Oyku duduk sendiri, tubuhnya lemas setelah ayaz mengatakan ingin berpisah darinya
Kemudian mete datang mendekati oyku, dia berpura-pura bertanya dimana ayaz
Oyku berkata ayaz ingin berpisah darinya, mete tersenyum mendengarnya tapi mete berpura-pura tidak tau
Kemudian dia mengajak oyku pergi dari tempat itu
Ayaz berdiri ditepi dermaga, tiba-tiba dia teringat dengan kebersamaannya dengan oyku kemaren malam
Mete mulai mendekati oyku, tapi oyku masih percaya klo apa yang ayaz katakan tidak dari hatinya, dia yakin ayaz mencintainya, metepun masih dengan kepura-puraannya, seolah tidak percaya dengan apa yang sudah terjadi
Dia mengatakan mungkin ada sesuatu yang membuat ayaz begitu, dia berharap agar oyku tak mempercayai siapapun
Termasuk orang yang paling dekat dengannya, tapi oyku berkata dia percaya pada ayaz, dia yakin ayaz sangat mencintainya, ini hanua sebuah kesalahan
Air mata oyku masih terus menetes diwajahnya
Ayaz sedang menceritakan kepada ilker tentang semua yang terjadi, ilker masih tak percaya bahwa mereka sudah putus, sedangkan mereka saling mencintai dan sanggup mati untuk satu sama lainnya
Ilker berkata mete benar-benar sangat jahat, dia tak percaya mete dapat berbuat seperti itu
Mete merasa kaget dengan apa yang terjadi, mete sangat tau dengan sikap ayaz, dia takkan melakukan sesuatu tanpa memikirkan resikonya
Tapi oyku berkata lain, sambil menangis oyku berkata dia yakin dengan ayaz, karena ada cinta sejati dimata ayaz
Dia bisa merasakannya, kemudian dia mengambil hpnya dan ingin menelpon ayaz
Mete mengatakan untuk sejenak berfikir dengan waras dan memberi waktu untuknya
Tapi oyku tetap menelpon ayaz, sayangnya telpon ayaz tidak aktif
Membuat mete semakin meyakinkan oyku bahwa ayaz sudah yakin untuk meninggalkan oyku
Oyku masih tetap tidak percaya, mete berkata jika oyku membutuhkan seorang teman maka dia siap untuk menjadi temannya untuj bercerita
Oyku berterima kasih kepada mete, kemudian oyku mengajak mete pergi
Ayaz menceritakan kepada ilker, kemaren dia mengajak oyku kemari, dia memeluk oyku, memegang tangannya
Tadi aku ingin memeluknya, tapi tidak mungkin
Ilker berkata sebaiknya kau memperbaiki hubunganmu lagi, kalian tidak mempunyai masalah, ini semua karena disebabkan anak murahan (mete) itu
Ayaz mengatakan ini tidak mungkin, ini semua salah ibuku, jika dia tak berbuat seperti itu mete tidak mungkin membongkarnya, ilker hanya bisa memberi dukungan kepada ayaz yang sedang sedih, setelah menemani ayaz diapun pergi kembali ke cafe
Oyku bercerita kepada sibel dan burcu, dia mengatakan bahwa mereka putus, burcu beranggapan klo ayaz takut pada pernikahan, sibel menyuruh oyku menghubungi ayaz berkali-kali, tetapi telponnya tak dijawab
Oyku merasa sangat sedih, kemudian tiba-tiba onem datang dan memberitahu bahwa ada berita gembira
Tentang orang amerika yang menyetujui fashion shownya
Mereka akan datang melihat fashion shownya
Onem terdiam saat melihat oyku hanya tertunduk sedih
Ayaz melihat hpnya, dia melihat foto-fotonua bersama oyku
Onem sangat tidak percaya, kemaren dia mengatakan tentang pernikahan, kenapa bisa berubah dalam waktu yang singkat, dia takkan setuju dengan apa yang terjadi, oyku jangan bersedih, karena semua takkan berhenti sampai disini saja
Tiba-tiba ilker datang, dia bertanya kabar oyku, dia mengatakan kepada oyku untul tidak bersedih
Sibel merasa heran, bagaimana ilker bisa tau, oykupun bertanya apakah ayaz menceritakan sesuatu, dia bertanya tentang keberadaan ayaz kepada ilker dan ini membuat oyku merasa lebih baik
Mete merasa sangat gembira karena ayaz dan oyku sudah berpisah
Tapi seyma merasa tak yakin klo mereka sudah berpisah
Mete sangat yakin klo mereka sudaa putus, seyma bertanya bagaimana dia melakukannya
Karena seyma tau pasti ada sesuatu yanh dilakukan mete sehingga dapat membuat mereka putus
Mete berkata dia tak ingin memberitahukannya kepada seyma, seymapun mulai kepo hahaha
Mete berkata yang penting sekarang mereka berpisah, dan oyku akan melupakan masa lalunya, dia akan mencintaiku, seperti aku mencintainya
Ayaz sedang termenung ditepi dermaga, dia kaget dengan kedatangan oyku
Oyku : ilker yang memberitahuku, apa yang kamu lakukan disini ?
Ayaz : aku sedang meluangkan waktu
Oyku : ditempat kita pernah bersama, ditempat dimana kamu memelukku ?
ayaz : itu hanya kebetulan, tidak ada yang istimewa
Oyku: ayaz bolehkah kamu jelaskan?
Ayaz : tidak ada yang perlu dijelaskan, aku sudah mengatakan apa yang seharusnya aku katakan
Oyku: jadi kamu benar-benar ingin putus ?
Ayaz: ya, maaf
Oyku: (menahan ayaz dengan memegang dadanya) kamu takkan kemana-mana
Ayaz: oyku lepaskan aku
Oyku: kamu takkan kemana-mana selama tak memberikan penjelasan yang masuk akal, aku tak percaya semua ini, semua yang kamu katakan, kamu berbohong, kamu masih mencintaiku
Ayaz: kita tak boleh lanjutkan, semuanya sudah selesai (ayazpun pergi meninggalkan oyku)
Oyku: (menahannya dengan memegang tangannya) selesai? Selesai seperti apa? Kamu berada disini ditempat kita pernah bersama, memandang ke laut dengan wajah sedih, kamu juga masih memakai cincin ini
Ayaz: cincinnya tersangkut
Oyku: gunakanlah sabun
Ayaz: aku akan lakukan saat aku pulang ke rumah
Oyku: aku ingin mengatakan sesuatu lagi, tatap mataku
Ayaz: melihat ke bawah
Oyku: tatap mataku !
Ayaz : memandang oyku
Oyku : katakan klo kamu tidak mencintaiku
Ayaz : diam
Oyku : katakan kamu tidak mencintaiku !
Ayaz : menatap, diam dan pergi
Oyku : (melihat ayaz yang pergi) kamu tidak mengatakannya, sekarang aku yakin bahwa kamu mencintaiku, aku pasti bisa menyelesaikan permasalahan ini, jangan putus asa oyku
#rumah ayaz
Onem meminta penjelasan kepada ayaz kenapa mereka berpisah
Ayaz hanya mengatakan bahwa dia hanya ingin berpisah saja
Tapi onem tidak percaya, dia meminta penjelasan yang benar dari ayaz
Ayaz merasa tidak bisa untuk menikah, melihat ibunya, ayahnya, tantenya, dia bosan dengan permasalahn mereka
Onem menyayangkan kenapa mereka harus berpisah disaat semuanya sudah baik-baik saja
Dia dan mehmet sudah bersama, mereka berdua juga bekerja sama untuk mewujudkan impian oyku,onem tak ingin ayaz sedih, ayaz mengatakan dia hanya ingin semua orang bahagia seharusnya ada ayaz disampingnya, dia akan bahagia dari orang lain
Kemudian onempun pergi dan berharap mereka bersama lagi, onem memohon kepada ayaz agar mereka dapat kembali bersatu dan tidak melihatnya sedih
Kemudian necmiye datang mendekati onem, dia berkata ayaz ingin menyendiri, jadi dia akan menumpang dirumah onem
Mau tak mau onem harus menerimanya 😝😝
Meral mengatakan kepada oyku untuk tak menyiksa dirinya sendiri, ayaz pasti akan sadar dengan kesalahannya
Oykupun mengatakan insyaallah, diapun yakin begitu
Kemudian dia meminta ijin kepada ibunya untuk pergi bersama teman-temannya malam ini dan menginap disana, diapun akan membawa desainnya juga
Meralpun mengizinkannya, besok oyku akan mengadakan pertemuan dengan orang amerika tersebut, semoga semua berjalan lancar seperti yang onem harapkan
Meral juga berharap begitu setelah kekacauan yang pernah terjadi
Meralpun keluar dari kamar oyku, sepertinya oyku punya rencana lain
Ayaz sedang melihat foto-foto kebersamaanya dengan oyku, tiba-tiba dia mendengar suara dari luar pintu rumahnya
Saat dia melihat ternyata oyku sedang memasang tenda dihalaman rumahnya
Ayaz keluar rumah dan mengatakan apa yang kamu lakukan disini, oyku mengatakan dia sedang berkemah
Ayaz mengatakan aku tau, tapi apa yang kamu inginkan
Oyku : inilah adalah tempat yang paling dekat denganmu, jika aku ingin masuk kedalam apa kamu ijinkan
Ayaz: tidak mungkin
Oyku : makanya aku memasang tenda disini
Ayaz : oyku kita sudah putus, sudahlah
Oyku: aku tidak ingin, karena aku yakin kamu mencintaiku
Ayazpun meninggalkan oyku masuk kedalam rumah, dia menutup tirainya, dan memasukkan foto-foto mereka kedalam box
Dia mengintip oyku dibalik tirai, oyku sedang duduk dikursi dan melambaikan tangannya, ayazpun menutup tirainya lagi
Mete masih dirumah seyma, membuat seyma merasa risih
Dia menyuruh mete pergi dan dia tidak ingin mete mengganggunya lagi
Tapi mete akan tetap menggunakan seyma sampai dia mendapatkan oyku
Seyma mengatakan kepada mete walaupun ayaz dan oyku sudah berpisah tapi oyku takkan mungkin mau dengan mete
Tapi mete meyakinkan diri bahwa oyku akan jadi miliknya
Saat oyku sedang membaca buku, tiba-tiba hujanpun turun, dia masuk kedalam tenda, tapi sayang tendanya bocor
Ayaz yang didalam rumah merasa khawatir dengan oyku karena terdengar suara gledek
Ayaz mengintip dari tirai, dia melihat oyku sudah basah karena membetulkan tendanya yang roboh
Diapun keluar, menyuruh oyku pulang karena dia akan sakit jika terkena hujan
Tapi oyku menolak, ayaz menyuruhnya untuk berfikir dengan waras, tapi oyku mengatakan dia sudah tidak bisa menggunakan logikanya lagi, silahkan kamu masuk kedalam rumahmu
Tiba-tiba terdengar suara gledek yang membuat oyku kaget
Diapun memeluk ayaz, ayaz memeluknya dengan erat
Oyku tersenyum, dan berkata kau masih mencintaiku
Ayaz hanya diam saja, dia menyuruh oyku masuk
Saat sedang mengeringkan rambutnya dengan handuk di sofa, oyku melihat fotonya didalam box, oyku mengambilnya dan melihatnya ternyata itu fotonya dan ayaz
Dia tersenyum dan berkata kamu melihat fotoku
Ayaz berkata dia sedang memilih foto yang akan dia buang, diapun ingin ke kamarnya, tapi oyku menahannya agar ayaz mengatakan sesuatu
Tapi ayaz mengatakan klo mereka sudah putus, oyku melihat jari tangan ayaz yang sudah melepaskan cincinnya
Oyku menjadi sedih dan dia berjalan ke sofa dan berbaring
Ayaz pun menuju kamarnya tapi dia menoleh ke arah oyku
Oyku hanya termenung diatas sofa, ayaz masuk ke kamar dengan perasaan bersalah
Akhirnya oyku tertidur, ayaz yang tidak bisa tidur, dia turun kebawah
Dia melihat oyku sudah tertidur disofa, dia duduk dilantai memandang wajah oyku, memegang tangan oyku, mencium bibir oyku, dan mengatakan seni seviyorum (aku mencintaimu)
Diapun kembali ke kamarnya
Oyku sedang menyiapkan sarapan, ayaz turun dengan pakaian rapi dan segera pergi
oyku menyuruhnya sarapan, tapi dia tidak mau, dia menyuruh oyku saja yang sarapan dan segera pulang
Oyku berkata dia bermimpi tadi malam dia sedang berbaring ditaman bunga, ayaz datang dan menciumnya dibibir
Ayaz mengatakan itu hanya mimpi, oyku mengatakan aku merasakan kehangatanmu
Tiba-tiba terdengar suara dari luar
Ayaz bergegas melihatnya, ternyata teman-temannya membawa tulisan-tulisan seperti orang yang sedang demo
Mereka mendukung oyku dan ayaz untuk tetap bersama
Kemudian burcu bertanya apa kalian sudah baikan, oyku menggeleng
Mereka kecewa, emre berharap mereka akan bersama lagi
Ayaz mengatakan keputusannya sudah bulat, dan dia masuk kedalam rumah
Teman-temannya berteriak lagi menyuruh ayaz keluar dan bermain bersama sambil dipandu oyku
Ayaz didalam merasa pusing melihat tingkah teman-temannya 😁😁
Onem bertemu dengan seyma, dia menerima seyma kembali
Seyma mengucapkan terima kasih karena telah menerimanya lagi
Onem berkata semua karena mereka, jika mau silahkan berterima kasih dengan mereka
Onem mengatakan sangat susah untuk mendapatkan kepercayaannya lagi jadi berusahalah untuk mendapatkannya
Kemudian dia menyuruh seyma menyelesaikan pekerjaannya dan dibantu yagmur
Saat seyma keluar, onem menyuruh olcay mengawasinya karena kita tidak tau apa rencananya
Mereka lelah berteriak, tapi ayaz tidak keluar juga
Akhirnya ayaz keluar, ilker mengira mereka berhasi ternyata ayaz membawakan hp oyku yang sedang berbunyi
Onem menelpon oyku mengingatkannya tentang orang amerika tersebut
Oyku bergegas pergi dan emre yang akan mengantarnya
Ayaz menyuruh teman-temannya pergi dan diapun masuk kedalam rumahnya
Onem ditemani seyma sudah gelisah menunggu oyku datang
Mehmet sudah bingung melakukan apa lagi untuk membuat orang amerika itu bertahan
Syukurlah oyku segera datang, dan merekapun memulai rapat mereka tapi sayang gambar desainnya tertinggal dirumah ayaz
Ayaz melihat tenda oyku, tanpa sengaja dia melihat desain oyku, Dia berkata bagus oyku, bagaimana kamu akan persentasi
diapun segera mengantarkannya kepada oyku
Oyku mengatakan tertinggal didalam tenda, dia menceritakan kejadian kemaren, karena dia tak ingin melepaskan ayaz
Onem merasa kesal, mehmet mengajak mereka masuk dan menyuruh seyma menghubungi ayaz
Mete mendapat telp dari seyma, mengatakan bahwa desain oyku tertinggal dirumah ayaz, jadi dia menyuruh mete yang membawanya agar dapat menolong oyku, sehingga oyku akan menyukainya
Ayaz berlari ke mobilnya, dia tak memperdulikan mete yang datang ke rumahnya, dia melaju dengan mobilnya
Diruang pertemuan, oyku melihat penterjemah bahasa merasa tidak nyaman dengan pakaiannya
Diapun berfikir sesuatu, karena desainnya belum juga sampai
Onem mulai khawatir dengan tingkah oyku
Oyku menyuruh wanita itu berdiri didepan, dan dia mulai memotong bajunya, dan memberikan syalnya, melepaskan rambut wanita tersebut, dan membuka kacamatanya
Diapun merasa nyaman dengan pakaiannya sekarang
Orang amerika itupun suka dengan style fashion oyku dia bertepuk tangan untuk oyku
Onem merasa lega melihatnya
Oykupun merasa senang sekali
Öykü selalu spontan...
BalasHapus