Tapi sayang oyku menolaknya, onem pun kesal dan pergi meninggalkan acara lamaran ayaz
Mete berjalan menuju rumah oyku
Kemudian dia bertemu onem, onem mengatakan bahwa dia sudah terlambat
Ayaz meminta izin kepada meral untuk menikahi putrinya
Meral mengatakan keputusan ada ditangan oyku
Kemudian oyku tak ada alasan untuk menolaknya
Dia menjawabkan ya,
Ayaz memakaikan cincin yang diikat dengan benang merah, kemudian burcu memotong benangnya
mete mendengarkan semuanya saat itu dia sudah sampai didepan pintu rumah oyku
Dia masuk ke rumah oyku, semua orang sedang bertepuk tangan
Mete memasukkan surat oyku kedalam tas oyku , ayaz melihat mete dan memanggilnya
Mete memberikan selamat kepada mereka bedua walapun dengan wajah datar
Ayaz dan okyu memeluk mete
......
Saat berjalan menuju butik mehmet, semua dipenuhi lumpur, sambil menelpon olcay dia mengatakan putus asa
Tapi dia jadi semangat saat dia melihat onem lewat didepannya menggunakan mobil
Dia berlari menuju butik mehmet
Mehmet meminta kopi dengan karyawannya, onem yang membawa kopi keruangan mehmet
Dia mengancam mehmet untuk menjauhi ayaz, oyku dan kehidupannya
Jangan paksa dirinya menjadi jahat karena dirinya yang sekarang bukanlah dirinya yang dulu
Seyma menguping dari luar pintu, saat onem pergi dia bersembunyi
.......
Dikamarnya oyku melihat cincinnya, dia tersenyum gembira
Kemudian dia menelpon ayaz
Oyku : selamat pagi tunanganku
Ayaz : selamat pagi sayang
Oyku : kamu lagi apa
Ayaz : aku sedang bekerja
Oyku : aku bermimpi banyaj bunga dikamarku, waktu aku bangun ternyata hanya mimpiaku, soal lamaran aku masih belum mendapatkan lamaran seperti yang diinginkan, aku ingin kamu memasak
Ayaz : akan menjadi buruk jika kita menikah
Oyku : cuci piring juga
Ayaz : kamu selalu disisiku dan aku akan memasak sampai tua
Oyku : sampai bertemu nanti malam
Tiba-tiba mete datang dan mendengarkan percakapan mereka, mete merasa cemburu, dia melihat ayaz tersenyum menatapi cincinnya, dia teringat dengan surat yang dia masukkan ke dalam tas, dia tersadar dengan apa yang dia lakukan
Saat ayaz menoleh ke arahnya dia berkata akan menyelesaikan sesuatu, dan diapun pergi
......
Saat akan pergi kerja
Onem menunjukkan kotak barang-barang lama oyku
Onem bertanya akan diapakan barang ini
Oyku mengatakan buang saja didalam tong sampah, onem mengatakan itu keputusan yang tepat, biarkan menjadi masa lalu sekarang kamu telah memiliki ayaz
Tentang mimpimu, tidak ada yang terjadi setelah ayaz datang, jadi tenanglah
Hati-hati dengan bosmu, ibu agak khawatir dengan reaksi onem kemaren, oyku mengatakan jangan khawatir
.......
ayaz sedang melihat ke arah jendela kantor, tiba-tiba bulent datang mencari mete
Kemudian bulent menempelkan foto-foto bangunan yang tidak bagus
Ayaz bertanya kenapa foto bangunan tersebut sangat buruk
Bulent berkata bangunan inilah yang akan dapat menyelamatkan perusahaan kalian
Ayaz memperhatikannya dengan teliti
.......
Mete pergi ke rumah oyku, dia memencet bel tapi tak ada yang membuka pintu dia ingin mengambil kembali surat itu, tiba-tiba kucing menumpahkan isi tong sampah
Mete melihat kotak yang berisi fotonya dan oyku
Kemudian dia membawanya pergi
.......
Oyku bertemu dengan mehmet, mehmet menawarkan pekerjaan untuknya
Awalnya oyku tidam setuju tapi akhirnya dia menyetujuinya
Tapi pada saat seyma datang oyku ingin pergi tapi seyma memohon meminta kesempatan satu kali lagi, seyma berlutut padanya dan memeluk oyku
.....
Mete pergi ke cafe sibel dan ilker, burcu datang, dia melihat kotak itu
Burcu bertanya tentang kotak tersebut, kemudian burcu mengingatnya kembali, kotak itu adalah kotak waktu mereka masih sekolah
Burcu bertanya dari mana mete menemukannya, apakah oyku yang memberikannya
Mete berkata dia menemukannya didalam tong sampah
Kemudian dia menceritakan tentang surat yang disimpannya didalam tas oyku, sebenarnya dia ingin minta tolong dengan sibel dan ilker tapi mereka sedang ke dokter
Burcu marah kepada mete dengan apa yang dilakukannya
Metepun merasa menyesal dan dia ingin surat itu ditemukan sebelum ayaz membacanya, burcu berkata dia akan menemukan surat itu karena jika tidak akan terjadi keributan
Burcupun pergi
......
Dirumah ayaz, oyku sedang mempersiapkan masakan, sedangkan ayaz memfoto dirinya
Oyku merasa risih, dia menyuruh ayaz membuat salad
Ayazpun mengerjakannya tapi sebelumnya dia memegang tangan oyku dan memeluk oyku kemudian mencium kening oyku
Burcu berusaha menelpon oyku, saat diangkat oyku tak berbicara apapun hanya mengatakan berbicara nanti
Burcu mengetuk jendela, oyku melihatnya kemudian oyku mendekati burcu, dia mengatakan tentang surat itu tapi oyku masih belum mengerti
ayaz sibuk memasak dan menyiapkan makan malam
Melihat oyku yang membuka pintu ayaz mendekati oyku, dan menutup pintunya kemudian melanjutkan memasak lagi
Ayaz sudah mulai curiga dengan tingkah oyku
Kemudian dia meminta izin membawa anjingnya keluar untuk bertemu burcu, ayaz menyuruhnya memakai sweaternya
Kemudian dia pergi keluar pintu, burcu menjelaskan bahwa mete menyimpan suratnya ditas oyku
Oyku menjadi teringat kembali dengan mimpinya
Ayaz yang sedang memasak mendengar suara percakapan kemudian dia keluar, dia melihat burcu
Oyku meyuruh burcu masuk, dan ikut makan malam
Dia mengambil botol garam yang sudah di hidangkan ayaz dimeja, kemudian dia berkata garamnya gak ada
Ayaz pergi mengambilnya, dan oyku bersama burcu membongkar isi tasnya
Saat dia mendapatkan suratnya ayaz datang dari dapur
Kemudian oyku melempar surat itu ke lantai
Saat mereka duduk kembali ke meja
Anjingnya membawa surat itu
Oyku berpura-pura akan mencuci tangan
Ayaz dan burcu menunggu dimeja
Karena merasa aneh dengan tingkah oyku
Ayaz bertanya kepada burcu tapi burcu mengatakan tidak ada apa-apa
Ayaz ingin melihat oyku tapi burcu menahannya kemudian aya duduk lagi
Mete menelpon burcu, ayaz melihatnya tapi burcu mengatakan bahwa itu telpon dari sibel
Ayaz semakin curiga
Dia mencari oyku, ternyata oyku dikamar, dia melihat oyku memegang surat itu, ayaz memintanya, oyku berlari dan memberikan kepada burcu
Saat akan membakarnya, ayaz mendapatkan surat itu
Ayaz membacanya, ayaz merasa kesal dengan oyku dan dia hanya diam
Oyku berkata dia sudah tidak ada perasaan apapun dengan surat itu, ayaz hanya diam saja
Kemudian burcu mengatakan bahwa mete yang menyimpannya di tas oyku
Ayaz makin merasa kesal karena tau mete sudah membaca surat itu
Diapun pergi, oyku berusaha menghalanginya, oyku berdiri dipintu dan melarang ayaz pergi karena nanti akan terjadi seperti mimpinya
Oyku berkata baiklah kita putus biarkan aku pergi dan takkan menemuimu lagi, aku hanya tidak ingin kamu mengalami seperti yang ada dimimpiku
Ayaz hanya diam dan menolak oyku
Ayaz masuk ke mobilnya, oyku mengambil jaketnya daa ikut masuk ke mobil
Ayaz menyuruhnua turun tapi oyku gak mau
Kemudian ayaz membawa mobilnya dengan kencang
Dia tak ingin oyku menjelaskan lagi bagaimana mete mendapatkan surat itu
Dia jadi beranggapan karena surat itu oyku jadi menolak lamarannya kemaren dan meminta macam-macam
Oyku berusaha menyuruh ayaz berhenti dan berbicara karena dia takut ini seperti mimpinya
Oyku mengatakan bahwa dia hanya mencintai ayaz hanya ayaz
Ayaz menatapnya kemudian muncul truk dari depan mereka, truk itu menabrak mereka, merekapun kecelakaan
Jangan biasakan memutuskan viralitas postingan dari sumber aslinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar