mengalami penyakit kritis dan dia akan dioperasi besok
Awalnya mereka tak ingin mendengarkan nama mete
Tapi setelah isik bercerita semuanya kaget

~pagi hari
#rumah sakit
Burcu, emre, isik dan bullent menemani mete, burcu hanya bisa menangis didepan abangnya
Mete menyuruhnya pulang jika dia terus menangis, burcu berkata bahwa yang lain akan datang setelah mete melakukan operasi
Metepun dibawa keruang operasi
Mereka menunggu diluar dengan sangat khawatir

Dicafe ilker, oyku, seyma, ilker dan sibel mengingat kembali kenangan mereka bersama mete

Dimobilnyapun ayaz mengenang kembali bagaimana dia dan mete membangun perusahaan mereka

Operasipun selesai, dokter mengatakan bahwa semua baik-baik saja, dan operasinya berhasil dan mete akan pulih kembali


>>1 hari kemudian
Masih dirumah sakit, mete sudah sadarkan diri pasca operasi
Ayaz dan oyku, ilker dan sibel datang menjenguk mete
Oyku meminta maaf kepada mete karenanya mete harus jadi seperti ini
tapi mete malah berterima kasih kepada oyku, jika oyku tak memukul kepalanya mungkin dia akan banyak membuat kesalahan, dia meminta maaf kepada teman-temannya
Oyku berkata dia bisa melakukannya lagi (memukul mete)
Semua tertawa, ayaz berkata kepada mete untuk tak memikirkan banyak hal agar dia lebih fokus pada kesembuhan penyakitnya
Merekapun berpamitan pergi, diluar ruangan sibel bertanya kepada ayaz dan oyku apa mereka memaafkan mete
Oyku berkata jika ini memang terjadi karena penyakit itu maka dia akan memaafkannya dan melupakan segalanya
Ayazpun juga begitu, sibel pun senang mendengarnya, dia merangkul ayaz dan oyku

>> 1 minggu kemudian
#rumah mete
Mete sedang termenung sendiri dirumahnya, kemudian isik datang membawakan pizza
Isik menemani mete, karena isik merasa mete tak memiliki teman lagi

#cafe ilker
Burcu dan teman-temannya sedang berkumpul dicafe
Mereka merencanakan liburan bersama
Tapi sayang emre tidak bisa ikut karena dia harus pulang ke kampungnya 
Temannya akan menikah disana, oyku ingin ikut ke kampung emre
Merekapun setuju untuk pergi ke kampung emre
Tapi sayang seyma tidak bisa ikut, dia beralasan tidak suka dengan suasana kampung dan dia mempunyai pekerjaan yang harus diselesaikan

Merekapun pergi ke kampung emre, diperjalanan ayaz dan oyku tersesat karena ayaz tak ingin melihat peta yang dibawa oyku, dia hanya mengandalkan gps
Oyku hanya bisa marah-marah dengan ayaz
Rombongan emre pun tersesat karena mengikuti jalan pintas yanh dipilih ilker, dan merekapun harus mendorong mobilnya karena mogok
Sibel meninggalkan ilker dijalan
Ilker berlari mengejar mobil yang dikendarai sibel
Diperjalanan mereka bertemu, oyku berkata mereka tersesat, sibel mengatakan mereka juga tersesat
Ayaz bertanya kepada sibel dimana ilker
Tak lama ilker muncul dari kejauhan dia kelelahan setelah berlari

*****
Akhirnya mereka sampai dikampung emre, mereka harus berjalan kaki lagi untuk masuk ke kampungnya
Mereka menuju rumah nenek hamide, ilker berteriak memanggil namanya dan mengetuk pintu
Tetapi tak ada yang membuka pintunya
Didalam rumah suami nenek hamide berkata kepada anaknya siapa yang mengundang mereka kemari
Fatma mengatakan dia mengundang emre saja, yang lainnya dia tak mengenalnya
Ayah fatma mencoba mencari cara agar dapat mengusir mereka agar tak merusak pernikahan fatma
Karena fatma tak ingin menikah dengan pria pilihan ayahnya, dia memiliki pria yang sangat dicintainya
Tapi ayahnya tidak mau mendengarnya
Dia menyuruh fatma masuk ke kamar
Merekapun turun membukakan pintu, ibu fatma memeluk emre, ayah fatma bertanya siapa mereka
Emre mengatakan mereka adalah teman-temannya yang ingin liburan dikampung ini
Ayah fatma berbisik kepada istrinya, mereka harus bisa mencari cara agar emre dan teman-temannya pergi dari kampung ini dan tidak menggagalkan pernikahan fatma

Diam-diam fatma menemui kekasihnya yang bernama arif
Arif akan membakar kampung ini, tapi tidak dengan api
Dia akan membakarnya dengan cintanya
Fatma menjadi berbunga-bunga
Fatma mengajak arif lari ke istanbul, tetapi dia tidak berani melakukannya karena istanbul sangat besar
Melihat wajah fatma yang berubah diapun mengeluarkan kata-kata romantis
Kemudian fatma berkata dia mengundang teman lamanya dan beliau membawa teman-temannya juga, mungkin saja mereka mengerti dengan keadaan kita
Arifpun memeluk fatma dengan erat sambil menoleh ke kanan dan ke kiri

Emre dan yang lain sedang minum kopi dengan ayah dan ibunya fatma
Emre ingin sekali mengenalkan fatma dan burcu dengan tapi sayang ibu dan ayah fatma selalu mengatakan bahwa fatma sedang bersiap-siap berinai untuk acara nanti malam
Ibu fatma malah bercerita bagaimana dulu saat dia membantu persalinan ibu emre
Dia menceritakan bagaimana emre kecil, membuat teman-teman emre tertawa

#butik onem
Mehmet, onem, olcay dan seyma sedang makan bersama
Seyma hanya termenung melihat makanannya tanpa dimakan sedikitpun
Onem berkata bahwa anak-anaknya sudah sampai diperkampungan, dia bertanya mengapa seyma tidak ikut
Olcay mengatakan bahwa seyma tidak menyukai perkampungan
Melihat seyma yang berbeda, onempun mengajak mehmet pergi agar seyma lebih leluasa bercerita kepada olcay
Setelah onem pergi olcay bertanya apakah semua ini karena mete
Olcay menyuruh seyma menjenguk mete, tapi sayang seyma malah pergi dan berkata bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dia selesaikan
Olcaypun mengikutinya

#kampung
Burcu, sibel dan oyku sudah berpakaian seperti orang-orang dikampung, sibel sudah tidak sabar memetik tomat
Ibunya fatma berkata bahwa mereka akan melakukan pekerjaan yang diperintahkannya
Oyku merasa mereka tidak menikmati hidup sebagai orang kampung
Ibu fatmapun mengajak mereka pergi, tiba-tiba ada seorang pria membawa anak kambing dan ingin memberikannya kepada burcu
Burcu terlihat bingung, beruntung ibu fatma datang dan menyuruhnya pergi, ternyata dia adalah pengembala kambing tapi tidak berbahaya

bersambung ke episode 126

Tidak ada komentar:

Posting Komentar