Senin, 21 Desember 2015

Episode 115

KIRAZ MEVSIMI ~ EPISODE 115

Sinopsis ini dibuat oleh www.facebook.com/musimcherryfans  dan pertama kali dishare disini, jika ada ditempat lain maka dipastikan itu adalah copyan !!

#butik onem
Ayaz sudah sampai dibutik onem, ternyata sudah ada mete yang menunggu disana
Mete meminta desain oyku, karena dia akan memberikannya kepada oyku agar oyku menyukainya karena telah menolongnya
awalnya ayaz enggan memberikannya tetapi mete mengingatkan kembali perjanjian mereka, akhirnya ayaz mengalah dan tak ingin ribut dengan mete
Mete mengambil gambar desain oyku
Didalam ruangan orang amerika tersebut sudah menunggu, tiba-tiba mete mengetuk pintu dan meminta oyku keluar
Dia memberikan hasil desain oyku, oyku pun sangat senang sekali karena mete menyelamatkannya
Diapun memeluk mete, ayaz hanya bisa melihat dari jauh
Oykupun masuk ke ruangan pertemuan dan mempersentasikan desainnya sedangkan mete menunggu di pintu
Ayazpun pergi

#cafe ilker
Ayaz dan ilker sedang membicarakan mete, ilker sangat benci kepada mete karena dia menggunakan cara yang kotor untuk merebut hati oyku, oyku tidak mengetahuinya sekarang malah oyku mempercayai mete
Ilkerpun berkata kepada ayaz bagaimana jika mete berhasil menaklukan hati oyku
Ayaz sangat yakin itu tidak mungkin terjadi karena oyku hanya menganggap mete sebagai seorang teman
Saat asyik berbincang datang seorang wanita yang mencari tempat duduk, tanpa sengaja dia melihat ayaz, kemudian dia memanggil ayaz, ternyata dia adalah Isik teman ayaz kuliah dulu
Merekapun berbincang bersama, karena dia sudah lama tidak bertemu ayaz, diapun kangen dengan ayaz

#butik onem
Pertemuan sudah selesai, mete dan oyku sedang berbicara berdua, oyku membuatkan mete kopi
Oyku sangat berterima kasih kepada mete karenanya impiannya tercapai
Karena orang amerika tersebut sangat menyukai desainnya
Oyku bertanya bagaimana bisa mete mengetahui keadaan ini
Metr beralasan dia berada dirumah ayaz, dan ayaz tak bisa mengantarkannya karena dia sedang sibuk
Jadi dia menyuruh mete yang mengantarkannya
Mete bertanya apakah oyku berada dirumah ayaz tadi malam
Oyku mengatakan iya tapi sayang ayaz tak ingin berbicara kepadanya
Tapi dia takkan putus asa
Mete berkata apakah dia masih seperti kemaren
Oyku berkata ya, tapi oyku akan selalu berusaha sampai dia mati
Mete merasa kesal dengan perkataan oyku tapi dia hanya bisa menahannya didalam hati
Oyku kemudian pamit ingin ke cafe
Mete berkata dia akan berbicara kepada onem
Oykupun pergi
Tak lama oyku pergi metepun akan pergi tapi nacmiye datang menemui mete

#cafe ilker
Ayaz dan isik asik berbicara, ilker dan  yang lain hanya melihatnya, sibel, burcu dan emre merasa tidak nyaman melihat ayaz asyik bercerita dengan teman wanitanya
Ilker mengatakan bahwa mereka adalah teman sma yang tak sengaja bertemu dia menjadi saksinya
Tiba-tiba oyku datang, sibel langsung turun dari kursinya dan menutupi ayaz yang sedang berbicara dibelakang
Kemudian emre berdiri disamping sibel, burcu juga ikut-ikutan, ilker merasa aneh dengan sikap istri dan teman-temannya
Mereka menanyakan persentase oyku, oyku mengatakan semua berjalan lancar tapi mengapa mereka tak bahagia mendengarnya
Mereka menyembunyikan sesuatu membuat oyku penasaran
Akhirnya oyku menyelip diantara emre dan burcu, dia melihat ayaz dan seorang wanita sedang berbicara

#butik onem
Necmiye mengintrogasi mete, ada apa sebenarnya antara dia dan ayaz tapi sayang mete tak memberitahukannya
Necmiye merasa klo mete punya rencana jahat, dia mengatakan dia tak menyukai mete, metepun mengatakan dia tak menyukai necmiye

#cafe ilker
Oyku mendekati ayaz dan isik, dia menanyakan siapa wanita ini, dan apakah ayaz sudah mengenalkannya bahwa dia pacar ayaz
Ayqz berkata isik adalah temannya sewaktu sma, ayaz mengatakan bahwa ayaz dan oyku sudah putus tapi oyku mengatakan ayaz yang memutuskan tapi tidak dengan dia, jadi dia menganggap mereka masih bersama
Isik yang merasa tidak nyaman dengan keadaan memilih untuk pergi, ayazpun mencium pipi isik, oyku merasa kesal melihatnya
Setelah isik pergi oyku bertanya kepada ayaz tentang peluncuran filmnya nanti malam, jam berapa ayaz akan menjemputnya
Aya mengatakan bahwa dia tidak akan pergi, kemudian ayaz pergi meninggalkan oyku, yang lain hanya melihat kepergian ayaz, oyku sangat sedih
Ilker menyusul ayaz, bertanya apakah ayaz baik-baik saja
Ayaz berkata dia tidak akan baik, jika terus menghancurkan hati oyku
Dia harus mencari cara untuk menyelesaikannya, ilker bertanya apakah akan meninggalkan oyku
Ayaz berkata dia terpaksa melakukannya
Ilker memberikan ide, apakah ayaz dekat dengan isik

#rumah seyma
Mete berterima kasih kepada seyma karena telah memberitahunya tentang gambar desain oyku
Seyma mengatakan dia terpaksa melakukannya, dia sudah bosan menjadi suruhan mete, dia tidak mau mengikuti keinginan mete yang mengorbankan orang yang tak bersalah
Seyma yakin mete mengancam ayaz sehingga ayaz meninggalkan oyku
Mete berkata kepada seyma untuk tak ikut campur urusannya, dia hanya mengerjakan apa yang disuruhnya agar dia mendapatkan oyku
Kemudian mete pergi, tapi seyma akan mencari tau apa yang terjadi

#cafe
Ayaz menemui isik dan mengajaknya untuk berpura-pura pacaran agar menjauhi oyku
Awalnya isik menolak, dulu mereka juga pernah melakukan hal yang sama tapi disaat mereka masih remaja, s
Jika sekarang oyku sudah dewasa pasti dia akan mengerti dan mengetahui semuanya
Akhirnya isik menyetujui keinginan ayaz, ayazpun akan menjemputnya nanti malam untuk menghadiri peluncuran dramanya
Isik mengatakan kasihan oyku, pasti hatinya akan hancur, tapi ayaz terpaksa melakukannya

#rumah oyku
Oyku bercerita kepada ibunya, ibunya menyuruhnya untuk tak mengejar ayaz
Tapi oyku akan berusaha menyelesaikan permasalahannya dengan ayaz
Kemudian cem datang membawa surat untuk oyku
Meral menanyakan surat apa, surat dari kampus oyku, jika oyku tidak hadir lagi maka dia akan dikeluarkan dari kampus

#rumah ayaz
Mete mengancam ayaz untuk menjauhi oyku bagaimanapun caranya
Karena mete tau mereka masih bertemu
Ayaz akan melakukan segala cara, nanti malam dia akan melakukannya
Mete bertanya apa yang akan dilakukan, ayaz memarahi mete itu bukan urusannya
Metepun mengatakan baikan rekan kerja
Ayaz tidak ingin dipanggil rekan kerja karena mereka bukan rekan kerja, metepun mengatakan kita akan mengatakan bahwa kita bukan rekan kerja pasti oyku akan sedih sekali
Ayazpun mengusir mete atau dia akan memukulnya, metepun pergi

#rumah oyku
Oyku sudah siap menghadiri acara peluncuran dramanya
Dia dijemput oleh mete, oyku kaget karena dia mengetahui bahwa dia akan dijemput oleh kru filmnya tapi mete sudah menunggu, mete berkata dia takkan membiarkan oyku sendirian, dia juga menyuruh oyku untuk bergembira malam ini, oyku berterima kasih karena mete selalu ada disaat-saat yang sulit untuknya, kemudian mereka pergi bersama

#acara peluncuran drama
Oyku merasa sedih di acara tersebut karena tidak ada ayaz, mete berusaha agar oyku bahagia, tapi usaha mete tak berhasil
Kemudian beril datang mendekati oyku, bertanya tentang ayaz, oyku mengatakan bahwa ayaz tidak akan datang
Beril berkata bagaimana bisa kenapa dia tak diberi tau, oyku menyuruhnya bertanya sendiri pada ayaz
Tak lama ayaz muncul dari pintu, dia muncul sendiri, oyku tersenyum melihat kedatangan ayaz, berilpun bahagia dia mengatakan itu ayaz datang, wartawan mendekati ayaz, kemudian isik muncul dan menggandeng tangan ayaz
Wajah oyku berubah muram, metepun berkata sudah aku katakan bahwa jangan percaya dengan siapapun termasuk orang yang dekat denganmu
Oyku hanya diam mendengar ucapan mete
Isik merasa tegang berada disamping ayaz, ayaz menyuruhnya berbuatlah seolah-olah sedang bahagia
Kemudian mereka berdiri dimeja tepat didepan oyku dan mete
Beril mendekati ayaz, dia berkata bahwa dia bahagia mendengat ayaz dan oyku putus
Ayaz mengatakan bahwa tak ada kesempatan untuk beril, ayazpun mengenalkan isik padanya
Berilpun pergi dengan kecewa
Ayaz mengatakan mete tak meninggalkan oyku sedetikpun, isikpun bertanya siapa dia
Ayaz berkata dialah pembuat masalah
Isik mengatakan oyku seolah ingin memakannya, tapi itu wajar saja dengan situasi seperti ini
Ayazpun berkata dia akan berbisik kepada isik, merekapun beradegan seolah-olah sangat bahagia
Oyku hanya bisa diam menahan rasa kesal dan sedihnya

#rumah onem
Necmiye mengatakan kepada mehmet bahwa mete mempunyai rencana jahat terhadap ayaz, tapi mehmet mengatakan mereka sudah berbaikan dan meminta necmiye untuk tak mencampuri urusan orang lain
Kemudian onem datang membawa minum, onem duduk disamping mehmet, necmiyepun berbaring dikursi dan meletakkan kakinya diatas kaki onem

#peluncuran drama
Ayaz dan oyku sedang difoto oleh wartawan, mereka berdiri berdua tapi agak berjauhan
Oyku : semoga bahagia dengan pacar barumu
Ayaz : terima kasih
Oyku : aku melihat kamu tak menyia-nyiakan waktumu
Ayaz : hanya kebetulan
Oyku : kalian tidak cocok
Ayaz : itu pendapatmu saja
Wartawan : bolehkah kalian berdiri lebih dekat
Ayaz & oyku : merapat
Mete & isik : hanya melihat dari jauh
Wartawan : lebih dekat, saling merangkul
Ayaz : tidak perlu, cukup begini saja
Oyku : ya, mari cepat selesaikan

Oyku : dia tak cantik
Ayaz : lupakan dia, jelaskan mengapa mete ada disini
Oyku : dia tak ingin aku sendirian, kenapa kamu peduli
Wartawan pergi
Ayaz : (memandang wajah oyku) aku sangat berhati-hati terhadap mete, dia orang yang tidak bisa dipercaya
Oyku : aku lebih tau yang mana harua dipercaya yang mana tidak, terima kasih
Isik mendekati ayaz dan menggandeng tangannya
Isik : sayang, boleh ambilkan aku air minum ?
Ayaz : baiklah, mari
Ayaz pergi dengan isik mengambil minum dan meninggalkan oyku sendiri menatap mereka
Metepun datang mendekati oyku
Mete : kamu baik-baik saja
Oyku : mete, bolehkan kita pulang, aku tak ingin menangis disini dan membiarkan mereka membuatku merasa bodoh
Metw mengantar oyku pulang, ayaz hanya bisa melihat oyku pergi bersama mete dan menahan rasa kesalnya
Sesampainya dirumah oyku langsung turun dari mobil mete dan masuk kerumah
Dikamar dia menangis, dia sangat sedih
Ayazpun pulang kerumahnya dengan rasa sedih juga, dia duduk sambil merenung
Dia masuk ke kamar dan memandangi foto-foto kebersamaan mereka
Sedangkan oyku dikamarnya hanya bisa menangis, dia sangat sedih, dia memeluk patung dansa yang pernah ayaz berikan kepada dirinya

#kampus
Oyku masuk kuliah lagi, jika tidak maka dia akan dikeluarkan
Dia bercerita kepada burcu tentang isik, burcu merasa tidak mungkin ayaz bisa berbuat seperti itu sedangkan dia sangan mencintai oyku, bisa saja wanita itu mempermainkan ayaz
Oyku merasa dia kembali dengan isik saat mereka masih bersama, saat dia cuek dan dingin terhadap oyku
Disaat mereka berbicara masukan isik, oyku dan burcu merasa kaget
Ternyata dia adalah asisten dosen, dia menggantikan ibu zeynep yang tidak dapat memberikan materi hari ini
Dia mengajar tentang seni

Ditaman kampus, ayaz sedang minum kopi, mete datang mendekatinya
Mete bertanya kepadanya apa yang dia lakukan disini
Ayaz mengatakan dia sedang menunggu isik, dia adalah asisten dosen disini
Ayaz bertanya apa yang mete lakukan disini
Mete menunggu oyku, ayaz terpaksa melakukan ini semua karena mete
Metepun bahagia mendengarnya, diapun pergi meninggalkan ayaz

Dikelas oyku mengajukan pertanyaan kepada isik, tentang fashion yang disamakan dengan kehidupan sehari-hari
Isik mengatakan dunia fashion itu bisa saja dari desain yang sudah usang dijadikan fashion baru
Oyku mengatakan, berarti bisa saja teman sekolah yang sudah usang menjadi kekasih baru
Isik mengatakan itu tidak bisa disamakan, tetapi jika cinta lama bertemu kembali maka akan menjadi cinta baru,oyku marah mendengarnya dia mematahkan pensil yang dipegangnya, burcu menertawakannya
Kelaspun selesai, mereka keluar

Ditaman isik menemui ayaz, isik menceritakan bahwa oyku ada dikelasnya hari ini, isik menceritakan yang terjadi
Ayaz merasa bersalah, dia tak ingin membuat oyku sedih
Isik mengatakan bagaimana bisa kamu ingin putus tapi tidak ingin membuatnya sedih, sebaiknya kita sudahi saja sandiwara ini
Ayaz tetap ingin melanjutkannya, kemudian isik mengajak ayaz mengikuti kegiatan berkemah agar dapat menghilangkan beban pikirannya, tapi ayaz menolaknya

Ditempat lain emre, burcu, mete dan oyku sedang berkumpul
Burcu menceritakan apa yang terjadi dikelas, emrepun mempunyai ide bagaimana jika mereka berkemah
Mereka pun setuju, mereka akan pergi bersama agar oyku tidak sedih lagi
Mereka berjalan menuju taman, dari jauh isik melihat kedatangan mereka, isik mengatakan apakah kita akan melanjutkannya, isik memberikan tangannya agar mereka berjalan sambil berpegangan tangan
Ayaz berkata apakah harus seperti itu
Isik berkata semua pilihan ada padamu
Ayaz berkata tidak perlu, merekapun berjalan bersama dan bertemu emre,burcu, mete dan oyku
Isik menanyakan bagaimana kuliah tadi, awalnya burcu mengatakan menyukainya, tapi oyku menyenggol bahu burcu, burcupun mengatakan sangat membosankan
Isik mengatakan bahwa besok akan ada persentasi tentang siapa saja yang berhasil didalam dunia fashion
Tapi mete mengatakan mereka akan pergi berkemah
Ayaz yang mendengarnyapun mengatakan mereka juga akan pergi, isik kaget karena tadi ayaz menolaknya
Ayaz mengatakan bahwa isik memberinya suprise
Merekapun pergi dan berkata sampai jumpa besok
Isik berkata kepada ayaz, fokusmu bukan pada hubungan kamu dan oyku tetapi lelaki yang selalu mengikuti oyku, hidupmu sangat sulit ayaz
Ayaz hanya terdiam dan duduk dimeja

Bersambung ke episode 116









2 komentar: