Sabtu, 06 Februari 2016

Sinopsis Kiraz Mevsimi a.k.a Cinta Di Musim Cherry Episode 127

Sinopsis ini dibuat oleh www.facebook.com/musimcherryfans  dan pertama kali dishare disini, jika ada ditempat lain maka 
dipastikan itu adalah copyan !!

#perkampungan
Mempelai pria dan warga menembakkan senjatanya ke arah mereka
Syukurlah mereka sudah kabur, yang ditembak hanya orang-orangan sawah
Saat mereka berlari, ayaz dan emre akan membawa fatma dan arif ke mobil
Karena kasihan melihat sibel yang harus berlari dalam kondisi seperti ini
Tapi sayang mereka telah dikepung dan tak bisa lari lagi

#rumah mete
Isik mengajak mete berjalan-jalan, karena mete sudah sembuh
Awalnya mete menolak tapi isik tetap memaksa, saat mereka akan keluar ternyata ada seyma didepan pintu
Seyma kaget melihat isik dan mete, dia baru saja akan menekan belnya
Isikpun menyuruhnya masuk, dan berkata bahwa dia akan pergi, diapun pergi
Mete mengajak seyma jalan-jalan keluar
Seymapun mengikutinya, meski masih merasa heran kenapa ada isik dirumah mete

#perkampungan
Mereka tertangkap dan harus menjalani hukuman
Ayaz dan ilker membersihkan 40 ekor kuda sedangkan emre dan arif memotong kayu

#tepi pantai
mete meminta maaf kepada seyma atas semua yang terjadi
Seyma menangis, dia beranggapan semua yang terjadi adalah balasan atas perbuatannya selama ini

#perkampungan
Sementara yang wanita sedang disuruh makan, yang pria sedang diikat di gudang
Mereka akan menyiksanya, beruntunglah para wanita datang
Awalnya oyku berbicara sangat bagus, tentang dirinya dan ayaz yang telah melewati semuanya
Tapi lama kelamaan oyku semakin ngawur malah menyuruh davut menyelesaikan penyiksaannya
Beruntunglah ada sibel sebagai penyelamat
Akhirnya davut melepaskan mereka, dan menyetujui hubungan fatma dan arif

Saat mereka sedang sarapan didepan rumah, husnu datang memberikan oyku peta
Mereka beranggapan itu adalah peta harta karun
Merekapun menjadi dua kelompok, perempuan dan lelaki
Mereka mengikuti peta itu kelompok perempuan menuju ke arah cafe
Semua orang heran melihat mereka, merekapun berbalik arah dan kembali
Sedangkan kelompok lelaki malah bertemu dengan keledai pembunuh, merekapun kabur
Akhirnya mereka bertemu dilapangan luas
Mereka menggalinya dan menemukan patung, ada yang menyuruh menyimpan dimuseum, ada juga yang ingin menjualnya
Burcu menghubungi orang yang mengerti dengan barang seperti ini
Husnu yang  melihat patung itu, diapun mengambilnya dan membawanya kabur
Mereka mengejar husnu, husnu terjatuh patung itu terpental dan kepalanya lepas dari lehernya
Merekapun mengambilnya dan membawa ke cafe
Dicafe patung itu diperiksa, ternyata patung itu sengaja ditanam warga kampung agar menjadi usang
Kemudian mereka membuat dan menjual peta harta karun dan hanya orang bodoh yang membelinya
Merekapun menertawai dirinya masing-masing

~malam hari
Mereka duduk bersama didepan rumah
Mereka merasa lelah, tapi tiba-tiba sibel merasa perutnya sakit
Dia merasa ingin melahirkan saat ini, emre berteriak memanggil nenek hamide
Mendengar istrinya akan melahirkan ilker malah pingsang
Ayaz dan emre berusaha menyadarkannya
Hamide melihat mata sibel, dia mengatakan bahwa sibel akan melahirkan sekarang, walapun sesaat sibel merasa sakitnya hilang
Diapun membawa sibel kedalam rumah, dan menyuruh fatma memanggil bidan kampung untuk mendampinginya menolong persalinan sibel
Dia menyuruh burcu memasak air dan oyku mengambil kain
Mereka sangat panik
Tak lama fatma datang, bidannya sedang berada dikampung sebelah, membantu persalinan domba

Ilker menyesal mengapa dia membawa fatma ke kampung bagaimana jika terjadi sesuatu dengan anaknya
oyku dan burcu ikut berteriak melihat sibel yang kesakitan
Untuk menghilangkan ketakutan ilker, emre mengajaknya bernyanyi

Ilker ingin masuk tapi sibel melarangnya karena takut ilker pingsan lagi
Oyku dan burcu juga ikut berteriak dan menarik nafas seolah-olah mereka yang akan melahirkan
Oyku juga sesekali mengintip bayinya apakah sudah keluar atau belum
Sibel marah karena mendengar ilker menyanyi, dia menyuruhnya diam
Fatma menyampaikannya kepada ilker yang sedang menunggu diluar bersama ayaz dan emre
Emre meyakinkan ilker bahwa hamide orang yang berpengalaman, dia membantu ibunya melahirkan dirinya dulu
Akhirnya anak mereka lahir, walapun penuh dengan teriakan

Ilker sangat terharu, dia mencium kening sibel
Oyku membisikkan kepadanya bahwa anaknya adalah laki-laki
Oyku dan ayaz saling bertatapan, mereka sangat bahagia sekali
Ilker semakin bahagia dan mengajak istri dan anaknya berselfie

bersambung ke episode 128

1 komentar: