Rabu, 20 April 2016

sinopsis kiraz mevsimi a.k.a cinta dimusim cherry episode 129

Sinopsis ini dibuat oleh www.facebook.com/musimcherryfans  dan pertama kali dishare disini, jika ada ditempat lain maka 
dipastikan itu adalah copyan !!

Akhirnya oyku keluar dari rumahnya, ayazpun berkata seharusnya dia membuat jadwal bertemu dulu sebelum datang karena dia terlalu lama menunggu oyku
Oyku mengajak ayaz pergi ke kampusnya diapun mencari mobil ayaz
Ayaz berkata bahwa mereka akan naik motor
Ayaz meminjam motor ayahnya 
Oykupun tidak jadi ke kampusnya, dia akan berjalan-jalan bersama ayaz, dia memintahelmnya kepada ayaz
Ayaz mengambilkannya jaket dan helm 
Merekapun pergi bersama

Mete menelpon burcu yang sedang berada dikampus, dia merasa sedih karena seyma menolak permintaan maafnya
Burcu ingin datang menemuinya tapi mete menolak karena ingin sendiri
Burcupun mematikan hpnya, dia bertemu dengan isik
burcupun menceritakan keadaan mete yang sangat sedih karena seyma
Kemudian burcu harus buru-buru ke kelas, isikpun melanjutkan perjalanannya
Ditengah perjalanannya, dia memutar arah jalannya dan pergi

Ayaz dan oyku menikmati perjalanannya menggunakan motor
Sepanjang jalan oyku asyik berfoto dengan tongsisnya
Membuat ayaz menyuruhnya untuk diam, karena dia terlalu banyak gerak dimotor
Akhirnya mereka berada ditepi pantai dan mereka membeli roti bagel

Mete pergi ke cafe ilker, saat dia turun dari mobil dia melihat isik sedang berdiri didepan cafe, dia bertanya mengapa isik ada disini
Ternyata isik menunggunya dan mengajaknya piknik
Dia sudah membawa perlengkapan piknik dikeranjangnya
Mete pun membantu isik membawa keranjangnya dan mereka pergi

Oyku dan ayaz duduk diatas batu menghadap ke pantai
oyku menunjukkan foto anak sibel menggunakan baju yang mereka belikan
Anaknya terlihat sangat lucu
mereka mulai membicarakan tentang diri mereka, mereka akan menikah, kemudian punya anak dan ayaz akan membeli rumah yang baru jika mereka sudah memiliki anak
Kemudian oyku mencium ayaz, tiba-tiba oyku teringat bagaimana nanti saat dia hamil, pastinya dia akan merepotkan ayaz
Merekapun berkhayal saat oyku mengandung, ayaz sangat direpotkan
Dan mereka memiliki seorang anak yang lucu
setelah berkhayal ayaz mencium hidung oyku
Tiba-tiba sibel menelpon, dia berkata jika oyku bersama ayaz sebaiknya oyku berpura-pura karena ayaz tidak boleh tau jika dirinya yang menelpon
Karena sibel mengajak oyku dan burcu pergi kerumah sakit untuk mengkhitan anaknya
Oykupun berpura-pura kepada ayaz bahwa ada urusan pekerjaan, dia meninggalkan ayaz sendiri ditepi pantai dan tak mengijinkan ayaz mengantarnya
Sibel juga meminta bantuan kepada mete agar pergi ke cafe dan menemani ilker, agar ilker tak mencari anaknya dirumah
Awalnya mete menolak tapi akhirnya dia mengikuti permintaan para wanita

Dicafe ilker sedang sibuk belajar mengganti popok, kemudian murat menelpon menanyakan kabarnya
Ilker sangat bangga karena dia mendapatkan anak laki-laki
Diapun mengirim foto anaknya pada murat
Tak lama mete datang ke cafe, ilker sangat bersemangat menceritakan anaknya sehingga dia ingin segera pulang
Mete menahannya, ilker merasa kesal karena ditahan oleh mete, mete mengatakan sebaiknya dia tetap disini belajar memakaikan popok sehingga sibel merasa senang nanti, ilkerpun menuruti mete

Dirumah burcu sudah tidak sabar membawa anak sibel ke rumah sakit karena waktu yang sangat mepet

Dicafe ilker sudah tidak sabar untuk pulang, akhirnya ilkerpun pulang ke rumah
Mete segera menelpon sibel, mete mengikuti ilker pulang

Saat sibel dan yang lain ingin pergi, ternyata ilker sudah sampai ke rumah duluan
Terpaksa sibel membuat rencana kedua, mereka masuk ke kamar bayi, dia mengajak mete dan melarang ilker masuk
Ilker yang merasa kesal tetap menuruti kemauan sibel, walaupun awalnya mereka bertengkar tentang nama pemberian mereka masing-masing

Dikamar sibel menyuruh oyku memasukkan bantal kedalam tas besar, dan dia mengambil boneka dan ditidurkan di tempat tidur bayi
Sibel meminta mete untuk mengalihkan perhatian mete
Sibel memasukkan anaknya kedalam tas, kemudian mereka pergi

Mete mengajak ilker bermain playstation, mete berusaha menahan ilker yang sibuk memandang anaknya dari kamera yang ada dikamar via hpnya
Kemudian sibel menelpon mete, mete berpura-pura kalau itu dari emre
Saat mete menelpon ilker masuk ke kamar, dia merasa curiga dengan anaknya yang tidak bergerak
Apalagi saat dia tau tidak bernafas, dia membuka selimutnya, ternyata sebuah boneka
Ilkerpun sangat marah dan bertanya kepada mete, mete berkata mereka mengancamnya

Ilkerpun bergegas ke rumah sakit, dia menelpon ayaz dan menceritakan kejadiannya, ayaz langsung pergi dan menunggu didepan rumah sakit
Mereka bergegas masuk ke rumah sakit dan mencari anaknya
Saat menaikin lift ilker menuju lantai 5 sedangkan dia tidak tau bayi yang dikhitan dilantai berapa
Metepun salah menekan tombol lift dan membuat lift menjadi mati
Tak lama lift kembali hidup, ayaz menuju lantai 1 untuk bertanya pada pusat informasi
Ilker bertanya apakah ada pasien yang bernama batikan zorbey zorkmaz ternyata tidak ada
Mete menyuruh ilker mencari dengan nama pemberian sibel, yagmur zorkmaz
Ternyata ada dilantai 10, ilker tidak percaya dengan lift, diapun menaiki tangga dan akhirnya mereka sampai

Mereka tidak tau mencari dimana, beruntung mereka keluar dari ruangan
Ilker sangat marah, ayaz juga memarahi oyku karena meninggalkannya hanya untuk hal seperti ini
Oyku berkata ini demi kebaikan, mereka bertengkar dirumah sakit, mete melerainya dan berkata akan mencari jalan keluarnya
Mereka bertanya jalan keluar apa, mete berkata tunggu beberapa jam lagi

Ternyata mete membuatkan acara selamatan anak mereka
Semua tamu datang membawa kado, saat seyma datang mete hanya bisa melihatnya tanpa berbuat apapun

Bersambung ke episode 130



2 komentar: